Lomba
Anniversary Guntur BC feat Tegal SF Cup 1: Bolang, CC GB, Sambalado dan Pasopati Terbaik
MENYAMBUT Ulang Tahunnya yang ke pertama, Guntur BC dan Tegal SF berkolaborasi menggelar lomba burung bertajuk Guntur BC feat Tegal SF Cup 1 yang digelar Minggu, 12 Desember 2021 di Gantangan Puri Agung Glogor Denpasar.
Dibayang-bayangi hujan yang turun secara mendadak, lomba yang menetapkan empat burung terbaik dan menobatkan juara umum bird club dan single fighter berjalan lancar dan sukses. Lomba dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, berjalan tertib tanpa teriak, dan tidak ada komplin dari peserta yang dinilai juri-juri dari Oriq Jaya.
Panitia menobatkan 4 burung terbaik yakni terbaik punglor merah disabet Bolang milik Cobie, terbaik cucak ijo disabet Sambalado milik Mr. Bay, terbaik love bid fighter disabet CC GB milik Mr. Rizeky Putra, dan terbaik murai batu disabet Pasopati milik Dewa Oping. Para pemilik dengan penuh bangga dan bersyukur menerima trofi burung terbaik dari panitia sebagai hasil perjuangan mengikuti seluruh kelas dari siang hingga sore, bahkan meski beberapa kali hujan menerpa arena lomba.
Demikian juga juara umum BC yang disabet Jatayu BC yang penyerahan trofi penghargaan hanya diterima dua wakilnya. Sementara juara umum single fighter disabet D’Jineng yang juga menerima trofi eksklusif. Keberhasilan juara umum BC dan single fighter ini tidak terlepas dari wujud guyub rukun yang dibangun kicau mania di perburungan yang saling memberikan dukungan.
Agus Mahendra mewakili panitia baik dari Guntur BC, Tegal SF dan juri Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir, baik single fighter, tim, maupun komunitas. Panitia juga memohon maaf jika selama perjalanan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan.
Bolang yang turun di sesi pertama kelas punglor merah mendapat perlawanan dari Maestro milik Gusde dan Virgin debutan Dex Rana. Bahkan Bolang milik Cobie harus mengalah di sesi Anniversary turun satu tingkat setelah Virgin mengambil alih podium utama. Di laga ketiga justro Rolex milik Andreas berhasil melaju ke puncak bersama Narasinga di posisi runner up. Namun 1 poin juara 1 dan 2 mengantarkan Bolang ditetapkan sebagai punglor merah terbaik.
Di laga love bird fighter yang membuka hingga empat kelas dengan jumlah peserta hampir memenuhi gantangan mengantarkan CC GB sebagai fighter terbaik setelah melalui perjuangan yang cukup berat.
CC GB milik Mr. Rizeky Putra ini sempat unggul di kelas Guntur bersama BB milik Frankie dan Kanaya milik Linyo. Namun di kelas Tegal, Amanda milik Aszka berhasil terdepan setelah tampil dengan jumlah poin tertinggi. Amanda dipepet Kanaya dan BB.
Di laga ketiga MT milik Frankie sukses memetik hasil sempurna bersama Meme di posisi kedua, sedangkan Amanda turun ke tangga ketiga. Namun di laga penutup CC GB sukses mengambil alih posisi puncak sekaligus dinobatkan sebagai love bird terbaik.
Tak kalah seru pertarungan di kelas cucak ijo. Di kelas ini juga membuka empat kelas dengan menobatkan Sambalado milik Mr. Bay sebagai yang terbaik. Sambalado yang unggul di dua kelas cucak ijo Tegal dan Anniversary sempat digoyang Platinum debutan Mr. Ricky. Platinum unggul di kelas B dan sempat dua kali sebagai runner up di kelas Tegal dan Guntur serta juara tiga di kelas Anniversary. Namun Sambalado ditetapkan sebagai cucak ijo terbaik setelah ada tambahan poin sebagai runner up di kelas pengujung.
Di laga murai batu, Timah Panas sukses mengungguli lawan-lawannya di kelas A. Kombinasi rolingan dan tonjolannya demikian menarik perhatian juri dari Oriq Jaya. Namun di laga Anniversary, Selor milik Coco Batanghari tampil eboh. Kualitas murai batu yang mengedepankan rolingan dan tembakan yang penuh power berhasil ditunjukkan Selor sehingga mengantarkan menduduki podium utama.
Di sesi ketiga kelas murai batu Tegal giliran Pasopati yang perfoma sekaligus mengantarkan menduduki posisi puncak. Pasopati dipepet New Year milik Mr. DK yang tampil dengan tonjolan kapas tembak, tengkek buto dan cililinnya yang santer tembus keluar arena.
Di pengujung Israel berhasil melaju ke puncak bersama RR milik Febri RKM. Dengan meraup satu posisi puncak dan dua kali sebagai runner up, Pasopati berhasil ditetapkan sebagai murai batu terbaik.
Masih ada kelas-kelas yang ramai seperti kelas komunitas anis kembang yang membludak meski membuka tiga kelas. Dari tiga kelas yang dibuka, Gobar, Nasuha dan Sakti berhasil berbagi poin di posisi puncak. Ketiga gaco milik Ardita, Sujarwo dan Hanan ini tampil dengan rolingannya yang nancep sepanjang penilaian dengan gayanya yang nagen tanpa bergeser dari tangkringan. Masih ada kelas kenari, love bird paud, branjangan, SRDC dan cendet yang juga bersaing ketat merebut podium utama. Selengkapnya daftar kejuaraan bisa disimak berikut ini beserta foto-foto para juara. (gde)