Connect with us

Ternak

Breeding Murai Batu Mr Fery Ratna BF BSD Tangerang: Rajin Produksi Dengan Cara Poligami

KONBUR Tayang

:

Ratna BF BSD Tangerang
Mr Fery Di Depan Kandang Ternak

Selain sukses main jenis burung cucak hijau lewat dua gaco andalannya Liverpool dan Reborn, ternyata diam-diam Mr Fery juga sudah sejak lama menangkar murai batu. Menariknya,  burung rajin produksi dengan model poligami.

Hobi memelihara burung yang ditularkan sang ayah, membuatnya tidak hanya untuk sekedar turun ke lomba, tapi juga menangkarkannya. Ayahnya tak lain kicaumania kawakan dari Tegal yang dulu dikenal sebagai pemilik perkutut Misteri Bahari  dan juga eksis diburung kicauan.

Poligami 2 betina 1 jantan

Selain menangkar,  untuk ke lomba dia juga menyiapkan murai batu andalan lamanya Cobra, dia juga benyak mengkoleksi murai batu unggulan lainnya dua diantaranya ada trah Safir dan Bocah Sakti dari Bintang Arwana BF Karawang.

Untuk lebih menekankan pada kualitas produk anakan yang dihasilkan dia selalu selektif dalam menjodohkan calon indukannya. Hanya indukan jantan yang sudah prestasi yang digunakan sebagai pejantan materi indukannya, sementara induk betinanya juga pilihan sebagian diantaranya jenis asal bahorok.

Pasca Panen

Kandang ternakanya memang tidak banyak, karena  agar lebih fokus pada kualitas anakan yang dihasilkannya. Yang paling menarik, keempat kandangnya masing-masing petak diisi 1 jantan dan 2 betina alias dengan cara model poligami.

Perawatan anakan

Kedua induk betina tersebut dikawini 1 jantan. Dan keduanya tetap berproduksi, bahkan waktu bertelurnya bersamaan. Atau kalau betina yang satunya belum produksi justru ikut membantu menyuapi, ketika betina lainnya sedang mengasuh anakan.

Kandang Harus Tinggi

Penempatan kandangnya di diteras belakang rumah dikawasan Jl Vila Melati Mas Vista Blok V 2, No 9, Villa Melati Mas, BSD Tangerang Banten. Kandang dibuat beberapa petak dengan  tetutup. Masing-masing petaknya berukuran lebar hanya 90 cm dan panjang 1,5 meter.  dantinggi 3 meter.“Yang penting tinggi agar lebih leluasa bergerak,” ungkap Fery

Kebutuhan kandang seperti kotak sarang yang terbuat dari kayu atau triplek ditempatkan dipojok bagian atas. Karena indukan yang berpoligami ditempatkan 2 buah kotak sarang. Sarana mandinya disediakan lengkap dengan air yang mengalir. Pepohonan jenis palem regu di dalam kandang sebagai sarana menjaga kelembaban dan kebutuhan oksigen di dalam kandang.

Perawatan Trotolan

Untuk memenuhi kebutuhan ekstra fooding seperti jangkrik diberikannya tanpa batas, sebanyak mungkin. Selain itu juga kebutuhan kroto dan cacing diberikan dua kali dalam seminggu terutama dimasa produksi.

Mengawali penjodohan awal, lazimnya penjodohan pertama burung betina diumbar di kandang ternak, sedangkan jantan dikurung di sangkar khusus, penempatannya tetap di dalam kandang ternak. Agar burung bisa beradaptasi dengan calon pasangannya. Proses ini biasanya tidak memakan waktu lama, paling satu minggu burung sudah bisa saling mengenal. Setelah kelihatan jodoh, jantan dilepas, biasanya langsung jodoh, namun pada saat penjodohan ini harus dalam pemantauan dikhawatirkan saling menyerang.

Murai Batu Cobra dikandang umbaran

Kalau sudah jodoh dan kawin,  kurang lebih dua pekan mengeram, telur sudah ditetaskan    Setelah itu ditunggu sampai umur seminggu atau 8 hari untuk selanjutnya dipanen. Anakan yang baru dipanen, langsung dipindahkan ke sangkar khusus yang dilengkapi lampu penghangat, sekaligus dilakukan pemasangan ring berkode Ratna BF.

Anakan yang baru dipanen, bersama sarangnya cukup menggunakan sangkar biasa yang disediakan lampu penghangat dan dikerodong terutama disaat malam hari. Sedangkan kedua indukan betina tersebut akan kembali kawin dan kembali berproduksi. *agrobur4.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.