Cipta Agung Pamer Kualitas di Liga Hanging Sultan BF Surabaya 2019 Seri X Putaran Akhir, H.Cholik Boyong Piala Bergilir

Gelaran Liga Hanging Sultan BF Surabaya Seri X, Rabu 25 Desember 2019 berakhir dengan kemenangan Cipta Agung orbitan Ir.Moh.Mahmud kung mania Bangkalan. Menempati nomor gantangan 56, perkutut produk CTP ini mampu tampil tanpa perlawanan. Raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga, menjadi sinyal bagus menuju posisi paling depan daftar kejuaraan.

Sampai babak ini pula perkutut yang baru diturunkan dalan lomba sudah memimpin jalannya lomba. Kepastian untuk benar-benar menjadi penunggu posisi barisan paling depan akhirnya terealisasi pada babak keempat, ketika bendera dua warna hitam tertancap persis dibawah gantangan miliknya.

“Burung ini baru saya turunkan setelah sembuh dari sakit, usianya belum genap 3 bulan tapi Alhamdulillah sudah mau tampil meski belum maksimal,” jelas Ra Mahmud ketika ditemui usai penjurian. Menyusul urutan kedua Sapujagat andalan H.Reyhan/H.Jay Binuang.

Digantang pada nomor 47, perkutut bergelang Batu Hitam ini mampu mengkoleksi nilai bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan keempat serta bendera dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga. Sedangkan ditempat ketiga ada Ambarwati milik H.Sonhaji Malang.

Menempati nomor gantangan 09, perkutut ternakan Untung ini memiliki koleksi nilai bendera tiga warna pada babak pertama dan keempat serta bendera dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga. “Nomor gantangan 47 dan 09 punya nilai sama, namun gantangan 47 menang dipenempatan nilai,” terang Sueb.

Londo, milik H.Taufik/TJM Surabaya yang sempat memiliki peluang menembus urutan tiga besar, gagal karena pada babak keempat, kurang mengeluarkan bunyi. Padahal di babak pertama, perkutut ring BN/TJM ini mampu mengkoleksi nilai bendera tiga warna, babak kedua dua warna hitam dan babak ketiga juga tiga warna.

Namun saat dilakukan perekapan Londo harus menerima perolehan juara di urutan keempat. Kemenangan yang diraih oleh peserta pada Liga Putaran Akhir ini, nampaknya tidak mempengaruhi terjadi pergeseran posisi tiga besar Klasemen Akhir. H.Cholik Surabaya yang sudah memimpin sejak beberapa liga bergulir, masih kokoh berada di podium pertama dengan koleksi nilai 650.

Begitu juga dengan Benny Mintarso Surabaya yang sudah memastikan berada diurutan kedua, juga belum bergeser. Raihan koleksi nilai sebanyak 590 nampaknya aman baginya untuk terus berada diposisi tersebut dan H.Reyhan/H.Jay Binuang diurutan ketiga Klasemen Sementara, akhirnya juga bertahan di akhir liga atau Klasemen Akhir dengan raihan poin 490.

Dengan usainya penyelenggaraan Liga Hanging Sultan Seri X (putaran akhir), maka berakhir pula gelaran yang dimotori oleh H.Djainuri pemilik Sultan BF dan rekan-rekan yang selama ini banyak berkiprah dalam perjalanan liga tahun 2019. Artinya pula liga yang sudah berlangsung selama satu tahun ini harus disudahi.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang selalu setia mendukung gelaran Liga Hanging Sultan BF Surabaya. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada para panitia yang bekerja tidak kebal lelah dalam mensukseskan liga. Saya juga menyampaikan selamat kepada para juara,” papar H.Djainuri.

Benny Mintarso selaku panitia mengatakan bahwa liga tahun 2020 akan dikemas lebih semarak dan waktu yang akan dipakai akan menyesuaikan dengan hari libur. “Belajar dari pengalaman, maka kami akan merencanakan liga ini dengan baik dan bisa menghadirkan peserta lebih banyak,” janji Benny.

Hadir dalam acara tersebut, H.Gunawan Ketua Pengwil P3SI Jawa Timur. “Kehadiran saya sebagai bentuk perhatian dan keinginan saya agar bisa lebih dekat dengan kung mania dan bisa secara langsung mengetahui kondisi yang ada di bawah,” ungkap H.Gunawan lagi.

Pada kesempatan yang sama, Liga Hanging Sultan BF Surabaya masih memberikan menu rutin yakni berupa makan pagi bagi pada peserta. tidak itu, saja kue ringan menjadi menu tambahan untuk peserta yang ingin menikmati kue sambil mendengarkan suara perkutut miliknya manggung.

Bahkan di akhir acara, panitia masih menyuguhkan makan siang berupa nasi rawon. Sementara itu, untuk pengundian doorprize utama satu unit sepeda motor bagi sepuluh peserta yang berhasil menembus urutan klasemen akhir, akhirnya dimenangkan oleh Benny Mintarso. Pengocokan undian dilakukan langsung oleh Ketua Pengwil P3SI Jawa Timur, H.Gunawan.