Perkutut
Anniversary Sapu Rata Pengda Cup 2 Pontianak, Tiket Ludes Tak Tersisa, Sapu Rata, Irama dan Upin Tembus Podium Pertama
Kabar semarak hobi perkutut datang dari Pontianak Kalimantan Barat. Antusias kung mania untuk mendukung kegiatan, terlihat begitu luar biasa. Anniversary Sapu Rata Memperebutkan Piala Pengda Cup 2 yang berlangsung pada Minggu, 19 Februari 2023 menjadi informasi yang akurat dan tidak terbantahkan.
Even yang digelar menggunakan lapangan Pengda Pontianak di Jalan Dharma Putra/Siantan benar-benar mampu menghadirkan sebuah pagelaran yang luar biasa. Tiga partai yang dilombakan (Kelas Dewasa Senior, Kelas Dewasa Yunior dan Kelas Piyik) langsung mendapatkan respon dari peserta.
Sampai-sampai tiket yang sudah dicetak panitia, tak mampu memenuhi keinginan mereka untuk bisa hadir dan menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Menurut informasi dari panitia, tidak sedikit dari peserta yang akhirnya batal hadir di lapangan yang disebabkan tidak kebagian tiket karena ludes diserbu.
Hendri, salah satu panitia menuturkan bahwa banyak kung mania yang batal menjadi peserta karena tiket sudah habis terjual. “Saya atas nama panitia meminta ma’af bagi peserta yang tidak kebagian tiket. Antusias peserta kali ini begitu luar biasa. Kami tidak mungkin menambah tiket karena hal itu tidak mungkin dilakukan,” terang pemilik 3R Bird Farm.
Hal senada disampaikan Agus. “Kami melihat bahwa dukungan luar biasa diberikan peserta, bahkan kami harus membatalkan beberapa peserta yang akan mengikuti kegiatan karena tiket yang kami sediakan sudah habis,” jelas pemilik DP On Seven Bird Farm. Panitia berharap kedepannya hal itu tidak akan terjadi lagi.
“Untuk gelaran ke depan, kami usahakan penolakan peserta tidak akan terjadi lagi dan ini akan menjadi catatan kami ke depan,” ungkap Hendri ataupun Agus. Membludaknya peserta juga mendapatkan perhatian khusus dari H.Mudde Ketua Pelaksana dan sekaligus pemilik perkutut jawara bernama Sapu Rata.
“Alhamdulillah, gelaran Anniversary Sapi Rata Pengda Cup 2 Pontianak dapat dukungan luar biasa dari peserta, sampai-sampai panitia kehabisan tiket dan banyak peserta yang tidak bisa berlomba. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, perhatian dan kerjasamanya. Mudah-mudahan untuk ke depan dukungan tetap kami dapatkan agar hobi perkutut di Pontianak makin ramai,” jelas H.Muddeh.
Tak lupa disampaikan permohonan ma’af kepada peserta yang tidak kebagian tiket. “Kami sudah berusaha agar tiket dicetak sesuai jumlah kerekan dan gantangan, namun dukungan luar biasa diberikan peserta yang berada di luar predikasi panitia dan kami tidak mungkin menambah tiket yang sudah dicetak,” sambung H.Muddeh lagi.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kedepan hobi perkutut di Kalimantan Barat umumnya dan Pontianak khususnya, bisa lebih berkembang lagi dan benar-benar menjadi kota yang selalu dimeriahkan oleh gelaran milik kung mania. Panitia dan juga tokoh perkutut di Pontianak berharap ke depan gelaran demi gelaran bisa berlangsung dalam suasana semarak dan gemerlap.
Salah satu faktor yang dibutuhkan adalah dukungan dan kerjasama yang baik semua pihak. Seperti dalam kemeriahan moment kali ini tidak lepas dari dukungan dari donatur yakni H.Mudde yang telah banyak memberikan bantuan. Doorprize menarik yang selama ini menjadi harapan peserta, juga berusaha dihadirkan, semisal 1 unit sepeda motor, nampaknya juga menjadi salah satu saya tarik peserta.
Sementara itu dari dalam lapangan, diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Detik-detik perolehan nilai, menjadi saat dimana banyak dinantikan peserta. Namun juri yang diturunkan begitu selektif dalam menentukan siapa saja yang harus berada pada posisi juara.
Sampai akhirnya penentuan kejuaraan di lakukan. Untuk Kelas Dewasa Senior, podium pertama dimenangkan oleh Sapu Rata amunisi H.Muddeh Siantan, perkutut bergelang Pesona yang dikerek pada nomor 31. Disusul kemudian Anak Sepakat andalan Ismail Sepakat, ring S.Sehalink yang dikerek pada nomor 33.
Di tempat ketiga, dimenangkan Sapu Habis orbitan H.Marsudi Siantan, ternakan Irama yang ada di nomor kerekan 17. Untuk Kelas Dewasa Yunior, posisi pertama dimenangkan Irama amunisi Atie Sintaro Juanda, perkutut ternakan Ramayana yang berada pada kerekan nomor 75. Dilanjutkan kemudian Anak Manja andalan Muarif MPW ring Basri yang dikerek pada nomor 81. Dan tempat ketiga dimenangkan Gas Terus andalan Asong Siantan, ternakan OPY yang berada pada nomor kerekan 90.
Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama dan kedua diboyong perkutut orbitan Akhiun Perum 4 lewat aksi Upin ring PW pada gantangan nomor 129 dan Ipin ternakan Candrawati yang digantang pada nomor 138. Ditempat ketiga ada Lancang Posang milik Madi SIantan ternakan OB yang digantang pada nomor 124.