Connect with us

Perkutut

Arisan Perkutut Dinilai “Premium” Jember: Jadi Ajang Pembelajaran, Mr.Made dan Mandalika Terdepan

KONBUR Tayang

:

Arisan Perkutut Dinilai Premium Jember
ARISAN DINILAI PREMIUM JEMBER. Jadi ajang pembelaran bagi kung mania pemula.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Setelah cukup lama Lapangan Premium yang ada di Tegal Besar, Jember. Sepi dari rutinitas arisan perkutut karena adanya pandemi Covid-19 yang sampai sekarang masih belum berakhir. Namun hari Kamis pagi, 10 Desember 2020, hingar bingar suara anggung perkutut pun mulai menggema kembali.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dan acara Arisan Dinilai yang digagas oleh Alit bersama Eko, dua motor pengurus arisan Premium. Serta dibac-up penuh oleh Hendra “Golf” Jaya, selaku pemilik lapangan Premium. Betul-betul mendapat respon luar biasa dari kung mania Jember. Baik dari anggota arisan itu sendiri maupun kung mania yang bukan anggota arisan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
SUASANA ARISAN DINILAI. Lancar dan kondusif.

Karena menurut Alit, di arisan dinilai kali ini.Selain panitia sengaja mengundang juri-juri senior nasional serta juri-juri muda yang semuanya merupakan aset dari P3SI Pengda Jember. Untuk memberi pemahaman soal penilaian perkutut sesuai dengan AD/ART P3SI, kepada semua kung mania yang hadir.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Acara yang digratiskan namun banyak hadiah doorprize yang cukup menarik itu. Juga untuk memompa semangat, khususnya para penghobi baru burung perkutut atau kung mania pemula. Dan sekaligus sebagai ajang silaturahim, setelah cukup lama vakum. Namun tetap dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Advertisement
Advertisement

“Betul, arisan dinilai kali tanpa ada biaya alias gratis. Dan supaya acara ini ada gegetnya, pak Hendra yang memang sangat peduli dengan dunia perkutut, rela memberi banyak doorprize. Ya tujuannya tak lain ingin meningkatkan semangat kung mania pemula, agar lebih mencintai hoby perkutut ini,” tutur Alit yang cukup semangat menyiapkan lapangan Primium mulai dari awal sampai selesai.

Dan hadirnya beberapa Jurnas, seperti Teguh, Purwanto, Happy dan Raup, memang sangat membantu. Pasalnya,selain langsung memberi pemahaman dan wawasan penilaian, khusus kepada kung mania pemula. Juga memberi pelajaran langsung kepada juri-juri muda yang memang minim pengalaman.

ARISAN DINILAI DI LAPANGAN PREMIUM. Bakal rutin digelar.

Buktinya, dari awal arisan dinilai dimulai sampai akhir. Acara berjalan lancar dan penilaian dari babak perbabak sesuai dengan aturan main P3SI tanpa ada kendala apapun. Dan perkutut-perkutut yang lolos menempati urutan daftar kejuaraan. Sesuai dari kualitas anggung dan kerjanya selama empat babak penilaian.

Seperti di kelas piyik yunior, beberapa gaco yang diusung oleh Didik Singojoyo, Kalisat. Nyaris saja menyapuh bersih posisi lima besar terbaik. Lihat saja, Mr.Made yang memang punya kualitas anggung merdu. Perkutut hasil oplosan salah satu Kandang Mindra Bali itu, berhasil merebut posisi terdepan.

Sayang di posisi runner up, Dugem yang bergelang S.U (Sumber Urip). Harus mengakui keperkasaan Matador yang jadi andalan Rahmad Patrang. Dengan begitu Dugem, Batu Hitam serta Tega yang semuanya milik Didik Singojoyo. Berurutan mengunci posisi tiga, empat dan lima besar.

ARISAN DINILAI. Perlu untuk memberi pemahaman bagi kung mania pemula.

Sedangkan untuk kelas piyik hanging. Persaingan seru beberapa perkutut-perkutut muda dari peternak Jember sendiri. Akhirnya posisi teratas berhasil direbut oleh Mandalika yang diusung oleh H.Wawan dari Sempolan. Setelah bersaing ketat dengan dua gaco muda milik Heri Pudjiono, yaitu Krisna Mukti dan Arjuna.

Sementara Sinchan yang jadi andalan H.Holis, jago muda hasil kebun sendiri yaitu Jatimas BF. Menguntit di posisi empat besar. Dan Putra Singojoyo milik Didik Singojoyo juga hasil dari oplosan farmnya sendiri. Sukses mengunci posisi lima besar terbaik kelas piyik hanging.

“Saya atasnama panitia dan pengurus Lapangan Premium. Mengucapkan banyak terima kasih, atas kehadiran teman-teman kung mania semua. Dan tak lupa, panitia juga mohon ma’af, jika masih banyak kekurangan. Dan mudah-mudahan, kita semua masih diberi kesempatan untuk hadir diarisan tiap Kamis berikutnya,” tutup Alit. *agrobur.

Klik untuk memperbesar Daftar Juara.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.