Bupati Sampang Cup 2019 Banjir Pendaftar, Peserta Belum Transfer Masuk Daftar Cadangan, Tiket Dijamin Tidak Aman

Gelaran Konkurs Bupati Sampang Cup 2019 tinggal menghitung hari. Persiapan demi persiapan sudah dilakukan jauh-jauh oleh panitia. Konkurs yang masuk jadi agenda Liga Perkuttu Jawa Timur (LPJT) ini, nampaknya akan benar-benar menjadi ajang pilihan kung mania Jawa Timur. Dari data yang masuk, dominasi peserta berasal dari daratan Madura dan beberapa kota di Jawa Timur.

Totalitas kung mania Madura dan Jawa Timur dalam menekuni, menggeluti, mendukung dan menyemarakkan hobi perkutut tanah air, memang tidak dapat dipungkiri. Bagi mereka, ketika sudah turun dalam sebuah lingkungan hobi, maka tidak ada kata setengah hati atau main-main. Semua harus dilakukan dengan sepenuhnya.

Tidak heran jika kung mania selalu eksis dalam setiap agenda konkurs tanah air, baik yang sifatnya latber, latpres, apalagi konkurs nasional yang memiliki daya tarik dan gengsi luar biasa. Selama sang jagoan siap, meski harus meninggalkan pekerjaan mereka akan tetap hadir hanya untuk menyalurkan hobi perkututnya.

Begitu juga ketika mereka menggelar sebuah even, bagi masyarakat di Madura tidak ada kata nanggung. Seperti dalam gelaran Bupati Sampang Cup yang bakal dihelat pada Minggu, 08 September 2019. Menempati lokasi di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang, panitia akan mengemas konkurs dengan sangat mewah.

“Selama ini ketika saya mengadakan lomba, saya tidak pernah menggelar secara asal-asalan, bagi saya jika memang sudah siap menjadi tuan rumah maka tidak boleh ada istilah menghitung untung dan rugi,” tegas H.Aksan selaku tokoh perkutut Sampang sekaligus panitia Bupati Sampang Cup.

Meski merupakan agenda LPJT atau skala regional, namun bukan berarti kemasan yang bakal dihadirkan juga sekelas regional. Lihat saja berapa besar doorprize yang akan diberikan panitia untuk peserta yang beruntung dan berprestasi. Empat unit sepeda motor, ditambah lagi dengan hadiah lain seperti lemari es 1 buah, dua sepeda gunung dan hadiah menarik lainnya.

Dari data yang masuk dan menyatakan menjadi peserta, panitia mengaku kewalahan dalam menerima pendaftaran. “Jumlah peserta membludak, ini diluar perkiraan panitia,” terang Ahmad selaku penanggungjawab bagian pendaftaran dan tiket. Membludaknya peserta sudah diantisipasi oleh panitia dengan jalan menambah blok.

Rencana awal Bupati Sampang Cup 2019 ini hanya membuka Kelas Dewasa Senior 2 blok, Dewasa Yunior 3 blok, Piyik YUnior 3 blok dan Piyik Hanging 4 blok. Namun karena banjir pendaftaran, akhirnya panitia menambah 1 blok masing-masing untuk Kelas Piyik Yunir dan Piyik Hanging.

Penambahan jumlah kerekan dan gantangan juga dilakukan dimasing-masing kelas yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging yakni dari jumlah awal 42 menjadi 49. Nampaknya penambahan ini bukan menjadi solusi karena ternyata masih banyak peserta yang tidak tertampung.

“Kami tidak mungkin menambah jumlah kerekan dan gantangan di masing-masing kelas karena ini berhubungan dengan juri yang akan kami undang karna juri yang akan kami hadirkan jumlahnya sudah banyak,” lanjut Akhmad. Untuk itulah diharapkan bagi peserta yang sudah mendaftar untuk segera melakukan transfer. “Kami sudah komit bagi peserta yang tidak melakukan transfer, maka akan kami masukkan dalam daftar peserta cadangan. Jadi nanti jangan salahkan panitia jika nama peserta tidak masuk daftar karena belum transfer meskipun daftarnya sudah satu bulan yang lalu,” tegas Akhmad.