Connect with us

Perkutut

Ajudan Rojopolo, Amunisi H.Syafiuddin Papepro Resmi Jadi Milik Apuk/Munakip Pamekasan, Mahar Rp 100 Juta

KONBUR Tayang

:

Ajudan Rojopolo

Prestasi demi prestasi yang dibukukan Ajudan Rojopolo, amunisi H.Syafiuddin Papepro Pamekasan, membuat namanya makin populer. Setiap kali turun lapangan, sudah bisa dipastikan bahwa perkutut ternakan Mabes Bird Farm Pamekasan ini akan langsung mengakhiri penjurian di podium juara.

“Alhamdulillah selama saya bersama Ajudan Rojopolo ikut lomba, selalu membawa pulang trophy juara dan hadiah,” terang kung mania yang tergabung dalam Team Papepro Pamekasan.

Transaksi heboh yang menggemparkan hobi perkutut tanah air.

Bukan saja pertarungan di kandang sendiri, perkutut yang lahir dark kandang Mabes BL.03 dengan formasi indukan jantan JnJ 942 K.XXX dengan pasangan betinanya Hercules 444 (Cristal dan JBM), juga seringkali mempersembahkan podium juara di luar kandang.

Konkurs Jember Sumenep dan Surabaya menjadi daerah yang pernah dijajal dengan hasil yang tidak mengecewakan. Posisi tiga besar selalu dapat dengan mudah diraih.

Prestasi paling akhir adalah saat tarung di kandang sendiri yak i gelaran Latber Waru Bersatu Pantura Pamekasan yang digelar pada Sabtu, 07 September 2024, turun di Kelas Piyik Bebas pada nomor kerekan 30, Ajudan Rojopolo langsung melenggang dengan kemenangan mutlak sebagai juara pertama.

Akhirnya Ajudan Rojopolo lepas ke Apuk/Munakip.

Keberhasilan inilah yang membuat nama Ajudan Rojopolo semakin berkibar. Diam-diam kung mania Pamekasan yakni Apuk dan Munakip berhasrat untuk memiliki dan mengambil alih kepemilikannya.

“Setelah menang di Waru, Mas Apuk dan Pak Munakip langsung hubungi saya dan berminat untuk mentake over Ajudan Rojopolo,” ungkap H.Syaifudin. Sampai akhirnya terjadi pertemuan dan memutuskan bahwa Ajudan Rojopolo resmi menjadi milik Apuk/Munakip.

“Sejak saat ini Ajudan Rojopolo bukan lagi milik saya karena sudah di take over sama Mas Apuk dan Pak Munakip dengan mahar Rp 100 juta,” ungkap H.Syaifudin.

Ajudan Rojopolo kini resmi lepas dari H.Syaifudin.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kepindahan ini diharapkan bisa meneruskan popularitas Ajudan Rojopolo bersama tuan barunya. Bambang Mabes, selaku pemilik farm mengaku mendukung langkah tersebut. “Biarlah Ajudan Rojopolo pindah ke orang lain, karena indukannya masih ada, mu dah-mudahan ada penerusnya yang bisa menjadi bintang lapangan berikutnya,” jelas Bambang Mabes.

Masih menurutnya, bahwa Ajudan Rojopolo adalah anakan pertama lahir pada 09 Desember 2023, sedangkan anakan ke dua dan ketiga keluar betina, tapi mati. Untuk anak keempat, masih usia piyik dan anakan kelima masih bersama indukannya di sarang. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.