Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo, Siap Totalitas di Hobi Perkutut, Ini Sederet Rencana yang Bakal di Wujudkan

Ditemui saat menghadiri kegiatan Liga Perkutut Sumenep #7, Minggu 08 September 2024 di Lapangan Sepak Bola Paberasan, Bupati Sumenep H.Achmad Fauzi Wongsojudo, SH mengaku akan menjadi salah satu kung mania dan akan masuk ke komunitas para pelomba dan peternak perkutut di Sumenep.

Diketahui bahwa selama ini Bupati Achmad Fauzi merupakan penggemar perkutut. Koleksi perkutut bernam Arjuna menjadi sarana untuk menyalurkan hobinya. Meski tidak secara langsung turun ke arena karena kesibukan, namun Arjuna ikut meramaikan setiap gelaran, khususnya di wilayah Sumenep dan sekitarnya.

H.Ihsan Talango yang dipercaya mengawal sang Arjuna, eksis mengikuti setiap kegiatan dengan prestasi yang tidak mengecewakan. H.Achmad Fauzi mengatakan suka perkutut sejak dulu, selama ini memang hanya sekedar memiliki namun bukan untuk kompetisi (lomba). Namun ketika melihat antusias rekan-rekan, lantas berubah haluan.

“Selama ini perkutut saya bukan diikutkan kompetisi tapi karena teman-teman antusiasnya luar bisa kepada perkutut dan perkutut ini ada strukturalnya (organisasinya), makanya sekarang saya bukan hanya pecinta tapi sudah pelaku. Saya bilang ke perawat kalau saat ini saya harus beli yang bisa dibuat lomba,” ungkap sang Bupati.

Meski sudah memiliki amunisi handal, namun keputusan untuk turun lomba, selalu mempertimbangkan factor peluang. “Saat ini burung saya tidak diikutkan, karena ada kendala kurang topform, karena karena punya Bupati diikutkan dengan kondisi seperti itu dan tidak masuk nominasi, maka malu juga, jatuh nama Bupati dan reputasi bisa jatuh,” kelakar H.Achmad Fauzi.

Melihat kondisi di lapangan yang begitu luar biasa, ada rencana untuk ngerek sendiri. “Kalau saya cuti Pilkada maka saya akan ngerek sendiri sama teman-teman,” janji pria yang siap maju Pilkada Sumenep. Ditanya soal dukungan pada Pengda P3SI Sumenep, dengan lantang, jelas dan tegas Pemerintah Kabupaten akan dukung penuh komunitas perkutut.

“Saya inginnya terstruktur mulai dari tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten. Jadi kalau sudah terstruktur seperti itu maka Pemerintah Kabupaten kalau mau memberikan dukungan, bisa masuk karena ada legalitasnya kita juga bisa ngasih bantuan jadi kegiatan seperti ini akan menjadi agenda tetap tiap tahun,” sambung sang Bupati.

Disampaikan juga saat memberikan sambutan pada Liga Perkutut Sumenep #7 bahwa kegiatan perkutut jangan hanya terbatas di level lokal dan regional. “Kalau selama ini kegiatan perkutut di Sumenep hanya sebatas agenda regional, maka tahun depan, Sumenep harus menggelar even LPI. Tolong pengurus berkomunikasi dengan kami untuk mempersiapkan agenda LPI,” harap Bupati Sumenep.

Karena dengan adanya kegiatan seperti ini, selain bisa membuat semangat kung mania, juga berimbas pada kemajuan dari hobi itu sendiri. Dan yang tidak kalah penting ada efek pada ekonomi kerakyatan yang selama ini menjadi fokus dari program Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mensejahterakan rakyat.

Ke depan banyak harapan yang ingin diraih dengan adanya kegiatan seperti lomba perkutut. “Harapan kami dengan pelestarian burung perkutut karena ini adalah bagian kecintaan teman-teman agar tidak punah. Di Sumenep banyak komunitas burung dan kami kasih ruang untuk menyelenggarakan even dengan tujuan salah satunya untuk peningkatan ekonomi,” terang H.Achmad Fauzi.

Misi yang tidak kalah penting untuk segera diwujudkan adalah menambah amunisi baru untuk bisa lebih mengeksiskan hobinya. Ini saya lagi ngincer burung di salah satu daerah untuk dibuat lomba dengan nilai Rp 50 juta. Saat ini sedang dilakukan pemantauan dan negosiasi untuk bisa mendapatkan burung itu,” kata Bupati Fauzi lagi.

Sedangkan untuk rencana paling baru adalah membangun kandang ternak untuk perkutut.   “Saya rencana mau ternak, jadi saya mau jadi pelomba dan peternak, tetapi kalau penjual tidak. Karena selama ini saya tidak pernah menjadi penjual burung. Hobi merpati yang juga saya tekuni, tidak pernah menjual merpati. Saya penghobi dan tidak ada keinginan untuk memanfaatkan hobi untuk ajang bisnis,” jelas Achmad Fauzi mengakhiri obrolan.