Perkutut
Cerita Menarik Bilal Amunisi H.Jay/H.Rehan Binuang Kal-Sel, Sukses Menembus Podium Dua Piyik Yunior LPI #4 HUT P3SI ke-67 Cirebon

Sukses gelaran Liga Perkutut Indonesia #4 bertema HUT P3SI ke-67 Cirebon diikuti pula oleh keberhasilan Bilal, amunisi H.Jay/H.Reyhan Binuang Kalimantan Selatan. Tarung untuk pertama kalinya di arena, perkutut ternakan BGM (Batu Gunung Mulia) langsung membuat kehebohan setelah berhasil menuntaskan penjurian di podium kedua, Kelas Piyik Yunior.
“Alhamdulillah Bilal bisa meraih juara kedua Kelas Piyik Yunior di LPI Cirebon, ” terang Abah Atro yang mengawal langsung sang rawatan. Keberhasilan ini tentu menjadi sebuah pencapaian terbaik produk Batu Gunung Mulia Bird Farm dalam mencetak sekaligus mengorbitkan produk kandang ternak.

Ada cerita menarik dari perjalanan Bilal berhasil menembus podium terhormat dalam gelaran terakhir, Liga Perkutut Indonesia 2024. Disampaikan oleh Abah Atro bahwa Bilal merupakan adik dari Bangkit Kembali, perkutut bergelang Irama amunisi milik H.Jay/H.Reyhan. Take over Bangkit Kembali, diikuti pula oleh jebol kandang sang indukan.
Nah, si kandang Batu Gunung Mulia K.12 inilah sepasang indukan tersebut meneruskan hidupnya. Sampai akhirnya lahir anakan yang kini menjadi pembuktian bahwa BGM Bird Farm berhasil meneruskan nama besar Bangkit Kembali lewat sang adik, yakni Bilal. Menurut cerita Abah Atro, seperti yang lain, Bilal terpantau tanpa sengaja.

“Saat saya duduk-duduk sambil mantau burung, kog tiba-tiba ada suara burung enak dari kandang umbaran C, setelah saya lihat ternyata adik Bangkit Kembali,” ungkap Abah Atro. Awalnya suara tersebut dikira Bangkit Kembali, namun burung ini memiliki kelebihan pada suara tengah yang lebih banyak/panjang.

“Suara Bilal mirip Bangkit Kembali, tapi Bilal lebih banyak tengahnya,” sambung tokoh senior. Informasi tersebut langsung disampaikan ke sang bos yakni H.Jay dan langsung mendapatkan restu untuk memboyong amunisi dari ternakan sendiri.

Karena dinilai memiliki kualitas bagus, perkutut berbelang BGM 026 langsung masuk daftar amunisi yang dipersilakan untuk gelaran LPI HUT P3SI di Cirebon. Tanpa persiapan dan jam terbang yang masih nol, Abah Atro bertaruh pada PERKUTUT yang lahir pada 03-08-2023. “Burung ini tidak pernah saya latih karena baru ke pantau saat saya mau berangkat ke Cirebon,” sambung Abah Atro lagi.

Berangkat pada Jumat malam, rombongan sampai di Cirebon tepat pukul 04.00 wib. Setelah melakukan persiapan singkat, Abah Atro langsung menuju ke lokasi. Bilal langsung didaftarkan dan mendapatkan pada Kelas Piyik Yunior dengan nomor kerekan 312. Saat berada di atas kerekan, Bilal langsung tampil tanpa menunggu waktu lebih lama.

Babak pertama berhasil meraih bendera tiga warna usulan. Begitu juga dengan babak kedua, bendera tiga warna usulan masih menjadi miliknya. Nah, pada babak ketiga, Bilal tampil lebih baik dengan raihan tiga warna hitam. Pada babak akhir, Bilal masih meraih bendera tiga warna usulan. Hasil inilah yang mengantarkannya menuju podium kedua.
“Alhamdulillah Bilal ternyata mau kerja dan bisa juara dua meski tidak ada persiapan,” kata Abah Atro mengakhiri obrolan.
