Connect with us

Perkutut

Adi Warna Sampang Sukses Antar Lintas Jawa Produk Violis Bird Farm Tembus Podium, Indukan Langsung di Jebol Rp 50 Juta

KONBUR Tayang

:

Liga Hanging Sampang 2022 Putaran Penutup baru saja usai pada Minggu 22 Januari 2023. Pesta bagi kung mania setempat ini mampu memberikan kesan luar biasa bagi mereka yang berhasil meloloskan produk ternak dan orbitannya. Karena yang pasti, bukan sesuatu yang mudah dan gampang untuk bisa menghadirkan produk unggulan pada daftar kejuaraan.

Indukan Lintas Jawa yang kini resmi berpindah tangan dari Violis ke Adi Warna

Salah satu kung mania yang berhasil mengakhiri proses penjurian pada daftar juara adalah Adi Warna bersama Linta Jawa, amunisi paling anyar miliknya. Perkutut bergelang Violis ini sukses berada dibarisan keempat daftar peraih juara dari 30 peserta yang dinyatakan lolos sebagai pemenang pada Kelas Piyik Hanging.

Hasil ini tentu terbilang luar biasa karena ada sekitar 250 peserta yang tergantang pada 5 blok Piyik Hanging. Artinya pula bahwa kemenangan tersebut diraih setelah mengalahkan sekitar 246 perkutut berusia muda yang ikut ambil bagian dalam perebutan posisi juara. Adi Warna mengaku bahwa Lintas Jawa orbitannya adalah pendatang baru.

Adi Warna bersama kung mania Sampang

“Lintas Jawa baru saya lombakan dua kali, lomba pertama di Latihan Dinilai Pangerangan, saat itu langsung juara 6 Kelas Piyik Hanging. Lomba kedua adalah Liga Hanging Sampang Putaran akhir dan mendapatkan juara 4,” terang Adi Warna. Ditambahkan bahwa secara kualitas, Lintas Jawa membuatnya bangga sekaligus bersemangat untuk terus mengorbitkan.

Kenyataan itulah yang akhirnya membuatAdi Warna berusaha untuk memiliki indukan Lintas Jawa. “Setelah juara di Liga Hanging Sampang, saya langsung hubungi Pak Yanto, apakah indukan Lintas Jawa mau dilepas dan ternyata Pak Yanto bisa kalau memang mau, tidak ada masalah,” ungkap Adi Warna.

Markas Violis Bird Farm Sampang, lokasi Lintas Jawa dilahirkan

Diakui olehnya bahwa Linta Jawa merupakan perkutut dengan mental lapangan yang luar biasa serta ditunjang oleh kualitas suara yang tidak mengcewakan. Saat tampil dalam beberapa lomba, raihan bendera tiga warna usulan selalu menjadi pemandangan yang bisa disaksikan tepat di bawah gantangan miliknya.

Tanpa menunggu waktu terlalu lama, negosiasi dilakukan. Sampai akhirnya terjadi kesepakatan untuk melepas indukan kandang Violis K.6 (WAS 086 x Violis 1059) dengan bandrol Rp 50 juta. “Saya makin senang saat Pak Yanto sepakat melepas indukan Lintas Jawa karena ini adalah keinginan saya untuk memiliki indukan bagus,” sambung Adi Warna.

Adi Warna terus berburu calon jawara lapangan

Yanto Violis saat dimintai komentar mengatakan bahwa lepasnya indukan tersebut bukan tanpa alasan. “Saya berharap agar sama-sama punya burung bagus dan siap dilomba, sehingga Sampang makin banyak burung kelas lomba,” jelas Yanto Violis. Lebih lanjut disampaikan bahwa setidaknya ada semangat dari kung mania di Sampang untuk tetap eksis.

“Kalau pelomba punya burung bagus, maka akan lebih semangat untuk ikut lomba, makanya saya lepas saja indukan dari kandang Violis,” tambah Penasehat Pengda Sampang. Masih menurut Yanto, bahwa Lintas Jawa adalah anakan ketiga, sedangkan anakan pertama betina dan anakan kedua tidak mampu terselematkan dan mati.

Linta Jawa jadi salah satu amunisi siap tarung di lapangan

Diakhir obrolan Yanto ataupun Adi Warna berharap agar Lintas Jawa menjadi salah satu amunisi Adi Warna dalam menjelalah konkurs ke konkurs. “Harapan saja agar Lintas Jawa bisa menjadi amunisi lapangan yang handal dan indukan yang saat ini sudah resmi jadi milik Mas Adi Warna bisa melahirkan anakan yang bagus lagi,” harap Yanto Violis.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.