Connect with us

Perkutut

Ayura Bungkam Serangan Mutiara Hati dan Caisar di Liga Hanging Bangkalan Seri III Blega, Pengcam Konang Resmi Dilantik

KONBUR Tayang

:

Disela-sela pelaksanaan Liga Hanging Bangkalan Seri III yang dihelat menggunakan Lapangan Desa Pakes Konang Blega Bangkalan, Minggu 13 Desember 2020, Pengda P3SI Bangkalan resmi melantik Pengurus Pengcam Konang. Pengukuhan ini berlangsung dalam nuansa yang begitu tenang dan hikmat.

LEPAS PERKUTUT, dilakukan Ketua Pengda Bangkalan bersama Pengurus

Pelantikan kali ini merupakan Pengcam ke 10 yang sudah resmi menjadi bagian dari Pengda Bangkalan. “Saya ucapkan selamat bergabung untuk Pengcam Konang. Saya yakin dan percaya bahwa pengurus baru akan bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan benar sesuai harapan kita bersama,” terang Ir.R.Moh.Mahmud dalam sambutannya.

PEMBACAAN SURAT KMANDAT Pengcam Konang oleh Pengurus Pengda

Lutfianto, Ketua Pengcam Konang yang ditemui usai pelantikan mengatakan siap mengembang amanah ini. “Mudah-mudahan Konang bisa lebih maju dan banyak penggemarnya,” kata Lutfianto singkat. Lebih lanjut dikatakan bahwa saat ini di Kecamatan Konang sudah ada empat desa yakni Bandung, Pakes, Durin Timur dan Genteng yang sudah memiliki penggemar dan mulai ada kegiatan, meski berupa latihan.

PENGCAM KONANG Bangkalan saat dilakukan acara pelantikan

“Selama ini penggemar di Konang belum banyak yang berlomba ke luar karena mereka belum paham bagaimana caranya, makanya tugas saya adalah untuk memberikan pemahaman pada mereka bagaimana cara berlomba yang baik,” lanjut Lutfianto. H.Marwan selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa agenda ini banyak didukung pendatang baru.

PROSESI PELANTIKAN Pengcam Konang disela-sela Liga Hanging

“Peserta yang hadir di Liga kali ini banyak mendapatkan dukungan dari pemain pemula di daerah Konang. Antusias mereka luar biasa. Saya atas nama Ketua Panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungannya,” jelas H.Marwan. Sementara itu, pelaksanaan liga berlangsung dalam ancaman mendung. Sejak awal pelaksanaan, awan hitam belum mau meninggalkan lokasi acara.

KETUA PENGDA BANGKALAN menyerahkan SK pada Ketau Pengcam Konang

Meski sesekali terlihat sinar matahari, itupun tidak berlangsung lama. Namun demikian kondisi tersebut tidak sampai menimbulkan keresahan dan kekhawatiran peserta dan juga panitia. Begitu pula yang dialami para perkutut kelas muda yang digantang di tiga blok yang tersedia.

CEK RING dilakukan usai ditentukan nominasi kejuaraan

Buktinya ada beberapa perkutut yang berhasil menembus nilai bendera tiga warna bahkan tiga warna hitam, meski jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Di babak pertama, perkutut yang menempati nomor gantangan 69 berhasil meraih bendera tertinggi pertama yakni tiga warna. Memasuki babak kedua, persaingan semakin hangat.

SUKRON dan TEAM sukses orbitkan Ayura sampai podium terdepan

Gantangan 69 kembali meraih hasil sama yakni bendera tiga warna, gantangan 44 juga meraih bendera tiga warna dan gantangan 80 menembus bendera tiga warna hitam. Babak ketiga, gantangan 44 terus memperlebar jarak dengan raihan bendera tiga warna hitam, gantangan 69 tertahan dengan raihan bendera dua warna hitam dan gantangan 80 hanya meraih bendera dua warna.

ABI NUR YAQIN berhasil menembus urutan ketiga bersama Caisar

Di babak ke empat, nomor gantangan 44 sukses mengakhir penjurian dengan raihan bendera tiga warna, sedangkan gantangan 69 mendapatkan bendera dua warna sedangkan perkutut yang digantang pada nomor 80 meraih bendera tiga warna. Dengan demikian, dimeja rekap, untuk posisi kejuaraan pada podium pertama dimenangkan oleh peserta di nomor gantangan 44 yakni Ayura orbitan Sukron Bangkalan ring Tombo Ati.

JUARA 10 BESAR saat menerima hadiah atas prestasinya
PESERTA yang berhasil dinobatkan juara 11 sampai 25

“Alhamdulillah Ayura mau tampil dan bisa meraih juara pertama,” terang Sukron. Lebih lanjut dikatakan bahwa Ini adalah penampilan keduanya seteleh pada liga sebelumnya Ayura memposisikan di ururtan keempat karena kurang bunyi. “Mudah-mudahan Aturan mau tetap bunyi pada liga-liga berikutnya,” harap Sukron. Menyusul pada urutan kedua, gantangan 80 yakni Mutiara Hati andalan Zaini Kades Pakes ternakan JBN.

SUASANA penjurian Liga Hanging Bangkalan Seri III

“Sayang sekali Mutiara Hati kurang bunyi, andai tampil, mungkin bisa lebih baik posisinya,” ungkap Zaini. Sedangkan di urutan ketiga diraih Caisar milik Moh.Kanzul Fikri Blega produk ternak ABI. “Alhamdulillah masih dapat juara meski babak ke tiga dan keempat tak mau tampil seperti babak pertama dan kedua,” kata Abi Nur Yaqin.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.