Profil
AKP Ibnu Tri Yuniarto S. Sos : Bikin Lomba Jangan Takut Rugi
Kasat Intelkam Polres Bontang AKP Ibnu Tri Yuniarto S. Sos yang berasal dari Kota Raja Tenggarong atau biasa dipanggil Pak Kasat oleh kicaumania setempat memang bertangan dingin. Kiprahnya didalam dunia kicaumania Kalimantan Timur (Kaltim) memang tak perlu diragukan lagi sampai saat ini. Selain aktif bermain burung dengan beberapa amunisi di cucak hijau, kacer, love bird sang empunya juga pandai mengemas sebuah perlombaan terbukti “Bhayangkara Cup 2019 Bontang” (14/7) di Lapangan Tenis Polres Bontang adalah bukti nyata berkat tangan dinginnya bisa terselenggara secara rutin sampai tahun ke-4 sampai saat ini dengan 1337 peserta. Lomba yang sangat sukses meriah juga mewah untuk ukuran Kota Bontang. Kemasan yang simple dan menarik ditunjang banjir doorprize dari berbagai simpatisan dengan bomnya sepeda motor tetap menjadi andalan sebagai pemanis perlombaan dalam tiap tahunnya.
“Kami menyelenggarakan lomba ini tujuannya untuk menyenangkan kicaumania semua, kami tidak mikir yang namanya untung rugi karena sudah hobi. Lomba kalau masih menghitung untung rugi pasti bisa dilihat, panitia takut sepi lah, itu lah dan lainnya sehingga panitia bisa disetir oleh pemain. Kalau kami berpikiran menyuguhkan kemasan simple juga terbaik Insya Allah kicaumania akan datang dengan sendirinya, itu salah satu kuncinya tidak ada unsur menggurui EO lain tetapi memang fakta dilapangan ya seperti ini yang dicari peserta, lomba berjalan fair play dan panitia harus netral tidak boleh disetir pemain agar lomba bisa terlihat berwibawa,” tegas anggota Polri aktif penghobi burung kicauan ini.
Sebelumnya di Samarinda beliau juga sangat sukses dengan even serupa 2 tahun berturut – turut semasa Dinas di Kota Tepian beberapa tahun silam. Moto tegas terhadap penjurian yang dikemasnya tanpa pandang bulu dalam mencari burung jawara menjadikan lomba sangat menarik berjalan di jalurnya.
“Memang mas, saya berprinsip juri itu harus fair play tidak ada bantu membantu temannya dari daerah masing – masing bahkan sampai tim saya sekalipun. Kalau memang layak yah silahkan dikoncer, tetapi kalau tidak layak dipaksakan sangat kelihatan lah,” terang ayah Andre yang tergolong low profile ini juga mempunyai hobi lainnya yaitu bermain golf.
Gaya kepemimpinannya yang tergolong kalem tapi tegas juga diperlihatkan Pak kasat baik dalam pekerjaannya di lingkup Polres Bontang juga dalam memimpin organisasi perburungan seperti Mitra Kukar Bird Club Tenggarong, Bhayangkara Bird Club Bontang yang terus eksis sampai sekarang. “Pokonya lomba burung itu simple sebagai hobi, kalau menang ya bersyukur kalaupun kalah saya ingatkan kepada anggota jangan sampai anarkis, mendingan lebih cepat pulang kalau memang tidak cocok dengan kemasan lomba yang kita ikuti,” pungkasnya. *ma5