Connect with us

Perkutut

Bupati Cup 2 Jember : Spektaculer 22 Blok Full Tanpa Cela, Jadi Pertarungan Seru Jawara Perkutut Lintas Blok, Ini Dia Pemenangnya

Published

on

Bupati Cup 2 Jember

Waow benar-benar Spektaculer, itulah yang terlihat di Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk “Bupati Cup 2” Jember. Yang digelar hari Minggu 30 Juni 2024, di Lapangan Tembak Brigif Raider 9 Kostrad, Jember. Bahkan even regional yang dikemas apik oleh pengurus P3SI Pengda Jember ini mampu menorehkan sejarah baru di Dunia lomba burung Perkutut Indonesia.

TARI WATU ULO. Jadi pembuka acara lomba.

Dimana kerja keras panitia yang dikomandoi langsung oleh Kumoro Atmaja, selaku Ketua Pengda Jember. Berhasil menggelar lomba ini dengan jumlah blok terbanyak, yaitu total 22 blok yang dilaksanakan dalam waktu sehari. Dengan rincian 2 blok kelas Senior, 2 blok kelas Yunior, 4 blok kelas Piyik Bebas, 8 blok kelas Piyik Yunior dan 6 blok kelas Piyik Hanging yang semuanya full peserta.

KETUA PENGDA JEMBER. Mohon maaf kepada peserta yang tak kebagian tiket.

Bahkan menurut Kumoro Atmaja, rencana awal panitia lomba “Bupati Cup 2” Jember yang hanya menyiapkan total 15 saja. Namun seiring perjalan waktu, ternyata animo peserta yang mendaftar luar biasa tinggi, pesanan tiket-pun mengalir deras. Terbukti, sepekan menjelang hari “H”, pesenan tiket yang masuk sudah tembus 25 blok lebih.

H. GUNAWAN AMUSE, KETUA PENGWIL JATIM. Apresiasi kepada Pengda Jember, sukses menorehkan sejarah baru lomba dengan jumlah blok terbanyak.

“Betul, antusias peserta untuk berburu tiket sangat luar biasa. Bahkan seminggu saat pendaftaran sudah ditutup, masih banyak peserta terus minta tiket. Namun karena keterbatasan lapangan tembak Brigif Raider 9 Kostrad yang hanya mampu menampung total 22 blok gantangan. Dengan terpaksa panitia akhirnya mengembalikan uang transfer kepada peserta cadangan yang sudah masuk sekitar 2 blok lebih,” tutur Kumoro.

HARRY AGUSTRIONO, Mengucapkan terima kasih kepada Pengda Jember.

“Seandainya lapangannya mampu, mungkin panitia akan menyiapkan lebih dari 25 blok. Karena terus terang, panitia ingin memberikan yang terbaik kepada semua peserta. Untuk itu dikesempatan ini, saya atasnama Pengda Jember dan mewakili panitia, mohon ma’af kepada peserta yang tidak kebagian tiket. Mudah-mudah digelaran lomba berikut, Pengda Jember bisa memberikan yang terbaik kepada semua Kung Mania,” tanda Kumoro.

H. HENDY SISWANTO BUPATI JEMBER. Mendukung penuh kegiatan lomba burung perkutut di Jember.

Torehan sejarah baru jumlah blok terbanyak Konkurs Perkutut “Bupati Cup 2” di Jember. Rupanya bukan hanya diakui oleh peserta yang hadir. Namun beberapa pengurus P3SI Pusat, seperti H. Surachman (Sekjen), HR. Moh Mahmud (Libang), H. Abd. Latif, H. Nanang. Dan dari pengurus Pengwil, H. Gunawan Amuse (Ketua Pengwil), Rusman (Ketua Lomba), Benny Mintasrso (Ketua Penjurian), Yakob bersama Tiek Guan (Bendahara) yang hadir langsung, juga mengakui hal ini.

SARYONO, TOKOH PERKUTUT JEMBER. Ikut hadir mendukung kegiatan lomba.

“Ya saya yakin, lomba perkutut regional di Jember jadi sejarah baru jumlah blok terbanyak (22 blok) yang pelaksanaannya sehari. Sebetulnya ada Asean Cup di Pamekasan, jumlahnya 28 blok, tapi skala lombanya Nasional/Asean. Kemudian juga ada Bawang Mas (LPJT) total 31 blok, namun pelaksanaannya 2 hari, Sabtu (19 blok) dan Minggu (12 blok),” terang Surachman.

TIM JURI. Sukses mengawal lomba dengan fair play.

Hal yang sama juga disampaikan oleh H. Gunawan Amuse, saat memberikan sambutan. Ketua Pengwil Jatim ini memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengda Jember. Pasalnya, selain mampu mengemas acara lomba yang bagus, tertata rapi dan spektakuler. Jember juga berhasil membuat sejarah baru lomba dengan jumlah blok terbanyak.

PARA PETINGGI P3SI PUSAT, PENGWIL DAN PENGDA. Bersama FORKOMPINDA Jember.
KRUI TIKET. Mampu melayani peserta tanpa ada kendala apapun.

