Lomba
Ajeg Bali Bird Cup I, Nobatkan 8 Burung Terbaik, DF-Nakula-Phantom-Panglima dan Mafia Double Winners
Badung, mediaagrobur.com – Event bertajuk Ajeg Bali Bird Cup I, dalam rangka ulang tahun ke-32 GDA, yang digelar Minggu, 21 Maret 2021 di Gantangan Legian BC, Badung Bali berjalan sukses. Digelar ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan menetapkan 8 burung terbaik. Yakni Dewi Fortuna (DF), Nakula, Phantom, Panglima, Teror, Raja Sawer, Cancer, dan Mafia.
Usai lomba, Ketua Pelaksana Goes Dira mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir memenuhi undangan panitia dan selalu memperhatikan protokol kesehatan yang disyaratkan panitia. Terimakasih juga disampaikan kepada dewan juri dari BnR Bali yang sudah bekerja maksimal melaksanakan tugasnya sehingga lomba berjalan fairplay, sesuai harapan kita semua. ‘’Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika sebelum, selama dan susudah penyelenggaraan ini ada hal-hal yang kurang berkenan,’’ ujar Goes Dira, kicau mania generasi kedua setelah orangtuanya adalah kicau mania sejati.
Mr. Arif Budi didampingi Ajik Saudara yang mengawal penilaian juri BnR di ajang Ajeg Bali Bird Cup I ini juga mengucapkan terimakasih kepada kicau mania yang masih mempercayakan penilaian pada juri BnR. Di tengah kicau mania yang sudah semakin cerdas menilai burung di lapangan, menjadi tantangan tersendiri bagi juri khususnya juri BnR untuk bekerja lebih baik lagi sehingga burung-burung yang berkualitas di lapangan yang berhak untuk menduduki kursi juara.
Dari pantauan di lapangan, ajang Ajeg Bali Bird Cup I berjalan meriah kemarin, tak luput dari seorang MC kondang Mr. Jhon Adnyana yang piawai menghidupkan suasana sehingga pandemi yang begitu ‘’menakutkan’’ terasa hilang sejenak dan dalam kegembiraan berlomba dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, imun tubuh bertambah naik.
Sebanyak 8 burung terbaik yang berhasil membawa pulang trofi, telah melalui pertarungan yang sengit di masing-masing kelasnya. Di antaranya Nakula milik Ajik Candi yang berhasil dinobatkan sebagai murai batu terbaik.
Nakula yang pasca mabung ini sempat pesimis lantaran di sesi utama BOB, TO milik ARB dari JBT sukses menempati posisi puncak. TO yang tampil dengan bawaan lagunya yang komplit tak terbendung menduduki podium utama bersanding dengan Rambo dan Rollingstone.
Di sesi berikutnya, Nakula langsung menyodok dua kelas di posisi puncak. Tanpa mengikuti laga penutup yang disabet SK milik Prw, Nakula mengantongi poin tertinggi.
Pertarungan sengit juga dialami Phantom milik Nayo. Phantom bisa duduk menyandang cucak ijo terbaik setelah mengantongi dua poin penuh atau nyeri. Sementara dua poin lagi direbut Zeus dan Roda Gila yang masing-masing berkesempatan mendapat satu poin.
Di laga anis merah, Dewi Fortuna milik Arya Wibowo sukses membawa trofi anis merah terbaik setelah tampil ciamik di tiga kelas yang diikutinya. Tidak saja dua kali bertengger di puncak atau double winners, tetapi juga sempat sebagai runner up di kelas BOB. Ada dua gaco yang juga tampil ciamik yakni TM milik TWM dan Narantaka debutan Maha.
Dewi Fortuna begitu mudah teller dengan gayanya yang semidoyong full kanan kiri. Ditambah lagu-lagunya yang rapat dan bertenaga, maka juri pun memberikan nilai lebih.
Tak kalah eboh pertarungan di kelas kenari. Teror yang dinobatkan sebagai kenari terbaik, tidak saja karena sempat duduk di singasana juga karena dukungan dari para pemain, sebagai bukti guyub rukun tetap dikedepankan di dunia perburungan.
Pertarungan sengit juga terjadi di kelas kacer, punglor kembang, hwamei dan juga love bird fighter. Namun kualitas kerja di lapanganlah yang menentukan gaco tersebut menyandang gelar juara. Dewi Fortuna, Nakula, Phantom, Panglima dan Mafia adalah gaco yang lagi bersinar kemarin dengan ditetapkan sebagai burung terbaik setelah menyandang double winners. (gde)