Connect with us

Perkutut

Bupati Sampang Cup Putaran 8, LP-Jatim Sabtu, Tiga Belas Blok Penuh Sesak Peserta, Drama Aksi Serangan Terjadi di Babak Akhir

Published

on

Hari pertama Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Liga Perkutut Jawa Timur Putaran 8 yang dihelat pada Sabtu 29 Oktober 2022 benar-benar terlaksana dengan sukses. Tiga belas blok yang terbagi atas Kelas Piyik Senior 4 blok (168 ekor), Piyik Yunior 4 blok (196 ekor) dan Piyik Hanging 5 blok (246 ekor) yang disediakan panitia, penuh sesak oleh peserta.

Kru panitia Bupati Sampang Cup 2022 LP Jatim Putaran 8

Angka tersebut sebenarnya bisa bertambah, andai panitia masih memberikan kesempatan kepada kung mania untuk ikut menjadi penyemarak. “Banyak peserta yang mau daftar, tapi panitia sudah menutup karena tidak mungkin berhubung beberapa hal,” terang Zainul Ghaffar, Ketua Pengda P3SI Sampang.

Undangna kehormatan hadir menyaksikan jalannya acara

Lapangan Kerapan Sapi Kasenih Sampang yang memiliki lahan yang luas, nampaknya tidak mampu menampung melubernya peserta, baik untuk lahan parkir roda empat ataupun roda dua. Seperti biasanya, sebelum acara dimulai panitia melakukan breefing peserta. Hadir dalam acara tersebut beberapa perwakilan dari daerah.

Hiburan khas Kota Sampang meramaikan suasana acara

Mereka adalah Ketua Pengwil Jawa Timur, H.Gunawan, Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jawa Timur, Benny Mintarso, Ketua Pengda Sampang, Zainul Ghaffar, Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan, Siswoko Raharjo dan beberapa pengurus lain. Dihadapan juri yang bertugas, ada banyak wejangan yang disampaikan.

Delapan blok kerekan penuh sesak peserta

H.Gunawan berharap agar juri bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. “Gelaran kali ini adalah lingkup Jawa Timur, tapi saya berharap agar juri bisa menjalankan tugas dengan baik dan benar,” jelas H.Gunawan. Lebih lanjut disampaikan bahwa juri harus bisa maksimal menjalankan tugas sesuai dengan aturan.

Lima blok Piyik Hanging tidak ada tempat yang kosong

Zainul Ghaffar menambahkan bahwa kinerja juri memang wajib bagus. “Selama juri bisa berkerja dengan baik dan benar, segala apa yang terjadi adalah tanggungjawab panitia, tapi jika juri berkerja di luar ketentuan, maka panitia tidak bisa berbuat apa-apa jika ada hal yang mengganggu juri.

Petugas rekap dan petugas tiket foto bareng disela-sela acara

Siswoko Raharjo juga berkomentar terhadap kiprah Dewan Pengawas. “Saya harap Dewan Pengawas bisa memberikan teguran pada juri, tapi bukan untuk mencari kesalahan. Dewan harus mendidik juri agar bisa bekerja lebih baik lagi. Hal itu bisa dilakukan disaat-saat santai atau jam istirahat,” harap Siswoko Raharjo.

Peserta yang berhasil meraih doorprize emas antam

Benny Mintarso mempertegas bahwa Dewan Pengawas adalah jembatan antara peserta dan juri ketika ada hal-hal yang dinilai kurang puas. Cuaca cerah dan cenderung panas mengawal proses penjurian dari awal sampai berakhirnya acara. Persaingan perebutan posisi kejuaraan terjadi begitu menyeramkan.

Mahakarya masin yang terdepan raih juara

Peluang meraih podium pertama yang sudah di dapat babak demi babak, harus mengalami perubahan. Peserta begitu gencar melakukan serangan pada babak akhir. Di Kelas Piyik Senior, podium pertama berhasil diraih Mahakarya, andalan H.Reyhan/M.Walilul Rahman Binuang Kalimantan Selatan.

