Acun Hadiwidjojo, Ketua Umum P5SI : Organisasi Kami Lebih Terhormat dan Pantang Melakukan Tindakan Memalukan

Kehadiran Ketua Umum P5SI, Acun Hadiwidjojo dalam gelaran Puter Pelung yang diadakan Pengcab P5SI Madiun, Minggu 2 Agustus 2020 diakui sebagai bentuk support kepada Pengda P5SI Jawa Timur pada umumnya dan kepada Pengcab-Pengcab P5SI di seluruh wilayah Jawa Timur, khususnya Pengcab Madiun.

Langkah ini dilakukan agar seluruh keluarga besar P5SI merasa aman dan tenang terhadap upaya-upaya yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya ada dua kali usaha penjegalan lomba P5SI yang dilakukan oleh pihak tertentu, pertama kali usaha penjegalan di Yogyakarta dan yang kedua di Madiun kali ini.

“Ada upaya pembatalan oleh pihak-pihak tertentu dan ada penekanan kepada Dinas Pasar (tempat event lomba), tetapi akhirnya sebagai Ketua Umum P5SI Pusat terpaksa saya turun gunung ke Jatim. Mereka mungkin mengira saya tidak punya akses di Jatim,” lanjut Acun Hadiwidjojo.

Meski sempat terjadi upaya tersebut, akhirnya gelaran bertajuk Ngelaras gayeng Puter Pelung Pepeje yang berlokasi di Gantangan Pasar Besar madiun, tetap bisa dilangsungkan. Antusias peserta dalam mendukung kegiatan ini luar biasa, sebanyak 70 gantangan ludes dipenuhi peserta.

Tidak itu saja, masih menurut Acun Hadiwidjojo, ada upaya lain dengan menyebar berita hoax. “Saya katakana kepada Pengda-Pengda di seluruh Indoensia dan seluruh pengcab-Pengcab P5SI, kita biarkan berita hoax yang selama ini dilontarkan oleh group sebelah akhir-akhir ini, kita jawab dengan senyum saja,” lanjutnya.

Masih menurut Acun Hadiwidjojo, nanti sejarah yang akan membuktikan. Arahan kepada jajaran P5SI agar beraktifitas seperti biasa, mengalir saja, tidak perlu termakan emosi, dibuat ketawa aja karena nantinya penggemar puter pelung yang akan menilai. P5SI jangan sampai berbuat tindakan yang memalukan.

“Kita P5SI jangan sampai ngisin-ngisini (memalukan), memaksa orang untuk masuk dalam organisasi P5SI, biarkan mereka memilih mana yang menurut penggemar cocok organisasinya, terbukti mereka pada mrotoli sendiri banyak pengurus mereka masuk ke P5SI. Ini sudah menjadi bukti kuat bahwa kita begitu luar biasa,” kata Acun Hawidjojo lagi.

P5SI adalah organisasi yang pakai etika, tidak menyebar hoax dan mentang-mentang. P5SI akan melawan aksi-aksi mereka dengan kesungguhan dan keterbukaan serta bersikap tegas dalam menjalankan roda organisasi. Karena P5SI memiliki standart aturan yang jelas dan bisa diterima dengan baik.

 “P5SI jangan sampai arogan, itu ngisin-ngisini, njijiki. Untuk itu P5SI berkiprah bukan untuk menipu penggemar. P5SI tidak perlu memecahkan Rekor MURI yang berakhir dengan bahan cemoohan orang. Kita P5SI tidak pernah merugikan pengurus atau penggemarnya dengan pemungutan uang yang tidak jelas,” ungkapnya.

Bahkan menurut Acun Hadiwidjojo, saat ini makin kelihatan oknum-oknum yang masuk organisasi hanya mau cari makan. Jadi pengurus wegah tombok. Ditambahkan ololehnya bahwa ketika berada di Madiun, Acun Hadiwidjojo bertahan sampai akhir acara. Kesan yang diberikan adalah rasa puas atas penyelenggaraan acara tersebut.

Saya acung jempol kepada Mas Amir dan kawan-kawan sebagai panitia lomba dan para yuri muda yang diturunkan tanpa saya harus mengoreksi. Saya benar-benar pulang dengan rasa puas walaupun burung saya tidak mendapatkan tempat. Maju terus Jatim P5SI nya,” harap keluarga besar Ndalem Notoprajan Yogyakarta ini.