Connect with us

Lomba

Anniversary Comos Arwin ke-16, Arjowinangun, Malang Digempur Pasukan Burok SF

KONBUR Tayang

:

Sejumlah amunisi milik Burok SF yang dikomandani Mr. Zaki berhasil meraih prestasi terbaik dalam Anniversary Comos Arwin ke-16 di gantangan yang terletak di Arjowinangun, Malang, Minggu (04/10/2020).

Burok SF dengan komandan Mr. Zaki berhasil meraih juara umum SF.

Dominasi prestasi yang diraih Burok SF berada di kelas paruh bengkok. Diantaranya Catur Arum dan Jarjid, bersanding berurutan di posisi pertama dan kedua dalam Lovebird M3 Pesona A, Jenaka meraih juara pertama di Lovebird M1 Pesona B.

Sedangkan di Lovebird M3 Favorit, posisi tiga besar disapu bersih dengan keberhasilan Mr. Bean, Jarjid dan Jihan serta masih banyak besutan lain yang meraih prestasi. Keberhasilan Zaki mengawal gaconya memuluskan jalan Burok SF meraih juara umum SF.

Murai Batu Braja Musti milik Satria Giri dari Coffee Luck meraih juara pertama di kelas Executive.

Sedangkan di kelas Murai Batu Executive, Braja Musti milik Satria Giri dari Coffee Luck berhasil meraih juara pertama dikawal ketat pada posisi runner up ada Black Magic milik pemain gaek Malang, yakni H. Yudho STMJ 29 yang kali ini mengibarkan bendera Sunrise BC.

Tampilnya sejumlah gaco milik kicaumania Malang Raya dalam gelaran dengan Ketua Imam Comos, ikut memberikan warna tersendiri dalam perjalanan gantangan yang sudah menginjak usia ke-16 tahun.

Murai Batu Black Magic milik H. Yudho STMJ 29 dari Sunrise SF meraih posisi runner up di kelas Executive.

“Tidak terasa gantangan Comos Arwin sudah berusia 16 tahun. Kami merasakan suka duka dalam mengelola gantangan ini. Berkat dukungan para kicaumania, Comos Arwin tetap bisa melangkah dan menyuguhkan berbagai gelaran yang dinantikan mereka,” ujar Imam Comos.

Diakui Imam Comos, gelaran Anniversary pada tahun ini tidak seperti yang diharapkan dan tidak seperti tahun sebelumnya. “Bila cermati mengapa gelaran kali ini tidak seperti tahun kemarin, satu diantara kendala terbesar adanya pembangunan jembatan di Kedung Kandang yang belum selesai. Jadi, kami menyadari hal tersebut,” beber Imam.

Namun, dengan semangat untuk memeriahkan perburungan Malang Raya, gantangan Comos Arwin akan tetap eksis memberikan sarana pada kicaumania melalui berbagai gelaran hingga akhir tahun 2020. “Akan banyak agenda yang diluncurkan menjelang akhir tahun, jadi tunggu saja gebrakan Comos Arwin,” pungkasnya.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.