Perkutut
AZR Bird Farm Sumenep, Perjalanan Cepat Mencapai Popularitas Lewat Produk Berprestasi Hasil Ternak Sendiri
Januari 2021 menjadi awal H.Akhmad Zainur Rahman menyatakan bergabung dengan komunitas penghobi, peternak dan pelomba perkutut. Sebagai pendatang baru kala itu, tidak banyak yang bisa dilakukan selain melangkah mengikuti ritme yang di rekomendasi beberapa rekan terdekat sesama kung mania yang sudah hadir sebelumnya.
Beberapa pertemuan dengan orang-orang yang dinilai baik dan memberikan manfaat, menjadi satu diantara sekian faktor H.Zainur Rahman bisa dengan cepat memahami hobi perkutut. “Alhamdulillah selama ini saya banyak yang membantu, membimbing dan memberikan support sehingga saya sangat terbantu untuk memahami dunia hobi perkutut lebih cepat,” terang anggota dewan di Kabupaten Sumenep.
Sang motivasi yang membuatnya untuk terus berusaha belajar memahami, banyak bertanya, banyak berlatih dan banyak mendengar adalah modal kuat merealisasikan semua keinginan dan harapan. Hal-hal kecil pun ketika ada yang mengganjal dalam pikirannya, H.Zainur Rahman berusaha untuk menuntaskan dengan cara bertanya.
“Pokoknya kalau ada yang tidak saya mengerti, saya langsung tanya. Saya bersyukur karena dipertemukan dengan orang-orang yang betul-betul mensupport. Dan selama ini rekan-rekan selalu wellcome sehingga saya banyak terbantu,” ungkapnya. Kenyataan itulah yang membuatnya merasa tidak salah pilih dalam menekuni hobi perkutut.
“Setelah masuk dalam komunitas, saya semakin menikmati dan ingin lebih mendalami. Rasanya hobi perkutut itu asik dan penuh tantangan,” lanjut pemilik AZR Bird Farm. Tantangan inilah yang dirasa menarik untuk ditemukan jawaban. Setelah pemahaman tentang dunia hobi perkutut sudah ditangan, ada keinginan yang mesti dilakukan.
Sebagai seorang pendatang baru, keinginan untuk mengorbitkan burung kelas lomba masuk daftar yang harus segera diwujudkan. Perburuan pun dilakukan. Dibantu beberapa rekan, H.Zainur sukses mengorbitkan beberapa jawara lapangan, satu diantaranya adalah, amunisi bergelang AKN yang pernah orbit di Kelas Dewasa Bebas dengan raihan prestasi bagus.
Seiring perjalanan waktu, ada keinginan lain yang juga harus dituntaskan, yakni menjadi seorang peternak. Perburuan materi indukan menjadi tugas berikutnya. Jebol kandang mewarnai perjalanan H.Zainur Rahman dalam berburu indukan.
Barata 2969 bersama pasangannya yakni Putra Gresik 274 kini resmi menempati kandang ternak AZR miliknya. Sejak menghuni kandang di AZR, kedua indukan tersebut berhasil menghasilkan anakan dengan kualitas lomba. Empat tetasan yang muncul, tiga diantaranya sukses meraih prestasi di arena.
Adapun orbitan dari ring sendiri adalah Layar Sentuh, Putra Dewa dan sederet nama lain yang membuatnya semakin bangga. “Alhamdulillah ring AZR 01, AZR 02, AZR 04 sudah bisa berprestasi di lapangan di Kelas Piyik Hanging. Mudah-mudahan bisa terus mengukir prestasi,” harap H.Zainur Rahman.
Indukan lain yang juga sudah menanamkan kepercayaan dan penyemangatnya adalah produk bergelang AZR 06 dan AZR 07. Produk unggulan ini lahir dari indukan Only bersama pasangannya yang juga bergelang Only. “Saya kan peternak baru, jadi produk yang sudah keluar masih menggunakan ring angka kecil. Saya berharap ternakan AZR bisa terus mengeluarkan anakan bagus-bagus,” harap H.Zainur lagi.
Prestasi tersebut seakan menjawab keinginannya untuk segera mencetak produk dari kandang sendiri dengan prestasi membanggakan. Rencana lanjutan adalah ingin menambah kandang sebanyak 20 petak. Saat ini AZR Bird Farm baru memiliki 10 petak kandang ternak, namun sudah melahirkan produk unggulan dan kebanggaan.