Connect with us

Derkuku

CBC Cup Seri III Laga Bintang 15/9: Ajang Ngumpul Penggemar Derkuku Lokal Klasik, Sangut Terdepan

KONBUR Tayang

:

der

MENEKUNI hobi bukan mencari lawan untuk ditantang, tetapi berbagi kebahagiaan bertemu kawan. Begitulah kesan yang terasa saban gelaran Classic Bird Community yang sudah memasuki seri III, Minggu, 15 September 2019 kamarin di Gantangan Bet Ngandang Sanur Bali. Mereka yang hadir adalah penggemar derkuku local klasik yang selalu guyub rukun menikmati event yang berlangsung saban sebulan.

der
PANITIA CBC: Semangat Bangun Komunitas Derkuku Lokal Klasik di Bali

Walau hanya membuka satu kelas derkuku local klasik dengan jumlah peserta terbatas 40 burung,  namun kemasannya begitu apik. Ada spanduk, piagam dan trofi eksklusif,  sebajibun doorprize, menu konsumsi yang sangat familiar, dengan eksekutor juri yang sudah mumpuni di bidang derkuku local. Peserta yang hadir datang dari berbagai daerah, baik Denpasar, Badung, Gianyar, Klungkung bahkan sampai Jembrana.  ‘’Luar biasa semangat kebersamaan yang dibangun teman-teman CBC, di sini kami bisa bercanda, sharing, dan berkompetisi dengan senang hati,’’ terang Komang Prancis, pemilik Rimba BF Canggu yang selalu hadir di tengah-tengah peserta.

der
PARA SESEPUH: Ikut Beri Semangat Penggemar Derkuku Lokal Klasik

Seperti yang terjadi kemarin, ada yang begitu suntuk menikmati anggungan gaconya di gantangan, ada yang tertawa-tawa karena setiap dikerek selalu bekur-bekur–padahal di rumah begitu gacor, ada yang sibuk di kepanitiaan, namun ada yag santai bicang-bincang bersama kawan lama.

der
BERGEMBIRA RIA: Begitulah Mereka Menikmati Hobi

Toh begitu dua orang eksekutor Agung Adi dan Yudana selalu focus menilai satu per satu setiap gaco yang berbunyi. Di babak pertama, dari sebagian besar yang bekur-bekur hanya beberapa tampil memanggung. Di antaranya yang mendapat dua warna Ki Bangkal, Sangut, Malen, Permata, Ki Dukuh, Sundari Kuning, Ki Edan, dan Punarbhawa. Bahkan Sangut dan Brigidig mendapat usulan.

der
PARA JUARA: Dari Juara 11-15

Di babak kedua, Sangut kembali mendapat dua warna usulan bersama Permata. Sedangkan yang meraih dua warna di antaranya Malen, Ki Dukuh, gantangan 26, Gajah Para, Sundari Kuning, gantangan 36, Ki Edan dan Punarbhawa.

der
PARA JUARA: Dari Juara 6-10

Setelah istirahat makan siang, babak ketiga dilanjutkan. Semar yang diam di dua babak pertama tampil dengan dua warna usulan. Sangut semakin ciamik dengan tiga warna. Yang juga kembali kerja di antaranya Ki Dukuh, Sundari Kuning, Ki Edan, dan Punarbhawa.

dr
PARA JUARA: Dari Juara 1 sampai 5

Memasuki babak keempat, Semar semakin joss. Berhasil meraih tiga warna. Namun Sangut juga tidak mau keinggalan dan juga mendapat bendera tiga warna. Namun karena tampil stabil di empa babak, Sangut milik Wayan Wirya berhasil naik podium utama disusul Semar milik Brekele di posisi kedua. Ki Dukuh debutan Putu Sudiarta yang mendapat dua warna usulan di babak keempat menempati posisi ketiga.

der
PEMENANG DOORPRIZE: Dan Masih Banyak Lagi

Sebagai ketua pengda PPDSI Bali Made Tendha mewakili panitia dari CBC dan juri yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada seluruh penggemar derkuku local klasik yang sudah berkenan hadir seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3

de

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.