Ternak
BKSDA Gandeng PBI Cabang Madiun: Sosialisasikan Peraturan Menteri P. 106/2018, Edukasi Penangkaran dan Pelestarian Alam
Untuk melindungi dan pelestarian Satwa liar dilindungi khususnya di jenis burung, BKSDA Resort Konservasi Wilayah 05 Madiun menggandeng PBI (Pelestari Burung Indonesia) Cabang Madiun sebagai motor utama pelestarian alam.
Acara yang di gelar di Sibitrem Jl. Rimba Karya Madiun pada Jumat malam (29/11/2019) tersebut untuk memberikan sosialisasi terkait Permen P.106 /2018, kepada kicau mania, penangkar, penghobi lomba dan pelaku-pelaku usaha disektor perburungan.
Dalam kesempatan ini, selain sosialisasi mengenai Permen, tim BKSDA juga membuka lapak untuk memberikan pelayanan pendataan satwa yang baru masuk Permen P.106 / 2018 bagi komunitas penangkar binaan PBI se-Madiun raya.
Dihadiri langsung oleh ketua BKSDA Resort 05 Bapak Ndaru, ketua PBI Cab. Madiun Mr. Hendra Tandyo dan Catur Putsal. Juga ketua bidang penangkaran Mamung Yance, Dr. Gogot Sp.M pembina penangkar Ponorogo, Ketua BnR Madiun Reza Fathony, Andry Aldiano dari Orek-Orek Ngawi, Dinas Kab. Madiun Rivan Ae dan juga puluhan kicau mania serta komunitas penangkar burung, pengrajin dan peternak jangkrik.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Namun, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang banyak menghadapi praktek kejahatan terhadap satwa-satwa liarnya.
Fakta ini setidaknya terungkap dalam peraktek-paktek liar di beberapa wilayah dan tempat di seluruh tanah air. Penangkapan liar, menjualbelian satwa langka dilindungi yang terus meningkat jumlahnya setiap tahun.
“Kami BKSDA sudah melakukan pelayanan on the spot kepada masyarakat untuk mendaftarkan satwanya pada pendataan satwa online, “jelas Ndaru ketua Bksda yang berkesempatan hadir pada malam itu.
Selain melakukan sosialisasi dan edukasi kepada kicau mania, bahwa beberapa jenis burung yang dilombakan saat ini telah masuk kategori dilindungi berdasarkan P.106 tahun 2018. Juga dibuka sesi tanya jawab seputar pencegahan, pengobatan penyakit burung dan berbagai permasalahannya memasuki bulan pancaroba.
Mr. Catur Putsal ketua PBI Madiun pada malam itu juga menghimbau untuk semua rekan-rekan penangkar, agar terus bersemangat dalam mengembangkan tangkarannya demi mencegah kelangkaan burung-burung yang dilindungi. Juga menghimbau untuk segera mendaftarkan kepemilikannya secara gratis alias nol rupiah ke BKSDA.
“Luar biasa malam ini, ucap Catur Futsal, antusias kicau mania cukup bagus, semoga dengan terus mengadakan sosialisasi seperti ini, kedepan, kicau mania semakin tergugah untuk lebih memperhatikan pelestarian.
Acara ini sekalian juga untuk menepis opini negatif yang berkembang, khusunya dikalangan kicaumania, bahwasanya pendaftaran satwa ini tidak mengeluarkan biaya,” pungkas Catur Putsal. *agrobur8.