Lomba
Chengil Team dan D.Gunner’s SF Beradu Strategi di Special HUT RI Ke-74 Ring Akya Kamal Madura
Gelaran Lomba Burung Berkicau Special HUT RI ke-74 Ring Akya Kamal Madura, Minggu 25 Agustus 2019 benar-benar menjadi ajang pertarungan jago-jago milik Chengil Team dan D.Gunner’s SF, untuk membuktikan siapa yang layak menyandang sebagai peraih predikat jawara.
Semakin banyak torehan prestasi yang bisa diraih, akan menjadi nilai lebih bagi mereka karena sukses mengorbitkan jago yang layak diperhitungkan. Lapangan Ring Akya yang berlokasi di belakang Koramil Kamal, seakan menjadi saksi kehebatan para orbitan dalam memperlihatkan performa terbaiknya.
Juri BnR yang diturunkan sebagai pengadil, memiliki peran besar untuk memilih burung mana yang layak dinobatkan sebagai pemenang pada podium paling atas. Rois Akya selaku penanggungjawab acara mengaku siap melaksanakan amanah sebagai penyelenggara yang mengedepankan fair play.
“Panitia Special HUT Ri ke-74 Ring Akya Kamal akan berusaha mengemas lomba dengan cara fair play. Juri BnR saya pilih sebagai pihak yang akan menilai burung-burung milik peserta yang layak mendapatkan predikat sebagai pemenang di masing-masing kelas yang kami buka,” jelas Rois.
Dan yang pasti kehadiran peserta dari beberapa kota di Madura dan Jawa, seperti Surabaya, Bangkalan dan Sampang menjadi awal dimulai perang perebutan posisi kejuaraan. Kemenangan kali ini benar-benar berharga karena selain bakal mendapatkan predikat sebagai jawara, juga akan menentukan kelanjutan eksistensi di arena lomba burung berkicau.
Apalagi dalam lomba kali ini, panitia membuka kesempatan kepada para peserta untuk memperebutkan juara umum, baik Bird Club (BC) ataupun Single Fighter (SF). Artinya posisi juara akan sangat berharga bagi mereka yang berusaha menggapainya bersama jago orbitan miliknya.
“Kami sengaja memberikan penghargaan juara umum BC dan SF sebagai bentuk apresiasi bagi burung-burung yang berhasil meraih posisi paling atas dalam daftar kejuaraan. Saya berharap dengan cara ini peserta berlomba-lomba mengorbitkan burung bagus sehingga layak meraih juara terbaik,” lanjut Rois.
Kenyataan inilah yang membuat pertarungan demi pertarungan berlangsung menegangkan dan dalam kawalan ketat para pemilik burung. Mereka seakan tidak ingin kehilangan moment ketika jago orbitannya tampil di atas gantangan untuk memperebutkan posisi paling berharga.
Begitu juga dengan juri BnR yang diturunkan. Rois mengaku sudah melakukan brefing untuk juri. “Saya menekankan kepada juri untuk berlaku adil danfair play, jangan melihat burung milik siapa. Saya ingin penjurian betul-betul mengedepankan kejujuran dan hati nurani,” kata Rois lagi.
Penjurian kelas demi kelas berlangsung dalam suasana damai dan tenang. Sampai pada akhirnya, dipenghujung acara, setelah melalui perekapan ketat untuk menentukan juara umum, ditetapkan bahwa Chengil Team berhasil menjadi juara umum BC dan D.Gunner’s maju sebagai juara umum SF.
Pesta kemenangan dilakukan dengan cara foto bareng bersama trophy juara umum yang diberikan langsung oleh Rois Akya. “Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang dan juga juara umum baik BC ataupun SF. Saya berharap prestasi tersebut bisa memacu kicau mania yang lain untuk melakukan hal yang sama,” harap Rois lagi.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pendukung dan donator yang telah memberikan apresiasi kepada gelaran ini. “Ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan juga untuk AMBI, BBC dan NBC yang telah memberikan support,” imbuhnya.
Permintaan ma’af juga dilontarkan apabila selama penjurian berlangsung ada hal-hal yang kurang berkenan. “Kami dari panitia sudah melakukan yang terbaik, namun jika ada yang kurang berkenan, kami mohon ma’af,” kata Rois lagi.