Lomba
Anniversary 6th Aleandra Enterprise feat RI Jakarta, Berikut Ini Profil Jawaranya
Even Anniversary 6th Aleandra Enterprise feat Radjawali Indonesia (RI) yang dikemas Minggu (6/6) kemarin di lapangan Mampang Jakarta Selatan lumayan meriah. Lazimnya sebuah gelaran akbar persaingan sengit terjadi di murai batu. Sementara dikelas cucak hijau, perseteruannya juga tak kalah ketatnya. Berikut profil juaranya.
Gelaran Aleandra Enterprise yang dimotori Herman Faries menjadi ajang pertarungan sejumlah murai batu hebat. Dari sejumlah nama jawara terbaik hari itu diantaranya ada Baladewa besutan Eggi Raja Ngurak dari Tegal. Burung ring jebolan Raja Ngurak BF ini membuka kemenangan disesi awal murai batu.
Diturunkan dikelas perdana Murai Batu Aleandra, Baladewa berhasil menduduki posisi pertama dikelasnya. Dengan kualitas materi lagu dan irama terbaiknya didukung volumenya diatas rata-rata serta durasi kerjanya yang nyaris tanpa jeda yang membuatnya layak membuatnya menempati posisi pertama podium juara. “Rahasianya ya dengan mengkonsumsi Voer Raja Ngurak,” beber sang pemilik.
Burung yang memasuki umur 3 tahun ini dikenal stabil prestasinya, menurut pemiliknya hampir setiap pekannya selalu juara terutama di blok tengah khususnya kota Tegal. “Minggu sebelumnya juga juara di Waleri Cahaya Fiesta,” ungkap Eggi.
Kemenangan Baladewa siang itu membuktikan, burung tersebut mampu mengatasi persaingan ketatnya murai batu blok barat khususnya Jabodetabek. “Target berikutnya diturunkan di Radjawali Indonesia Cup 1 mendatang, Minggu 27 Juni di lapangan Tajimalela, Bekasi,” tegas pria yang juga produsen produk ternama voer Raja Ngurak ini.
Jawara murai batu berikutnya, kelas utama Murai Batu Anniversary juara pertama diboyong Pethong besutan H Muchlis dari DzR BF Bogor. Pethong yang kini memasuki umur 2 tahun juga tak lain hasil ternakan DzR BF miliknya.
Rekam jejak prestasi Pethong juga sudah tak terhitung, sebelumnya dia juga sukses meraih gelar juara dalam sebuah even di Cianjur Jawa Barat. Selain memiliki materi dengan kualitas bagus, durasi kerja maupun gayanya juga luar biasa. Dengan gaya sujud sambil ngeroll bawa lagu saat berhadapan dengan lawan-lawannya.
Selain itu, disesi murai batu berikutnya juga masih, ada Dakkar dari Cianjur yang meraih gelar juara pertama disesi Murai Batu Limousin. Sedangkan murai batu selanjutnya menampilkan Terano besutan Dedi bersama Mr Miun dari Jakarta yang tampil cemerlang disalah satu sesinya.
Nama murai batu Euro koleksi Babe Cucun B2C Jakarta yang dikawal Mr Taufik Kuro juga tampil hebat saat tampil dikelas Murai Batu Aleandra, meskipun menempati diposisi runner-up, membuktikan kestabilan burung tersebut.
Diluar kelas murai batu, sesi cucak hijau tak kalah ketat persaingannya. Dominasi juara ada Juventus koleksi Mr Dadi dari Iriez SF BSD Tangerang. Turun dua sesi Juventus sukses mengemas poin juara 1 dan 2.
Cucak Hijau Juventus juga bukan burung kemarin sore. Dari perjalanan prestasinya burung ini sudah banyak mendulang puluhan gelar juara pertama. Jalannya lomba yang dipenuhi lebih 800 lembar tiket yang terjual hari itu, berjalan lancar dan tertib.
Dengan aneka doorprise ditutup penyerahan gelar juara umum SF terbaik dimenangkan oleh Delta Sari SF/Delta Pandawa BF dari Surabaya. Sementara juara BC diraih Mados dari Jakarta. *agrobur4.