B2W Bird Farm Yogyakarta, Lokasi Tepat Dapatkan Produk Ternak Puter Pelung Unggulan dari Indukan Juara

Selama ini B2W Bird Farm dikenal sebagai peternak yang konsen menekuni derkuku. Sudah tidak terhitung berapa banyak produk yang berhasil dilahirkan dengan kualitas level atas. Tidak sedikit produk derkuku bergelang B2W yang sukses menembus urutan kejuaraan, terutama even tingkat nasional.

Namun ternyata derkuku bukanlah satu-satunya ternak yang lagi ditekuni oleh farm yang berlokasi di Senuko Godean Sleman Yogyakarta. B2W Bird Farm juga sudah mengembangkan ternak puter pelung. “B2W bukan saja ternak derkuku, tetapi puter pelung juga sudah lama dikembangkan,” terang H.Bambang Widiatmoko owner B2W Bird Farm.

Seperti halnya produk ternak derkuku yang dipakai oleh banyak peternak lain, baik untuk lomba ataupun materi kandang, produk ternak puter pelung B2W bukan saja jadi incaran pemain dan peternak di sekitar Yogyakarta, tetapi sudah merambah ke berbagai daerah, baik pulau Jawa ataupun dari luar.

“Orang selama ini mengenal B2W Bird Farm sebagai peternak derkuku, padahal kami juga konsen mengembangkan ternak puter pelung. Alhamdulillah produk B2W yang disukai oleh masyarakat ternyata bukan saja derkuku, tetapi juga puter pelung. Ini membuktikan bahwa produk kami memang layak untuk dipakai,” jelas Bambang Widiatmoko,

Meski diakui penyebaran produk kandang ternaknya lebih banyak di Jawa Timur, namun daerah lain seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, Semarang, Bandung, Pulau Madura dan bahkan luar pulau juga menjadi pasar yang potensial untuk menjajakan produknya. Hal ini menunjukkan bahwa produk B2W berkualitas.

Bukan saja sebagai bahan materi kandang ternak, produk yang lahir dari kandang B2W, ada juga yang sukses menjadi juara di arena lomba. Keberhasilan ini tidak lepas dari kejelian dan ketelitian H.Bambang Widiatmoko dalam menyusun formula materi indukan kandang ternak yang dimasukkan.

“Terus terang, kandang kami tidak banyak namun dari masing-masing kandang sudah melalui tahap seleksi ketat. Kami tidak ingin menghasilkan banyak produk tetapi kualitasnya kurang bagus. Bagi kami, kandang sedikit tetapi hasilnya memuaskan dan menggembirakan, sehingga pembeli ikut senang,” tutur mantan Ketua PPDSI Pusat.  

Menurut penuturannya, seluruh indukan jantan adalah mantan puter pelung yang pernah meraih juara di arena lomba, baik even kecil ataupun even nasional. “B2W Bird Farm menggunakan jantan-jantan juara, betina yang dipakai kompatabel,” lanjutnya. Sebut saja Kandang 1 yang dihuni oleh indukan jantan bernama Panji yang merupakan anak Panji Wulung.

Puter pelung satu ini memiliki catatan berprestasi dengan rekor satu kali juara pertama dan dua kali juara kedua. Begitu juga dengan Kandang 2 dihuni oleh indukan bernama Ramayana, puter pelung dengan koleksi juara pertama sebanyak tiga kali. Ada juga Kandang 3 dengan indukan Den Bei yang merupakan cucu Picasso.

Den Bei memiliki rekor prestasi di arena lomba dengan raihan juara pertama sebanyak dua kali. Kandang A yang menjadi penghuni adalah Gatutkaca dengan koleksi juara pertama sebanyak satu kali. Kandang G ada indukan Den Bagus, prestasinya satu kali juara pertama dan satu kali juara kedua.

Kandang K ada indukan bernama Suling Mas, prestasinya juara kedua sebanyak dua kali juara 2 dan Kandang M, ada Den Nganten yang merupakan anak Den Bagus. Prestasi  Den Nganten, meraih juara pertama sebanyak satu kali. Untuk indukan betina, H.Bambang Widiatmoko menggunakan indukan bergelang B2W.

“Kami tidak menggunakan indukan betina dari luar, semua indukan betina adalah produk B2W dengan tipikal suara KOUK tebal,” kata H.Bambang Widiatmoko lagi. Jadi untuk apa menunda untuk memiliki produk ternak B2W jika sudah tahu komposisi dan formasi indukan yang menghuni kandang ternaknya.