Connect with us

Lomba

Bali Istimewa di Puri Agung Glogor, Murni Tanpa Teriak, Benar-benar Istimewa

KONBUR Tayang

:

de
Panitia Bali Istimewa, merasa lega dan puas lomba berjalan tanpa teriak

Denpasar, mediaagrobur.com – Event Bali Istimewa yang lokasi pelaksanaannya dipindahkan dari Gantangan Pondok Indah ke Gatangan Puri Agung Glogor Denpasar akhirnya berjalan lancar dan sukses secara kuantitas dan kualitas, Minggu 13 Juni 2021 di Gantangan Puri Agung Glogor Denpasar. Dihadiri ratusan penggemar kicauan di Bali, baik BC maupun single fighter, baik kicauan umum, koloni maupun komunitas yang tumpah ruah menghadiri lomba yang berjalan benar-benar istimewa. Tertib tanpa teriak, nyaris tidak ada komplin dari peserta.

Juri Rajawali Indonesia, kompak dan junjung sportifitas

Sejak sesi pertama kelas branjangan naik, lomba sudah memberlakukan tata kelola lomba yang benar-benar 100 persen tanpa teriak. Jika berteriak, panitia tidak segan-segan menurunkan burung dan mengembalikan uang tiketnya. ‘’Kami di sini begitu ketat mengedepankan lomba tanpa teriak bukan kami gagah-gagahan. Tetapi bagi kami ini sebuah keharusan untuk lomba burung ke depan mesti mengedepankan budaya tertib tanpa teriak, santun dalam menyampaikan ketidakpuasan atas penilaian juri atau panitia,’’ terang Totok Rebin saat mengawal jalannya Bali Istimewa kemarin.

Murai batu, kelas neraka yang selalu ramai

Totok yang didampingi Jon Pantau lanjut menyampaikan untuk menata lomba berjalan tertib tanpa teriak, maka panitia menyiapkan dua kursi duduk untuk pemilik dan joki untuk satu burung yang sudah berisi nomor yang sama dengan nomor gantangan. Dikatakan, setiap peserta dan joki berhak duduk di kursi yang sesuai dengan nomor gantangan burungnya. Dengan demikian, jika ada teriakan, maka akan dengan mudah untuk mengetahui burung yang dimaksud. Hal ini juga untuk menghindari orang tidak bertanggung jawab meneriaki burung seseorang sehingga bisa berakibat fatal didiskualifikasi.

Peserta dengan setia duduk di kursi sesuai nomor gantangan

Selain begitu ketat menerapkan kemasan tanpa teriak yang sudah berhasil di beberapa seri sebelumnya, juga panitia begitu fairplay soal hadiah kejuaraan. Hal ini juga kata Totok Rebin bagian dari sportifitas panitia. Begitu juga panitia tak segan-segan memberikan pengawasan yang ketat kepada juri-juri yang bertugas untuk mengingatkan fairplay adalah harga mati. ‘’Kita sama-sama saling mengingatkan dan menjaga demi tujuan bersama yakni fairplay,’’ ujar Totok Rebin yang disemangati Jon Pantau.

Jawara branjangan

Bali Istimewa yang dihakimi juri Rajawali Indonesia kemarin berjalan sukses. Dari kelas ke kelas penilaiannya tuntas dan nyaris tanpa komplin. Seperti pertarungan di partai neraka murai batu. Dimulai sesi kelas murai batu Istimewa, Rampok milik Mr. Ujang sukses menduduki podium utama. Rampok bersaing dengan Mutiara Timur milik T Yudistira dan Gandrung 87 debutan Rio Laros.

Jawara cucak ijo

Di sesi G36, Bringas milik Mr. Rony berhasil melaju ke puncak. Seber milik Tu-Wim membuntuti di posisi kedua bersama Sakera milik Edy BW yang juga tampil eboh.

Jawara SRDC

Sakera akhirnya berhasil mengambil alih posisi puncak setelah melalui pertarungan sengit dengan Tumpang 7 dan Gandrung 87 yang kembali perfoma. Di laga penutup Reog milik H Hasan berhasil meraih satu poin.

Di kelas cucak ijo yang juga ramai peserta, Anugrah milik Wawan Yong sukses memetik kemenangan di sesi Ijo Isimewa. Anugrah bersaing ketat dengan Dahsyat dan Rojer yang juga tampil apik dengan tembakan-tembakannya yang panjang-panjang.

Jawara love bird

Di leg kedua Wawan Yong kembali unggul. Namun kali ini melalui Sepia yang sempat mendapat perlawanan dari Sultan Jr debutan Mr. Sandy dan Lorena milik Abdul Rahman dari Suramadu BC.

Jawara cendet

Di leg ketiga Sambalado milik Mr. Bay sukses menunjukkan perfomanya. Roligan dan tembakannya yang dahsyat membuat juri memberikan koncer A lebih banyak. Sambalado dipepet Lorena dan Anak Soleh yang juga tampil apik. Dan Sambalado kembali unggul di laga penutup bersama Rocky membuntuti di posisi runner up.

Jawara kacer

Beberapa kelas komunitas meramaikan Bali Istinewa kemarin. Di antaranya cendet mania yang mengantarkan Shooter milik RnB menduduki posisi puncak. Di leg kedua giliran Tola Tole yang tampil terdepan dan di leg ketiga tanpa nama milik Totok RRJ mendapat satu poin.

Di kelas komunitas branjangan, Raja Sawah milik Agus SR berbagi poin dengan Tole milik Ego Pradana, sedangkan di kelas SRDC antara Rahwana milik Joni Stone dengan Lubak debutan ARP.

Suramadu BC dukung Bali Istimewa

Masih di kelas komunitas ada konin yang mengantarkan Gandiwa milik Ajik Kresna yang tampil di puncak kelas pertama disusul Kimco milik Caplin yang unggul di sesi kedua.

Sementara di kelas kacer Wawan Yong sapu bersih melalui dua gaconya, sedangkan di kelas kenari ada Lexy dan Kopasus.

Di kelas koloni love bird fighter, MT debutan Deden tampil double winners setelah menampilkan kekeannya yang panjang-panjang plus rajin. Namun Lilo milik Mr. Komo sempat mengunci satu poin di kelas fighter A suara.

Agung beralih main murai batu di Bali Istimewa

Totok Rebin menyampaikan, di tengah gelaran pada Minggu 13 Juni 2021 yang cukup banyak di Bali, Bali Istimewa yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan membuat panitia yang sudah sejak lama merancang Bali Istimewa bisa bernapas lega. Di kepanitiaan ada Andy Lontong, Andy Brenksenk, Adi Balos, Jon Pantau, Heri Pecel, Yames, Wayan Arab, Eko Suliono, Minok, dll yang akhirnya merasa puas dan lega karena harapan lomba berjalan tanpa teriak berjalan lancar.

Oleh karena itu, Totok Rebin mewakili seluruh panitia dan juga dewan juri dari Rajawali Indonesia menyampaikan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir. Panitia juga menyampaikan permohonan maaf jika sebelum, selama dan sesudah penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan.

Panitia yang bekerja berbarengan ini siap bakal kembali menggeber lomba yang special tanpa teriak sebagai pembelajaran untuk lomba burung ke depan lebih mengutamakan tanpa teriak. (gde)

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.