Connect with us

Perkutut

Batu Sangkar Bird Farm Galis Bangkalan, Setelah Sukses Cetak dan Orbitkan Cinta-Cinta, Ini Harapan Selanjutnya

KONBUR Tayang

:

Cinta-Cinta, perkutut orbitan Koko Solo sepertinya sudah tidak asing lagi di kalangan kung mania. Prestasi yang dibukukan produk Batu Sangkar Galis Bangkalan ini, tidak bisa lagi terbantahkan. Setiap kali turun konkurs, Cinta-Cinta bisa dipastikan bakal dengan mudah membawa pulang trophy kejuaraan.

Amin (kiri) berharap akan ada penerus Cinta-Cinta yang lahir dari kandang Batu Sangkar

Cinta-Cinta memang menjadi sebuah kekuatan yang sulit di kalahkan bagi kung mania yang mengantongi tiket di Kelas Dewasa Yunior. Sekali tampil dalam performa maksimal, maka dengan mudah podium pertama akan digenggamnya. Rasa penasaran peserta hanya berkutat di barisan runner-up siapa yang bakal mengisinya.

Amin Batu Sangkar mengakui bahwa tidak selamanya harus menuntut Cinta-Cinta harus selalu tampil dengan performa terbaiknya. Perjalan hobi perkutut, tidaklah stagnan. Ada saat dimana para penguasa lama harus tergeser dengan yang lain, ketika usia yang semakin tua dan para pendatang baru mulai bermunculan.

Markas Batu Sangkar Bird Farm Galis Bangkalan

“Saya sadar bahwa tidak selamanya Cinta-Cinta harus menjadi yang terbaik dan terdepan, akan ada masa dimana aka nada pendatang baru yang usianya lebih mudah, lebih prima dan lebih maksimal dalam mengeluarkan seluruh kemampuannya, makanya kami sejak lama sudah melakukan langkah untuk bisa terus menampilkan produk unggulan,” papar Amin.

Amin (tengah) masih menyimpan amunisi yang siap diledakkan di arena konkurs

Meski demikian, bukanlah hal yang mudah dan gampang untuk bisa mewujudkan sebuah keinginan, namun juga bukan perekara sulit, jika jalan yang ditentukan sudah menjadi haknya. Menyadari hal itulah Batu Sangkar terus melakukan crossing terhadap indukan yang selama ini sudah menjadi penghuni kandang ternak.

Pelan namun pasti, Amin bersama Batu Sangkar berharap akan ada generasi yang akan menggantikan perkutut yang lahir dari kandang 12 (Batu Sangkar CCC x Batu Sangkar K.24), tentunya dengan prestasi yang tidak kalah hebohnya. Apalagi saat ini indukan Cinta-Cinta sudah mengalami perombakan.

Kandang Batu Sangkar 999 yang lahirkan calon amunisi bintang lapangan

Menurut Amin, Batu Sangkar saat ini sudah melihat prospek bagus di salah satu kandang yang berjumlah 75 petak. Usianya baru menginjak 8 bulan, namun dirasa jika tidak mengalami perubahan, akan meneruskan nama besar Batu Sangkar Bird Farm sebagai satu diantara sekian farm yang sukses melahirkan jawara.

Salah satu sudut markas Batu Sangkar Bird Farm Galis Bangkalan

Adapun kandang yang dimaksud berasal dari Batu Sangkar 999 dengan formasi indukan TOP E.4 berpasangan dengan JBN K.20). “Minta doanya kepada kung mania semua, semoga anak kandang 999 yang sekarang berada di kandang 777 bisa memulai prestasinya di HB Cup Yogyakarta September mendatang,” harap pria berkacamata.

Rencananya calon jawara masa depan ini akan mengikuti pertarungan perebutan podium paling atas di Kelas Dewasa Senior. Bagi Amin sudah waktunya partai yang lebih bergengsi menjadi bidikan dengan modal yang diyakini bisa berpotensi untuk memberikan sebuah peluang besar mendapatkan apa yang diinginkan.

Aminn (kanan) saat nyantai di markas Batu Sangkar Galis Bangkalan

Sedangkan untuk kandang lain, diharapkan bisa menyusul. Tidak dipungkiri bahwa dengan prestasi yang pernah diraih, Batu Sangkar banyak menerima permintaan, baik untuk materi kandang ataupun calon juara. “Banyak permintaan khusus dari teman-teman kung mania basic untuk ternak dan lapangan,” sambung Amin.

Deretan kandang yang berdiri tegak milik Batu Sangkar BF Galis Bangkalan

Adapun kandang yang sudah diprediksi bisa memenuhi permintaan adalah Batu Sangkar K-333, K-10, K-36, K-25 dan K-18. “Khusus untuk breeding biasanya teman-teman pakai produk kandang LLL dengan formasi indukan materi adalah indukan TP MMC 2 yang kami pasangkan dengan betina BTS k.12 (adik cinta-cinta terbaik),” ungkap Amin.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.