Lomba
Cindelaras Award 3 Bontang : Pelangi BC, JRW SF Kampiun, Tik-tok, Kali Jogo Terbaik
BONTANG. Kicaumania Kota Taman Bontang sampai saat ini masih terus dimanjakan dengan beberapa jadwal gelaran lomba burung tingkat Regional yang jadwalnya memang telah disusun rapi oleh Bontang Kicau mania (BKM) tiap bulannya. Sehingga para pemain sangat antusias ikut berpartisipasi datang berlomba karena dari sisi gengsi dan prestise jelas sangat berbeda dengan latber harian atau biasa disebut oleh kicaumania sekitar latber recehan. Yang terbaru “Cindelaras Award 3” (22/12) di Lapangan HOP 1 Kota Bontang sukses diselenggarakan sesuai jadwal.
Lomba tersebut juga dikemas secara menarik dengan beberapa hadiah juara burung terbaik cukup lumayan besar ditunjang puluhan Doorprize menarik. Sehingga peserta luar kotapun tak canggung juga banyak yang hadir langsung dilapangan selain kicaumania Bontang sendiri, sebut saja kicaumania Balikpapan, Samarinda, Sangatta, Bengalon bahkan ada datang dari Berau terlihat menggantang dilapangan.
“Alhamdulillah Cindelaras Award 3 sukses diselenggarakan sesuai jadwal semoga seri berikutnya bisa berjalan lebih baik lagi,” cletuk Budi tokoh Cinderalas SF Bontang.
Gacoan yang bertanding pun juga tidak main – main banyak jawara nama besar di kota asal yang sudah terkenal dikelasnya masing – masing. Sehingga selain kompetisi, kicau mania juga disuguhi tontonan entertainment menarik dari burung jawara tersebut supaya bisa dijadikan tolok ukur bila akan berencana membeli amunisi baru kedepannya.
Untuk juri kali ini dikemas secara kolaborasi Samarinda, Sangatta, Bontang yang digawangi Halim Kaiik Koetai, Imam Bontang, Aris GKL, Agus kentir dan lainnya. Memang dari jalannya perlombaan masih terlihat ada beberapa protesan dari kicau mania, cuma masih sebatas wajar saja kebanyakan untuk menanyakan kekurangan gacoannya atau kurang rolingan juri dan pantauan. Hal tersebut juga bisa diartikan lomba berjalan cukup alot sengit dan ketat karena semua ingin menjadi yang terbaik dikelasnya.
“Kami sangat memaklumi ketidak puasan beberapa kicaumania terhadap penjurian tim kami. Tetapi tim kami juga sudah bekerja secara maksimal kalaupun masih terjadi kesalahan kami mewakili seluruh panitia mohon maaf bila ada kekurangannya. Hal tersebut akan kami jadikan bahan evaluasi untuk even selanjutnya,” tegas Iwan Ketua Panitia diamini Eko.
Selain perlombaan ini sangat menarik juga sebagai ajang silaturahmi beberapa kicaumania luar kota sebut saja H. Helmi Antasari SF Samarinda yang datang dengan kekuatan penuh, berujar bahwa even ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi sembari jalan – jalan. “Memang lama kami tidak main full tim ke Bontang sehingga even ini kami jadikan ajang silaturahmi dengan kicaumania lainnya. Dan Alhamdulillah dari perjalanan ini masih mampu mengantarkan Tik – tok menjadi kampiun kenari kecil standar terbaik juara 1,1,2,3. Sedangkan Meteor kenari bebas juara 1,2 harus puas kalah toss poin sama untuk menjadi yang terbaik. Tidak jadi soal buat kami apapun hasilnya tetap disyukuri yang utama gacoan sudah mau kerja digantangan sudah sangat puas, untuk modal pada lomba berikutnya,” jelas H. Helmi Ata Buana.
Alpian Halim Putra Halim BC Samarinda juga menjadikan even ini sebagai ajang silaturahmi. Memang Alpian Halim bersama tim sudah acap kali menyambangi Kota Taman Bontang, karena untuk lomba – lomba keluar kota memang selalu dihadirinya sebagai pelepas penat semingguan dalam pekerjaan. “Tujuannya kami hanya bersenang – senang untuk bersilaturahmi. Yang terpenting meski belum hoki kami harap juri sudah bekerja dengan maksimal. Karena saat ini memang juri dituntut untuk lebih ekstra karena jaman sudah sangat modern sehingga semua kicaumania bisa sama – sama menyaksikan suasana lomba. Alhamdulillah juga Kali Jogo sudah nyangkut sebagai terbaik kenari bebas meski hanya menang toss,” ujar Alpian Halim.
RPD BC Samarinda yang semakin hari tambah solid juga terlihat mulai rajin hadir pada lomba luar kota. Hal ini juga menambah daftar Bird Club asal Kota Tepian yang tergolong fighter bukan hanya jago kandang saja. Kedatangan kru RPD BC ini juga sekaligus untuk minta doa restunya seluruh kicaumania karena akan segera menyelenggarakan even perdananya “RPD Cup I” di Samarinda (19/1) mendatang.
Pelangi BC Samarinda sampai saat ini masih jadi yang teratas untuk perebutan juara Bird Club. Even Cindelaras Award ini Pelangi BC bermodal 2.550 point untuk bisa menduduki posisi puncak. Kekompakan tim pimpinan Ary kamal tersebut juga menjadi sebab keberhasilan tim beratribut hijau tersebut, untuk terus meraih gelar pada perlombaan. Spartan BC Bontang pimpinan Rony Tatto harus puas menempati posisi runner up Bird Club dengan 1.045 point. “Kami sudah berusaha sangat maksimal, tetap disyukuri hasil yang ada, terima kasih seluruh kru tim Spartan BC Bontang, kita songsong lomba lainnya,” jelas Rony.
Sementara Said JRW SF Sangatta akhirnya bisa keluar sebagai kampiun Single Fighter 715 point dengan kawalan beberapa amunisi handal papan atas menjadi terbaik sebut saja Anggur Merah terbaik murai borneo, Simpony terbaik cucak hijau. “Alhamdulillah mas bisa meraih terbaik pada Cindelaras Award ini, lomba sangat ketat dan seru kita syukuri hasilnya. Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada teman – teman terutama H. Jati, Rudi Wijaya, Ritno, H. Opick, Gunawan, Toni Pratama, Putera, Sugiman, Wawan dan seluruh teman – teman kicaumania Berau yang sudah support,” cletuk Said JRW SF.
Peringkat runner up ada Sruduk SF Sangatta dengan 225 point. “Kami juga tidak menyangka berbekal 225 point sudah bisa jadi runner up SF itu namanya rejeki yang harus disyukuri,” kelakar Mat. Diakhir relase Sigit mewakili seluruh panitia juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas segala support kicau mania baik sponsor, sumbangan doorprize, ataupun yang langsung hadir dilapangan. “Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicaumania baik sponsor, doorpriznya juga support dilapangan, tak lupa juga kami mohon maaf bila masih ada kekurangannya diarena lomba kedepannya akan kami jadikan bahan evaluasi,” tutup Sigit Wakil Ketua Panitia. *mea5