Peserta yang sukses menembus urutan juara tiga besar di Kelas Piyik Senior

Kemenangan perkutut bergelang AKN yang dikerek pada nomor 31, menyalip lawan pada babak keempat dengan raihan bendera tiga warna hitam. Sementara pada babak pertama hanya merah tiga warna, babak kedua tiga warna hitam dan babak ketiga juga tiga warna hitam. Sampai babak ketiga, belum menunjukkan Mahakarya bisa berada di depan.

Peserta yang behasil meraih kemenangan di kelas Piyik Senior

Favorit jaura sampai babak ketiga dimiliki Bintang Muda, orbitan Tim SHD Ketapang Sampang. Namun siapa sangka, pada babak keempat, Mahakarya tampil lebih dahsyat dari pada lawan dan menuntaskan penjurian di barisan paling depan. Sedangkan Bintang Muda yang juga produk AKN pada kerekan nomor 76 harus berada di podium kedua.

Australia menunjukkan kehebatannya dengan raihan bendera empat warna dua babak

Hasil tersebut didapat setelah terjadi akumulasi nilai pada babak pertama tiga warna hita, babak kedua tiga warna, babak ketiga kembali ke tiga warna hitam serta babak keempat hanya meraih bendera tiga warna. Di susul kemudian pada tempat ketiga Harmunis amunisi H.Hasan Sampang.

Tim AKS Pamekasan masih kebagian podium juara

Perkutut ternakan HBB yang berada pada kerekan nomor 09 juga menyalip lawan dengan raihan bendera tiga warna hitam di babak akhir. Pada babak awal hanya meraih bendera tiga warna, babak kedua tiga warna hitam dan babak ketiga dua warna hitam.

Podium tiga besar Kelas Piyik Yunior

Begitu juga di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil didapat Autralia amunisi Made Mindrajaya Balia. Kemenangan perkutut produk ternak Amuse yang dikerek pada nomor 354 terjadi sejak babak kedua ketika meraih bendera empat warna. Bendera tiga warna hitam pada babak pertama menjadi penyumbang memastikan podium pertama.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Yunior

Di babak ketiga kembali meraih tiga warna hitam dan babak akhir, memastikan diri dengan raihan bendera empat warna. Urutan kedua dan ketiga masing-masing memiliki nilai sama dari babak pertama sampai babak akhir yakni tiga warna hitam. Namun di atas meja rekap ditentukan siapa yang behak untuk menjadi yang kedua dan ketiga.

Podium tiga besar Kelas Piyik Hanging

Sampai akhirnya Sakata andalan Sandy/Arif Surabaya, perkutut ternakan Sandy yang dikerek pada nomor 181 berhasil menembus podium dan Surya Agung orbitan Tim JH Pamekasan ring ALF pada kerekan nomor 341 sebagai peraih posisi ketiga. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Arjuna, amunisi Sultan Pasuruan.

Peserta di Kelas Piyik Hanging yang sukses menembus urutan juara

Perkutut ternakan Lion yang menempati nomor gantangan 26 berhasil meraih bendera tgiga warna pada babak pertama dan ketiga, tiga warna hitam pada babak kedua dan dua warna hitam pada babak keempat. Dilanjutkan kemudian Isabella andalan Nawang Triton Surabaya, perkutut bergelang Alezander.

Peserta yang masuk podium juara di Kelas Piyik Hanging

Kemenangan perkutut yang digantung pada nomor 140 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua, tia warna pada babak ketiga dan tiga warna hitam pada babak keempat. Dan tempat ketida ada Khanaya orbitan Team Ababil Sampang. Kemenangan perkutut ternakan Ababil yang digantang pada nomor 69 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama.

Jumadin (kiri) si Raja Hanging msih kebagian juara empat

Selanjutnya tiga warna hitam pada babak kedua, bendera koncer pada babak ketiga dan bendera dua warna hitam pada baba keempat. Diakhir acara panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran kung mania. Peremintaan ma’af juga dissampaikan jika selama acara ada hall-hal yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.