Connect with us

Puter Pelung

Agus Wedastra MDK BF, Seimbangkan Diri melalui Ternak Burung

KONBUR Tayang

:

de
Agus Wedastra pemilik MDK BF di Jalan Gunung Mas III Nomor 4 Denpasar.

PANDEMI Covid-19 mengajarkan kepada umat manusia di jagat raya ini bahwa betapa rentan menjalani hidup di dunia ini.  Ketika seseorang berada dalam kemapanan tiba-tiba diputarbalik hidupnya dalam ancaman, tekanan dan selalu dalam kecemasan. Apa yang membuat damai dalam kondisi pandemi Covid yang meluluhlantakkan seluruh sektor kehidupan, di antaranya kejujuran, kerendahan hati dan rajin berbagi.

Jalan hidup itu dirasakan oleh seorang Agus Wedastra. Apa yang selama ini dilakoni dalam hidup bermula dari seorang karyawan kemudian mendapat kepercayaan dari manajemen sebuah swalayan terbesar di Bali dan bahkan sempat menduduki posisi penting di manajemen supermall nasional yang membuka mall di Bali sampai menjadi pemasok makanan impor ke restoran-restoran begitu saja lenyap oleh hantaman pandemi Covid. ‘’Siapa pun tak menduga, ketika saban hari saya sibuk keluar rumah, tiba-tiba dipaksa tinggal di rumah tanpa melakukan apa-apa,’’ tutur Agus Wedastra di tempat tinggalnya di Jalan Gunung Mas III Nomor 4 Padang Sambian Denpasar.

Di tengah kebingungan melakukan apa, Agus mencoba membuka Facebook hingga akhirnya kenal dengan pemilik DWR BF. Dari sekedar chating lewat FB sampai akhirnya tertarik memelihara puter pelung. Untuk menghibur diri di tengah usaha yang dibangun selama ini begitu saja sirna tanpa sisa, Agus meminang beberapa anakan puter pelung tetasan DWR.

Agus pun iseng-iseng mengembangbiakkan sepasang puter pelung tersebut yang kemudian melahirkan beberapa anakan yang seluruhnya dijual murah-murah. Hanya satu disisakan, itu pun lantaran berjanji tidak menjual karena sempat diloloh sendiri setelah ditinggal baby sitternya dari piyik. Burung ini ternyata kemudian berhasil meraih juara yang diberi nama Sabda Pralina anakan dari Taliban dan Israel. Israel bergelang DWR 160 juga masuk peringkat 4 utama.

‘’Saya tidak tahu yang diberikan DWR burung-burung anakan jawara. Saya tahu justru setelah burung sudah lama di rumah dan melihat postingan di FB trah Taliban, Israel, Surya Mataram dan Pasir Emas adalah burung jawara. Ehh ternyata trah tersebut diberikan ke saya juga,’’ ujar Agus mengucapkan syukur bisa bertemu pemilik DWR BF dan menyampaikan terimakasih kepada Ajik DWR yang telah memberikan anakan terbaiknya sehingga tumbuh semangat di tengah pandemi Covid ini.

Dari sinilah Agus merasa disadarkan, setelah selama ini sibuk dengan bisnisnya sebagai suplayer makanan jadi impor dan mendapat kepercayaan manajemen supermall nasional yang tak pernah memikirkan masalah sosial. Seluruh waktu digunakan untuk bisnis yang ternyata rentan ketika ada wabah Corona.

Dengan beternak puter pelung, derkuku dan perkutut kini ia merasakan satu hal berbeda. Ketika anakan yang netas dari indukan begitu berhasil moncer di lapangan betapa besarnya jasa indukan yang menghadiahkan anakan yang bagus walau hanya diberi pakan biasa. ‘’Jika indukan di kandang saya bisa berbagi yang terbaik kenapa saya tak bisa?’’ begitu Agus merenungkan sehingga memutuskan memprogramkan setiap bulan anakan-anakan MDK BF akan dilelang yang hasilnya akan disumbangkan kepada panti asuhan. Keinginan ini sudah terkabul dimana adik Sabda Pralina dilelang 1,2 juta dan langsung disumbangkan ke panti asuhan belum lama ini.

Selain indukan puter pelungnya yang rata-rata berdarah biru, indukan perkututnya juga banyak disupport oleh DWR. Di antaranya dari trah AD dengan TL, ada juga indukan dari ZNB, BDC, serta anakan DWR dari WAT dengan Adipati. Agus mengaku indukannya rata-rata bersuara besar.

Agus Wedastra mengatakan kesuntukannya beternak puter, derkuku dan perkutut di tengah pandemi Corona yang mendapat apresiasi dari masyarakat dengan banyak anakannya laku menumbuhkan semangat untuk kembali membangun usaha. Selain rajin berlomba, Agus juga sedang mengembangkan bisnis dupa hasil produksi sendiri yang kini telah membuka 4 outlet di Bali. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.