Perkutut
Bendera Empat Warna Antar Rekayasa dan Eva Arnas Raih Juara Pertama Even Bupati Cup Sampang 2019, Sinar Mega dan Kian Santang Lolos Tanpa Perlawanan

Sekitar 680 perkutut ikut meramaikan Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Bupati Cup Sampang 2019. Empat kelas yang dilombakan yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging, nyaris tak ada tempat kosong. Semua blok yang dibuka, dipadati oleh peserta yang hadir dari berbagai kota di Jawa Timur dan sekitarnya.

“Alhamdulillah gelaran kami mendapatkan dukungan yang luar biasa dari rekan-rekan kung mania, semua kelas yang kami buka hampir tak menyisakan tiket,” jelas Zainul Gaffar selaku Ketua Pelaksana. Menurutnya hal ini berkat kerjasama yang dibangun antara panitia dan kung mania yang selama ini terjalin dengan baik.

Dukungan para sesepuh dan tokoh perkutut di Sampang menjadi salah satu faktor yang membuat gelaran ini menuai sukses besar. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir meramaikan Bupati Cup Sampang dan kami meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan,” lanjut Gaffar.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sampamg H.Abdullah Hidayat. Dalam sambutannya mengatakan bahwa lomba perkutut memiliki daya tarik yang luar biasa bagi masyarakat dan juga komunitas. Bahkan perkutut dinilai memiliki nilai jual yang tinggi sehingga membuat masyakarat dan juga komunitas tersebut betah untuk menekuninya.

“Saya kira perkutut memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah bisa dijadikan ajang untuk silaturrahmi, saling mengenal satu sama lain dan ajang mengikat rasa kekeluargaan,” terang H.Abdullah. Kenyataan inilah yang membuat hobi perkutut bisa tetap eksis sampai saat ini.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Sampang mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak H.Gunawan dan juga peserta yang telah hadir. Saya meminta kepada juri bisa menjalankan tugasnya dengan fair play,” harapnya. H.Gunawan dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sampang, P3SI Korda Sampang serta tokoh dan sesepuh kung mania di Sampang yang selalu mendukung semarak hobi perkutut.

“Mudah-mudahan kerjasama yang terjalin semua pihak di Sampang bisa menjadikan hobi perkutut tetap eksis,” tegas H.Gunawan, Ketua Pengwil P3SI Jawa Timur. Dalam acara ini dilantik Ketua Baru Pengda P3SI Sampang yakni Ach.Wahid. Dalam sambutannya Wahid mengatakan bahwa Bupati Cup merupakan agenda penting di Jawa Timur.

“Kebetulan agenda LPJT kali ini diselenggarakan di Sampang, kami sangat mendukung program Pengwil Jatim lewat gelaran lomba,” kata Wahid. Kehadiran king mania di lapangan Wijaya Kusuma berdampak pada ketatnya persaingan perebutan posisi kejuaraan di masing-masing kelas yang dilombakan.

Di Kelas Dewasa Senior, Rekayasa orbitan MTG BF Indonesia sukses menjadi yang terdepan. Di kerek pada nomor 23, perkutut ternakan DND ini berhasil meraih bendera empat warna pada babak pertama dan kedua. Di babak kedua inilah Rekayasa sudah mengunci kemenangan.

Kepastian posisi pertama Rekayasa didapat setelah pada babak ketiga berhasil meraih bendera tiga warna hitam dan babak keempat tiga warna. Legendaris andalan Awong Surabaya yang sejak babak pertama mampu memberikan perlawanan dengan raihan bendera empat warna, tak mampu melanjutkan dominasi tersebut.

Diakhir penjurian babak kedua, perkutut yang dikerek pada nomor 89 hanya meraih bendera tiga warna hitam. Dibabak ketiga dan keempat, perkutut ternakan Atlas akhinya menyerah dengan raihan bendera dua warna hitam dan podium kedua menjadi miliknya. Sharana amunisi H.Tohir Galis Bangkalan yang dikerek pada nomor 32 nampaknya ingin memberikan perlawanan, namun gagal.

Raihan bendera tiga warna hitam rata pada babak pertama sampai babak akhir yang diraih perkutut ternakan TGM, harus menerimanya sebagai penerima posisi ketiga. Di Kelas Dewasa Yunior, Sinar Mega orbitan H.Kurniadi Sumenep tampil lawan perlawanan. Menempati nomor kerekan 228, Sinar Mega meraih bendera dua wana hitam pada babak pertama.

Babak kedua raihan bendera melewat menjadi tiga warna hitam, babak ketiga mengalami penurunan dengan raihan bendera tiga warna dan dibabak keempat hanya meraih bendera dua warna. Hasil ini akhirnya mengantarkan perkutut ring Cakrawala ini sebagai peraih tempat kedua.

Disusul oleh Melody Cinta milik H.jay/H.Rayhan Binuang diurutan kedua. Dikerek pada nomor 122, perkutut ternakan FOX ini meraih bendera tiga warna rata dari babak pertama sampai babak keempat. Dan ditempat ketiga ada Full Senyum milik Semar Kandi Sampang.

Menempati nomor kerekan 172, raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua serta raihan bendera dua warna hitam pada babak ketiga dan keempat, mengantarkan perkutut produk KSM ini sebagai peraih posisi ketiga. Di Kelas Piyik Yunior, Eva Arnas benar-benar membuat kejutan.

Perolehan nilai tidak beda jauh dengan peserta lain. Babak pertama perkutut yang dikerek pada nomo 418 ini meraih bendera tiga warna hitam, babak kedua hanya dua warna, babak ketiga tiga warna. Namun saat memasuki babak keempat, performa perkututt ternakan Kharisma ini langsung membabi buta.
Kenaikan bender demi bendera berhasil diraih. Sampai pada akhirnya dipenghjung babak keempat, meraih tertancap bendera empat warna. Perolehan ini langsung menobatkannya sebagai peraih podium pertama. disusul oleh Jamaika milik Heri Ramadhan Blitar yang dikerek pada nomor 318.

Raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga sertam raihan bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan keempat, mengantarkan produk AKN ini sebagai juara pertama. Rajawali, milik H.Suwasik Pamekasan yang berada pada kerekan 325 berhasil meraih juara ketiga.

Keberhasilan perkutut ternakan A&A meraih posisi ketiga berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, tiga warna hitam pada babak kedua dan ketiga, serta tiga warna pada babak keempat. Dan di Kelas Piyik Hanging, Kian Santang andalan H.Jay/H.Rayhan Binuang yang digantang pada nomor 116 sukses menjadi yang terdepan.

Raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, tiga warna hitam pada babak kedua dan ketiga, serta tiga warna pada babak keempat, memuluskan langkah perkutut ternakan Batu Hitam ini sebagai peraih juara pertama. Disusul kemudian Mega Bintang milik H/Fendik Malang yang digantang pada nomor 120 pada urutan kedua.

Keberhasilan ini berkat raihan bendera tga warna pada babak pertama dan kedua, dua warna hitam pada babak ketiga dan tiga warna hitam pada babak keempat. Hasil ini menobatkan perkutut ternakan SU sebagai juara kedua. Dan juara ketiga diraih oleh Kurnia milik munandar Surabaya ring Akur pada gantangan 15 dengan raihan bendera dua warna babak pertama, tiga warna babak kedua dan ketiga serta dua warna hitam babak keempat.