“Selamat kepada Pengda Jember dan panitia lomba “Bupati Cup 2”. Karena disamping sukses menyuguhkan acara lomba yang bagus dan sangat meriah. Jember juga mampu menciptakan sejarah baru lomba perkutut dengan jumlah blok terbanyak yang semua kelasnya full dan pelaksanaanya hanya satu hari. Sekali lagi selamat dan sukses untuk Jember,” ucap H. Gnawan.

TIM SUMBER ROSO JEMBER. Pemula yang langsung on fire dengan mengusung 22 burung.

HR. Moh. Mahmud salah tokoh Madura juga memberikan apresiasi kepada Pengda Jember dan panitia penyelenggara. Bahwa kemasan lomba ini bisa jadi momentum percontohan bagi lomba-lomba di Pengda lainnya. “Betul, saya kira ini momentum dan patut dicontoh oleh Pengda lainnya,” ujar HR. Moh. Mahmud.

TIM PERUMUS. Bekerja sesuai AD/AR.

Gelaran lomba “Bupati Cup 2” kali ini memang terlihat sangat meriah. Panitia selain mampu menorehkan sejarah baru lomba perkutut skala regional namun layak disebut lomba nasional. Karena banyak peserta dari lintas blok hadir, seperti dari Bandung, semarang, Jogya, Solo, Jawa Timur dan Madura full, Bali, Lombok dan juga dari Makasar. Dengan mengusung jawara-jawara perkutut terbaiknya.

JUARA 1 SENIOR. Berhasil direbtu Camelia.

Dan tepat pukul 7.30 WIB, tarian tradisional “Watu Ulo” jadi acara pembuka, yang disambut meriah oleh para peserta dan juga tamu VIP. Baru kemudian dilanjutkan laporan dari Ketua Pengda Jember dan berikutnya sambutan Ketua Pengwil Jatim, H. Gunawan. Dan sambutan terakhir Harry Agustriono, Asisten III Pemkab Jember mewakili Bupati Jember yang pagi itu tidak bisa hadir.

JUARA KELAS SENIOR. Selfi bersama merayakan kemenagan.

Cuaca cerah hari itu, seakan ikut merstui gelaran spektakuler “Bupati Cup 2” Jember. Dan begitu peluit dibunyikan sebaga tanda babak pertama lomba dimulai. Sontak saja, suasana pun menjadi ramai oleh anggung merdu jago-jago baik yang di kerek maupun yang di gantung. Ajang ini benar-benar jadi pertarungan seru jawara perkutut lintas blok.

JUARA 1 YUNIOR. Golden Voice sukses meraih podium.

Pertarungan berlangsung seru dan penuh aksi dramatis. Empat babak penjurian berjalan lancar tanpa hambatan serta dukungan cuaca yang cerah. Penentuan posisi kejuaraan akhirnya dilakukan. Untuk Kelas Dewasa Senior, podium pertama berhasil diraih Camelia amunisi H.Sunahwi Talango yang dikerek pada nomor 15.

TIM KASDOEL BALI. Sukses meraih juara 2.

Kemenangan perkutut ternakan Ababil berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, kedua dan keempat serta bendera tiga warna pada babak ketiga. Menyusul kemudian Rupawan andalan Sony Hartanto Surabaya yang menempati nomor kerekan 81. Keberhasilan perkutut produk ternak Jupiter ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan bendera dua warna hitam pada babak keempat. Untuk posisi ketiga dimenangkan Dinasty orbitan H.Abd.Azis Pamekasan produk ternak TKK.

JUARA YUNIOR. Puas dengan keberhasilan jagonya.

Perkutut yang dikerek pada nomor 32 berhasil meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama dan keempat, bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan bendera tiga warna pada babak ketiga. Di Kelas Dewasa Yunior, terjadi persaingan ketat antara Desi Ratnasari amunisi Dede Primarasa Bandung dan Bom Bali andalan Team Kasdoel Denpasar Bali.

JUARA KELAS PIYIK BEBAS.

Desi Ratnasari yang menempati nomor kerekan 150 dan Bom Bali pada kerekan nomor 117, awalnya meraih hasil imbang. Dibabak pertama keduanya sukses mendapatkan nilai tiga warna hitam dan di babak kedua, sama-sama meraih hasil draw yakni tiga warna. Sampai di babak kedua ini Desi Ratnasari dan Bom Bali imbang.

JUARA PIYIK YUNIOR.

Namun memasuki babak ketiga, Bom Bali tidak mampu memberikan perlawanan. Raihan bendera dua warna hitam menjadi miliknya. Sementara Desi Ratnasari terus memberikan tekanan dengan raihan bendera tiga warna. Begitu juga di akhir babak, Desi Ratnasari bertahan dengan bendera tiga warna, sementara Bom Bali hanya meraih bendera dua warna.

JUARA PIYIK HANGING.

