Perkutut
Brebes Cup 2022, Agenda Perdana Pasca Vakum Panjang, Pengurus Pengda Baru Kembali Meriahkan Hobi

Brebes Cup yang digelar pada Minggu, 06 Februari 2022 di lapangan Halaman Kantor DPSDAPR Kabupaten Brebes menjadi agenda perdana setelah vakum sangat panjang. “Kegiatan hari ini adalah even pertama kali setelah hobi perkutut di Kabupaten Brebes vakum selama lebih kurang 6 tahun,” terang Mulyadi, Ketua Pengda Brebes.

Setelah resmi terpilih sebagai orang nomor satu dalam organisasi komunitas perkutut Brebes, Mulyadi menyadari bahwa kegiatan menjadi salah satu factor eksistensi sebuah hobi perkutut. Maka tanpa menunggu waktu terlalu lama, akhirnya dikumpulkanlah seluruh pengurus yang ada, membicarakan masa depan organisasi.
Sampai akhirnya muncul keinginan untuk memulai aktifitas hobi perkutut agar masyarakat tidak berkepanjangan menunggu kapan perkutut kembali disemarakkan. Mengawali kegiatan hobi, panitia yang terbentuk langsung tancap gas, mengumumkan adanya kegiatan awal di Brebes bersama pengurus baru.

Tercetuslah even bertajuk Brebes Cup sebagai wujud kembalinya hobi perkutut yang ada di Kabupaten Brebes. Karena ini menjadi awal, panitia hanya membuka dua kelas saja yakni Piyik Yunior dan Piyik Bulu Coklat. “Sebenarnya ini kegiatan pemanasan karena kami baru saja menggelar acara,” terang Mulyadi.
Tak ada target dari panitia untuk mencapai jumlah peserta. Yang penting kegiatan tersebut berjalan dan hobi perkutut dimulai. Namun di luar dugaan, antusias kung mania luar biasa. Tiket yang disediakan panitia langsung ludes diserbu peserta. “Alhamdulillah ternyata antusias peserta untuk ikut kegiatan luar biasa tingginya,” sambung Ketua Pengda Brebes.

Meski perkutut mereka harus bertarung memperebutkan posisi juara, namun pemilik justru begitu kompak, terpancar rasa kekeluargaan diantara mereka. Tidak Nampak adanya permusuhan meski persaingan perebutan juara di dalam arena berlangsung begitu ketat dan menegangkan. Inilah wujud kebersamaan yang diperlihatkan peserta.

Doorprize menarik sebagai suguhan panitia untuk peserta yang beruntung juga menjadi daya tarik peserta. Telor asin khas Brebes menjadi oleh-oleh peserta yang beruntung mendapatkannya. Sukses ini nampaknya menjadi penyemangat panitia dan juga pengurus baru untuk bisa menyajikan kegiatan lanjutan.

Tentunya kegiatan yang lebih meriah serta kelas yang lebih banyak. “Kami semua berharap kedepan Brebes bisa menyelenggarakan kegiatan yang lebih meriah, kelas yang lebih lengkap. Mudah-mudahan saja apa yang menjadi keinginan, harapan dan cita-cita kami bisa terwujud dan terealisasi,” harap Mulyadi lagi.

