Lomba
Bon Jovi Dan Singo Edan Amankan Podium Utama Kopdar SKN XXII Surabaya
Gelaran Kopdar SKN XXII yang dihelat di Gantangan Night Jagger pada hari Minggu 22 Desember 2024 kemarin tampak masih sukses dibanjiri kicaumania, tak hanya dihadiri oleh pemain lokal Surabaya sederet gaco asal Malang, Pati, Kediri, Ngawi bahkan Yogyakarta pun juga turut hadir di gelaran yang dimulai sejak Pkl.09.30 Wib ini. Pertarungan sengit antar gaco kicaumania yang hadir juga tampak mewarnai sengitnya perebutan podium juara pada gelaran kali ini.
Dibuka dengan kelas Murai Batu Seduluran dikelas ini Wijaya Sakti salah satu gaco andalan milik Tedy Huang Jensina Team tampak sukses tampil apik dan mendominasi jalannya lomba, tampil ngotot sejak awal lomba Wijaya Saktipun akhirnya berhasil menempati podium juara 1 dengan kawalan ketat Error dan Raden Mas yang bertengger di posisi ke dua dan ke tiga.
Penampilan apik juga sukses di pertontonkan oleh Bon Jovi salah satu gaco andalan milik Rudy Buldozer yang turun di kelas utama Murai Batu SKN dengan kemasan tiket 2,2 juta, bersaing sengit dengan Rampes sejak awal lomba kedua gaco inipun tampak mendominasi jalannya lomba, akhirnya Bonjovi berhasil menempati podium juara 1 setelah unggul dengan meraih tiga benderah merah.
Berlanjut dikelas utama kedua Murai Batu Kabinet dengan kemasan 2,2 juta, Singo Edan yang turun dikelas ini juga tampak tak mau ketinggalan, tampil ngotot sejak awal lomba dengan tembakan panjang yang dimilikinya salah satu gaco andalan milik Andri Bolang Ngawi inipun akhirnya berhasil menempati podium juara 1 denggan kawaln ketat Wijaya Sakti yang bertengger diposisi runner up.
Pada gelaran kali ini Andri Bolang ngawi masih menjadi Man Of The Match dengan membawa pulang trophy juara sebanyak 8 buah, sedangkan pasukan Jensina Team yang dikawal langsung oleh Mr Sandri juga tampak sumringah dengan mengamankan 3 buah trophy juara berkat kinerja apik duet maut gaco andalannya yakni Wijaya Sakti dan juga Satria kecil.
Alhamdulillah gelaran kali ini berjalan tanpa ada kendala apapun, pertarungan sengit antar gaco kicaumaniapun juga tersaji apik dari awal hingga akhir lomba yang semuanya nyaris seperti partai neraka, suasana tertib tanpa teriak membuat lomba makin nyaman untuk dinikmati ungkap beberapa kicaumania saat ditemui diakhir lomba.