Lomba
BnR Award 2019 Cibubur: Dibanjiri 4.800 Peserta, Jadi Hajatan Terakbar Di Akhir Tahun, Ini Dia Sebagian Jawaranya
Even BnR Award 2019 di lapangan Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, Minggu (15/12) menjadi hajatan BnR Indonesia paling akbar di penghujung tahun ini. Tidak hanya jumlah pesertanya yang meluber, tapi juga menjadi ajang bertemunya para tokoh EO maupun pemilik burung hebat lintas blok. Siapa saja mereka juaranya?
Digelaran yang digawangi langsung Bang Boy selaku owner BnR hari itu, panitia membuka 4 lapangan dengan total jumlah tiket terjual diatas 4.800 lembar peserta dari 121 kelas yang dibuka. Menjadi momen spesial buat mereka para juaranya.
Juara umum Bird Club (BC) siang itu diboyong Team B16, tim asuhan H Sadat dari Tangerang ini sejak awal bersaing ketat dengan KAW Team yang dimotori Mr Kiki Ares dari Depok. Keduanya sama-sama banyak mendulang poin terbanyak.
Saat ini mereka juga menjadi dua kekuatan tim tangguh dari blok barat. Selisih poin yang terpaut tipis memutuskan B16 yang akhirnya memimpin sebagai juara umum, sementara posisi runner-up diraih KAW Team.
Persaingan ketat yang juga tidak kalah panasnya terjadi diperebutan juara umum perorangan atau Single Fighter (SF). Kekuatan Sien Ronny (SR) dari Surabaya yang sudah menyiapkan sejumlah amunisinya, begitu juga dari blok barat ada Ivan Syam Royal Sakura dari Bandung yang juga tidak kalah lengkap dengan koleksi andalannya.
Sejak sesi awal mereka juga sama-sama bersaing saling mengejar poin terbanyak, dominasi juara yang diraih Sien Ronny mengantarkannya menjadi juara umum SF. Sedangkan juara umum keduanya diraih Ivan Syam.
Lazimnya sebuah gelaran besar, kelas murai batu menjadi sesi paling ditunggu dan memiliki prestise serta gengsi tersendiri hari itu. Setiap sesinya, banyak diikuti burung-burung hebat.
Panitia hari itu membuka beberapa kelas utama, salah satunya Murai Batu BnR Award dengan tiket sebesar Rp 3 juta yang berhadiah 1 unit mobil dan Murai Batu Bird Champion A dan B yang bertiket Rp 10 juta.
Dikelas murai batu berhadiah 1 unit mobil itu pemenangnya diraih SS koleksi Olix dari Mr Joss yang dikawal Umi Kasum. Dia sukses memboyong satu unit mobil sebagai hadiah utamanya. Sementara juara keduanya diraih RJ koleksi H Lukman dari BIC Bogor. RJ juga tampil tak kalah tangguhnya, keduanya sama-sama memiliki kualitas materi yang mewah dan saling bersaing ketat.
Selain juara dikelas tersebut SS juga meraih gelar yang sama dikelas utama Murai Batu Bid Champion. Dua gelar juara pertama alias double winner menempatkannya sebagai burung terbaik diajang tersebut.
Masih dikelas yang sam, di salah satu kelas murai Batu Bird Champion ada nama Joyoboyo koleksi WW Angga dari Surabaya. Burung tersebut juga sukses meraih kemenangan nyeri dengan mengantongi dua gelar juara pertama.
Dikelas murai batu berikutnya Captain America koleksi SGN Team juga sukses menjadi salah satu juara terbaik dikelasnya. Menjadi bukti kekuatan SGN masih tetap solid dikelas tersebut.
Sedangkan murai batu lainnya yang juga prestasi di tiga besar diantaranya ada Rojo Langit orbitan Susanto Bandung yang juga tampil cemerlang dikelasnya. Rojo Langit selama ini juga dikenal burung mapan dan stabil prestasinya.
Sementara kelas khusus Murai Batu Trotolan Ring APBN A dan B juara 1 nya diborong Change koleksi Buyung dari Sanqi Squad Jakarta, Dia sukses menampilan anakan trotolannya ini dengan meraih dua gelar juara pertama. Change merupakan anakan dari penangkaran U-10 BF Jakarta.
Dijenis burung lainnya dikelas cucak hijau menampilkan cucak hijau Ketuyung yang meraih dua gelar juara pertama. Burung koleksi H Wahid Yusuf dari Palangkaraya ini sukses menjadi yang terbaik hari itu. Ini merupakan prestasi yang kesekian kalinya buat Ketuyung sebelumnya dia juga meraih gelar juara di Piala Ketua DPR RI lalu. “Burung ini turun ke Jakarta hanya spesial di even-even besar saja,” terang pemiliknya yang sengaja terbang dari Kalimantan mengusung gaco andalannya ini.
Masih dikelas yang sama, sesi cucak hijau lainnya juga ada Satria besutan Ivan Syam Royal Sakura SF Bandung, disalah satu kelas yang diikutinya dia sukses meraih gelar juara pertama disalah satu kelasnya. Satria juga merupakan amunisi andalannya selama ini, dengan segudang pengalaman prestasinya.
Sesi cucak hijau berikutnya, ada Dewa Petir yang tetap eksis dijalur juara. Burung orbitan Wisnu ini hari itu berhasil memetik gelar juara pertama dikelas yang diikutinya.
Kelas anis merah ada nama Rajawali yang eksis dijalur juara. Burung milik H Heru/H Agus Joker ini berhasil naik podium juara pertama disalah satu kelasnya. Burung asal Tasikmalaya ini boleh dibilang stabil dijalur juara. Persaingan dikelas-kelas lainnya juga tidak kalah serunya. Even hari itu berlangsung lancar dan sukses, selesai hingga pukul 21.00. WIB. Ditutup aneka doorprise dan penyerahan gelar juara umum BC dan SF. *agrobur4.