Profil
Baba Garoy Savana SF Bekasi, Berawal dari Ikan Cupang Adu Kini Eksis Di Murai Batu
Nama Baba Garo/Ogay melejit ketika murai batu Mane koleksi burungnya sukses meraih gelar juara dikelas utama dalam even Piala Bang Ben 2 di Samsat BSD Tangerang, Minggu (1/9) dua pekan silam. Ternyata sebelum eksis dimurai batu, pria asli betawi Pondok Gede Bekasi ini lebih dulu maen dijenis ikan cupang dan ayam aduan. Kini ketiga hobinya diselaraskan menjadi satu.
Sebelum menekuni hobi burung kicauan Baba Garoy mengawali hobinya di ikan cupang adu sejak tahun 1997 silam. Sukses budidaya ikan cupang adu membuat namanya mengorbit dikalangan penggemar ikan cupang aduan maupun cupang hias.”Sampai sekarang maen ikan masih tetap, budidaya ikan cupang adu dan hias, juga ada ayam aduan indukan impor,” jelasnya.
Bahkan dia juga tidak hanya budidaya ikan maupun ayam, belakangan ini bersama sang adik Ogay, dia tengah menyiapkan penangkaran murai batu. Untuk indukan pejantannya dia akan menggunakan materi-materi pejantan eks lapangan alias bekas juara di lomba, salah satunya Ken Arok. “Untuk calon indukan betinanya sudah saya siapkan produk dari Seno SF Cibubur,” lanjutnya.
Untuk amunisi di lapangan, dia tengah mengandalkan sejumlah gaco-gaco andalannya. selain Mane dan Veloz masih ada tiga jawara handalnya yang baru saja menyelesaikan masa mabungnya diantaranya Excavator, Uno dan Ken Arok. Ketiga burung tersebut dia take-over dari Bonni Novandi Mahesa Ratu SF beberapa bulan silam.
Yang jelas dengan kehadiran Baba Garoy/Ogay bersama Savana SF nya dikomunitas murai batu mania mulai diperhitungkan belakangan ini. Dan itu yang sudah dibuktikan murai batu Mane andalannya yang moncer di even bergengsi dikelas utama Piala Bang Ben kemasan BnR di Samsat BSD Tangerang. “Selain murai batu, kita juga main dikacer, cucak hijau dan anis merah,” pungkasnya diakhir obrolannya di kediamannya kawasan Pondok Gede Bekasi. *agrobur4.