Bravo, Ilir-Ilir dan Champion Beradu Kualitas Empat Warna di Liga JR Surabaya Seri III, Pangeran Paling Bersinar di Hanging

Liga JR Surabaya Seri III yang digelar pada Sabtu 31 Agustus 2019 menjadi ajang adu kualitas antara Bravo perkutut orbitan Susanto Bali dan Champion andalan Awong Surabaya. Kedua perkutut papan atas ini bersaing ketat dalam pertarungan perebutan posisi podium paling depan.

Bravo yang dikerek pada nomor 24 dan Champion pada kerekan 12, pada babak awal dan kedua meraih hasil imbang dengan raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan bendera empat warna pada babak kedua. Namun memasuki babak ketiga, terjadi perubahan performa. Bravo masih stabil dengan raihan bendera empat warna.

Sedangkan Champion melorot dengan raihan bendera tiga warna hitam. Artinya sampai babak ketiga, Bravo unggul. Babak akhir inilah yang akhirnya memastikan Bravo, perkutut ternakan Sari Murni sebagai peraih podium pertama setelah mengeksekusi perolehan bendera tiga warna hitam.

Sementara Champion perkutut ring MLT makin menjauh dengan raihan bendera hanya dua warna hitam dan dipastikan sebagai juara ketiga berhak diboyongnya. Sedangkan podium kedua menjadi milik Ilir-Ilir amunisi H.Jay/H.Rayhan Banjarmasin yang dikerek pada nomor 31.

Kemenangan perkutut produk Sumber Urip ini awalnya tidak terlalu menyolok karena pada babak pertama, kedua dan ketiga hanya meraih bendera tiga warna hitam rata. Namun pada saat babak pamungkas, Ilir-Ilir langsung menyodok dengan tambahan performa yang begitu dahsyat karena berhasil memperlihatkan kinerjanya dengan raihan bendera empat warna.

Sementara itu, di Kelas Piyik Hanging, Pangeran orbitan Rizal/Amhar Surabaya yang digantang pada nomor 59 tampil tanpa perlawanan. Keberhasilan perkutut ternakan BN ini diraih berkat raihan bendera dua warna pada babak awal, bendera tiga warna pada babak kedua dan keempat serta bendera tiga warna hitam pada babak ketiga.

Diurutan kedua diraih Londo, andalan Taufik Surabaya yang digantang pada nomor 60. Sukses perkutut bergelang BN ini berkat Raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua serta raihan bendera tiga warna pada babak ketiga dan keempat. Dipodium ketiga berhasil diambil Kurnia, milik Munandar Surabaya.

Menempati nomor gantangan 55, perkutut ternakan Akur ini berhasil meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama dan keempat serta bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga. Even kali ini nampaknya benar-benar dihadiri oleh peserta dengan kualitas bagus.

Menurut Hari, perekap asal Pasuruan Jawa Timur bahwasanya para peserta yang meraih nilai dua warna hitam, tidak masuk menjadi kandidat juara. “Nilai burung di Kelas Dewasa dan Hanging, bagus-bagus, nilai dua warna hitam tak bisa lolos menjadi juara,” terang Hari.

Pada kesempatan yang sama, Choirul Anwar mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir. “Saya atas nama ketua pelaksana mengucapkan banyak terima kasih atas seluruh dukunga rekan-rekan peserta dan saya meminta ma’af apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama penyelenggaraan,” papar Ko Cho panggilan akrabnya.