Sampai akhirnya Desi Ratnasari produk ternak IBO dinyatakan sebagai pemenang pertama dan Bom Bali ternakan Alexander harus puas berada di urutan kedua. Untuk posisi ketiga dimenangkan oleh M-250 orbitan H.Masdar Talango perkutut produk SKAD yang menempati nomor kerekan 94 setelah meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama dan keempat. Serta bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga.

Mr. KOTIM BANGKALAN. Sukses mengawal Singa Laga masuk juara 2 piyik yunior.

Di Kelas Piyik Bebas, pertarungan lebih sengit lagi. Nilai draw menjadi pemandangan yang bisa disaksikan. Seperti yang dialami Barong amunisi Aman Sayuti kung mania Gowa Sulawesi Selatan dan Mont Black andalan Dede Primarasa Bandung.  Keduanya memiliki nilai sama yakni raihan bendera tiga warna empat babak berturut-turut.

TIM CAK GOENDEOL. Berhasil membawa pulang tropy juara bersama Tiara Cinta di p;iyik yunior.

Namun saat dilakukan perekapan, Barong memiliki kelebihan nilai di tengah, sehingga kemenangan untuk podium pertama berhasil menjadi milik Barong produk Sawung yang berada di nomor kerekan 275 dan Mont Black pada nomor kerekan 228 harus puas berada di urutan kedua.

H.Lutfi Bluto Sumenep sukses orbitkan Krisdayanti di podium juara 3 piyik bebas.

Sedangkan posisi ketiga dimenangkan Krisdayanti orbitan H.Lutfi Bluto Sumenep. Kemenangan produk Lavida yang menempati nomor kerekan 318 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera dua warna hitam pada babak keempat. Untuk di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Golden Voice amunisi Team Prosper 1234 Bandung produk ternak Atlas.

PERAIH DOORPRIZE SEPEDA LISTRIK KELAS SENIOR.

Kemenangan perkutut yang dikerek pada nomor 484 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan keempat, bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga. Menyusul kemudian pada urutan kedua, Singa Laga andalan Mr. Moh Chotim Socah Bangkalan. Kemenangan perkutut ternakan MHF yang dikerek pada nomor 568 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, tiga warna hitam pada babak kedua dan ketiga serta dua warna hitam pada babak keempat.

PERAIH DOORPRIZE SEPEDA LISTRIK KELAS YUNIOR.

Di posisi ketiga dimenangkan Selendang Yunior orbitan Dede Primarasa Bandung. Sukses perkutut ternakan Alvin yang menempati nomor kerekan 439 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, ketiga dan keempat serta bendera tiga warna hitam pada babak kedua. Di Kelas Hanging, amunisi Cokro Hindoyo kung mania Lombok berhasil menyabet podium pertama dan kedua lewat aksi cantik Samson dan Hercules.

PERAIH DOORPRIZE SEPEDA LISTRIK KELAS PIYIK BEBAS.

Kedua perkutut ini merupakan produk HDL Bird Farm Menganti Gresik. Kemenangan Samson di ajang bergengsi bukan untuk pertama kalinya. “Samson sudah tiga kali juara berturut-turut dan lomba di Jember adalah prestasi paling baru. Mudah-mudahan bisa terus orbit dengan hasil yang sesuai harapan, masuk menjadi juara pertama,” harap Cokro Hindoyo.

PERAIH DOORPRIZE SEPEDA LISTRIK KELAS PIYIK YUNIOR.

Samson dan Hercules sempat melakukan perlawanan sengit untuk meraih podium juara. Nilai draw sempat terjadi antara keduanya. Di babak pertama sama-sama berhasil meraih bendera dua warna hitam. Begitu juga di babak kedua dan ketiga, juga sama-sama meraih bendera tiga warna. Namun di babak akhir adalah penentuan siapa yang berhak menjadi pemenang pertama.

PERAIH DOORPRIZE SEPEDA LISTRIK KELAS PIYIK HANGING.

Ternyata Samson yang digantang pada nomor 116 berhasil menjadi peraih podium pertama dan Hercules menyusul pada tempat kedua. Untuk pemenang ketiga berhasil diraih Sejahtera orbitan Eko Santoso Bungatan Situbondo, perkutut yang digantang pada nomor 180. Kemenangan produk Reli ini berkat raihan bendera dua warna pada babak pertama, bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga serta bendera dua warna hitam pada babak keempat.

Diakhir acara, Hendy Santoso sebagai Ketua Pelaksana. Tak lupa mengucapkan banyak terima kasih, kepada semua Kung Mania yang hadir iktu mensukseskan gelaran lomba ini. “Betul, saya atasnama panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang hadri. Mohon ma’af bila masih banyak kekurangan disana-sini,” pungkas Handy, yang diamini oleh semua kru panitia. *tim agrobur.

PERAIH DOORPRIZE UTAMA, MOBIL. Diboyong oleh Kung Mania Bangkalan Madura.
PENYERAHAN HADIAH UTAMA. Oleh Bupati Jember.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.