Connect with us

Lomba

Barometer Lovebird Bali 2, Lima Jawara Adu Nyali Rebut Burung Terbaik

KONBUR Tayang

:

baro
Juri PLB saat memberikan penilaian di kelas utama G16.

MENGULANG sukses gelaran Barometer Lovebird Bali (BLB) tahun 2021, BLB ke-2 tahun 2022 yang digeber Minggu, 9 Oktober 2022 di Gantangan Legian BC berjalan sukses menembus 452 peserta. Para jawara Bali dan beberapa lover dari Banyuwangi dan Malang ikut ambil bagian pada event yang diprakarsai PLB Bali.

Gde Ardika dan Jhon Adnyana siap melanjutkan gelaran Barometer Lovebird Bali di seri berikutnya.

Dua pentolan PLB I Gede Ardika dan Jhon Adnyana menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh love bird mania yang sudah memenuhi undangan PLB di ajang Barometer Lovebird Bali 2. Di tengah cuaca ekstrem, rekan -rekan love bird mania dari penjuru Bali hadir dan bahkan ada yang datang dari Jawa dan pemain dari Lombok berencana bakal hadir sayang ombaknya luar biasa besar sehingga mengurungkan untuk hadir. ‘’Kami mengucapkan terimakasih banyak dan memohon maaf jika selama pergelaran lomba ada hal-hal yang kurang berkenan,’’ ujar Gede Ardika yang diamini Jhon Adnyana.

Juri PLB Bali, junjung sportivitas.

Jhon Adnyana sekaligus menginformasikan bahwa PLB akan menggelar latber pada 30 Oktober di Wates dan juga Batman Cup awal November untuk seri kedua yang dipastikan tanpa potongan.

Lomba Barometer Lovebird Bali 2 dalam rangka hari ulang tahun PLB ini memang spesial dikemas apik dengan memberikan apresiasi terbaik kepada para juara dengan trofi eksklusif Wayang Kayonan. Ada enam jawara yang dinobatkan panitia sebagai burung terbaik setelah melalui pertarungan sengit dari beberapa kelas yang diikuti.

Sri Tanjung terbaik LB Fighter.

Keenam para jawara tersebut yang membawa pulang trofi kayonan ini yakni Sri Tanjung milik Rizeky Putra dinobatkan terbaik LB Fighter, Kenzo terbaik LB Fighter R1, Kejora terbaik LB Fighter Istimewah, Vero terbaik LB Dewasa Umum, Akamsi terbaik Paud Campuran, dan Sarini terbaik LB Baby.

Jawara Fighter Adu Nyali B

Mengawali BLB 2, naik kelas LB Fighter Adu Nyali A dengan menghadirkan jawara Halland milik D Antoni. Bertengger di gantangan 31 Halland berhasil meraih 4520 poin, disusul Rambo di tempat kedua dengan 2742 poin. Di sesi kedua naik kelas LB PLB dengan mengorbitkan Scorpio dan Maharani. Scorpio meraih 7082 dan Maharani dengan mengantongi 3840.

Jawara Fighter PLB

LB fighter terus berlanjut. Kali ini memasuki Fighter Adu Nyali B. Sri Tanjung kembali berhasil terdepan dengan 6180 poin disusul Rambo 3530 poin. Di kelas LB Barometer, Sri Tanjung semakin terdepan dengan 3206 disusul Halland dengan 1248.

Jawara Fighter Barometer
Jawara Fighter Adu Nyali C

Di ajang penutup kelas fighter, Adu Nyali C Sri Tanjung Tak terbentung bertahan di puncak.  Sri tanjung mengantongi 3502 bersama Kanaya dengan 3240 poin. Sri Tanjung yang tampil hattrick ditetapkan sebagai fighter terbaik.

Kenzo, terbaik Fighter R1.

Di kelas Fighter R1 yang tak kalah ramainya dengan kelas fighter menghadirkan Cah Ayu di kelas A dengan meraih 1034 poin. Cah Ayu dipepet Kenzo milik Suparta dengan meraih 830 poin.

Jawara Fighter R1 A

Di leg kedua, Sayba milik Genk berhasil terdepan. Sayba berhasil mendulang 552 poin disusul Pevita dengan nilai yang sama 552 poin.

Jawara Fighter R1 B
Jawara Fighter R1 C

Di leg ketiga Kenzo berhasil melaju ke puncak dengan 474 poin. Kenzo dikawal Una milik Anif dengan 450 poin. Kenzo yang unggul di dua kelas berhasil menyabet R1 terbaik.

Terbaik baby dan paud.

Di kelas paud, Senopati Jr mengawali kemenangannya bersama Tersanjung. Namun di leg kedua giliran Rejeki dan Akamsi yang menjadi juara. Sedangkan di leg ketiga Akamsi berhasil melaju ke puncak sekaligus ditetapkan sebagai paud terbaik. Akamsi membutuhkan 1990 pon untuk naik podium di sesi ketiga.

Kejora, terbaik Fighter Istimewah.

Di laga LB Istimewah yang membuka dua kelas, SW milik Van Kokek berhasil melaju ke puncak dengan 1684 poin bersanding dengan Kejora dengan nilai 1380 poin. Di leg kedua giliran Kejora yang naik panggung dengan 1180 poin dikawal Amel dengan 462 poin. Kejora dengan mendulang juara 1 dan 2 ditetapkan sebagai burung terbaik di kelas Istimewah.

Jawara Fighter Istimewah A
Jawara Fighter Istimewah B

Masih ada kelas LB Baby yang menghadirkan Sarini menjadi yang terbaik. Sarini milik Bayu Bullee mengawali kemenangannya di leg pertama dengan 1272 poin. Di leg kedua Cinta milik Tude Kampret terdepan dengan nilai 1362 pon. Di leg ketiga Bongsor debutan Surya berhasil mengambil alih podium utama bersanding dengan Sarini yang akhirnya sebagai baby terbaik.

Vero, terbaik LB Dewasa Umum

Di kelas love brid umum, Vero milik Adi berhasil meraup 3912 poin. Bersanding dengan PK dengan 3830 poin. Di leg kedua debutan Rudi KD di gantanagn 34 berhasil melaju ke puncak dengan 2100 poin. Di tempat kedua disabet debutan Wibi dengan 1810 poin. Di leg ketiga Junior tampil perfoma namun Vero yang masuk di posisi ketiga menambah poin sehingga dinobatkan sebagai LB Dewasa Umum Terbaik.

Jawara Dewasa Umum A

Jika beberapa tahun belakangan lomba kelas love bird identik dengan teriakan, berbeda dengan tradisi yang dikedepankan oleh PLB yakni lomba tanpa teriak sehingga peserta bisa ikut mengontrol kinerja juri.

Jawara Dewana Umum B

Terbukti dengan gelaran murni tanpa teriak, menjadikan event Barometer Lovebird Bali yang sudah digulirkan dua kali berjalan ramai dan sama sekali tidak ada komplin dari peserta. (gde)

Jawara Dewasa Umum C
Lovebird mania dari Buleleng Barat
Jawara LB baby A
Jawara LB Baby C
Jawara LB Baby B
Jawara LB Paud A
Jawara LB Paud B
Jawara LB Paud C

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.