Apresiasi Pengda P3SI Se Madura Untuk H.Kamil Ali Makki Pamekasan, Figur Murni Seorang Tokoh dan Mania Tanpa Label Bisnis

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Road To HK Cup I Pakong Pamekasan yang sukses tergelar pada Minggu, 15 November 2020, menjadi catatan apik bagi seluruh kung mania yang merasakan langsung bagaimana even ini terselenggara. Bukan sekedar rekor perolehan jumlah peserta sebesar 18 blok, bukan pula kemasan ataupun hadiah super mewah dan luar biasa banyaknya.

Namun daya tarik dan dukungan yang diberikan oleh empat Pengda di Madura. Gelaran yang menempati lokasi di Stadiun Pakong Pamekasan ternyata mendapatkan dukungan Pengda Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Sebagai bentuk dukungan, para Ketua Pengda hadir memenuhi undangan panitia.

Advertisement

Moment langkah ini seakan menyadarkan kita bahwa ternyata Madura lewat para Ketua Pengda di masing-masing kota mampu bersatu, membangun hobi perkutut menuju cita-cita mulia menjadikan Pulau Madura sebagai kekuatan yang sulit untuk ditembus lawas. “Road To HK Cup I sebenarnya bukan semata-mata milik HK dan bukan pula milik saya, tetapi even ini adalah punya Pengda se Madura,” tegas H.Kamil Ali Makki.

Sebuah pengakuan yang tidak banyak orang bisa melakukannya. Lebih lanjut pemilik HK Bird Farm Pamekasan ini bersyukur bahwa sekarang Madura bisa disatukan dalam sebuah even konkurs perkutut. “Alhamdulillah Madura sudah bersatu dan kembali kokoh bahkan melebihi yang dulu sehingga saya berharap hobi perkutut di Madura bisa lebih bergairah,” harap Wakil Ketua Pengwil P3SI Jawa Timur.

Ditambahkan pula ada rasa syukur yang harus disampaikan karena Pengda di Madura bisa memiliki satu misi dan visi, membangun daerahnya. “Terima kasih saya ucapkan kepada Pengda Sumenep, Pengda Pamekasan, Pengda Sampang dan Pengda Bangkalan atas kerjasamanya, terutama Ra Mahmud Pengda Bangkalan yang telah banyak membantu saya, mudah-mudahan even ini menjadikan barometer untuk lomba-lomba nasional. Saya ingin sekali membesarkan Pengwil Jawa Timur, terutama Madura,” imbuhnya.

Apresiasi terhadap gebrakan yang sudah dilakukan H.Kamil disampaikan Ir.Moh.Mahmud Ketua Pengda Bangkalan. “Apa yang dilakukan H.Kamil adalah upaya mengubah citra bahwa lomba di Madura tidak fair play, sekarang beliau ingin menunjukkan bahwa Madura bisa lebih baik,” ungkap Ir.Moh.Mahmud.

Lebih lanjut dikatakan bahwa citra buruk di Madura ternyata bisa dirubah oleh H.Kamil yang didukung oleh Pengda se Madura. Dukungan ini direalisasikan dengan dengan berpegang teguh menjalankan surat kesepakatan bersama lomba yang ideal. “Madura telah memberikan percontohan, lomba dengan 18 blok, tapi bisa ideal sesuai aturan yang sudah ditetapkan. Pengda juga sudah berupaya mendisiplinkan juri dan peserta,” sambung pemilik CTP Bird Farm Bangkalan.

Upaya lain adalah bagaimana penyelenggara jangan sampai menciderai apa yang sudah disepakati bersama. “Keinginan semua Pengda di Amini oleh H.Kamil, hari ini adalah wujudnya. Kami Pengda se Madura berterima kasih karena telah memberikan dan merasakan sendiri moment seperti ini,” lanjut Ir.Moh.Mahmud.

Komentar juga disampaikan H.Aziz Ketua Pengda Pamekasan. “Saat ini H.Kamil sedang asyik-asyiknya ke perkutut, kalau beliau sudah turun, pasti semarak dan tambah ramai dan yang pasti akan selalu sukses,” jelas H.Aziz. Lebih lanjut dikatakan bahwa sosok H.Kamil adalah figur yang mampu menyemarakkan hobi perkutut. Dekky Purwanto Ketua Pengda Sumenep mengatakan bahwa apa yang dilakukan H.Kamil sangat berdampak.

“Bagi saya sosok H.Kamil sangat mendukung dan memberikan motivasi kepada Pengda bahkan H.Kamil mampu menjadi daya magnet yang luar biasa, sehingga bisa terus melakukan silaturrahmi,” jelas anggota DPRD Sumenep dari partai PDI Perjuangan. Ditambahkan oleh Dekky Purwanto bahwa sosok H.Kamil mampu membangun semangat bagi Pengda.

“H.Kamil ini adalah sosok motivator bagi pengurus dan juga kung mania di Madura dan mampu menimbulkan greget luar biasa, baik yang sudah eksis dan yang belum untuk tergerak dengan sendirinya,” lanjut Ketua Paguyuban Kerapan Sapi Sumenep. Begitu juga yang disampaikan Abdul Wahid Ketua Pengda Sampang.

“Saya sangat apresiasi terhadap pelaksanaan lomba, terutama terhadap H.Kamil sebagai pemilik even. Beliau adalah seorang tokoh murni penghobi atau penggemar perkutut yang berasal dari Pamekasan. Saya nilai H.Kamil bagus dalam menyemarakkan hobi perkutut terutama di Madura,” papar Abdul Wachid.

Untuk otulah Abdul Wachid berusaha memberikan dukungan agar apa yang menjadi keinginan H.Kamil dan juga kung mania di Madura bisa benar-benar terwujud dan akhirnya hobi perkutut bisa memberikan manfaat dan kesenangan bagi siapa saja yang menekuninya, baik itu pelomba, peternak ataupun pihak lain.