Lomba
Abang Adek SF dan Petrah BC, Buktikan Sebagai Petarung Terkuat di Anniversary Modung BC IV Bangkalan
Tidak terasa perjalanan Modung BC Bangkalan menapaki hobi burung berkicau sudah memasuki tahun ke-4. Sebagai wujud rasa syukur atas eksistensi team besutan berapa tokoh burung berkicau Desa Modung Bangkalan ini, mereka merayakannya dengan menggelar agenda Anniversary ke-4 pada Minggu, 01 September 2019.
“Alhamdulillah kami dari Modung BC masih tetap diberikan kekompakan dan semangat untuk terus menekuni hobi burung berkicau. Semua ini berkat dukungan dan pengertian saling memiliki diantara para anggota Modung BC. Makanya kami sengaja menggelar acara syukuran ini sebagai wujud rasa terima kasih atas karunia yang sudah kami dapatkan,” kelas Paonk, pimpinan Modung BC.
Menempati lokasi di gantangan Modung BC, acara Anniversary berhasil mengundang kicau mania dari sekitar Modung. Tokoh lawas dan pendatang baru ikut ambil bagian dalam acara ini. “Kahadiran kami sebagai bentuk bahwa Blega BC selalu mendukung setiap kegiatan hobi burung berkicau,” jelas Mr.Dede mewakili rekan-rekannya.
Hal senada dilontarkan Arief Karya. “Inilah bentuk apresiasi kami atas pencapaian Modung BC bertahan dan tetap eksis selama tiga tahun. Mudah-mudahan apa yang mereka lakukan bisa memberikan tambahan semangat pada kami dan juga yang lain untuk bisa tetap kompak dan sejalan,” terang Arief Karya dari Komunitas Ijo Sampang.
Rois Ring Akya Kamal juga mengatakan bahwa mereka hadir bukan sebagai ajang untuk melombakan burung, tetapi juga bukti dukungan dan partisipasi terhadap acara Modung BC. “Selamat untuk Modung BC yang tetap eksis pada usia yang ketiga tahun. Terus semangat dan kompak dalam mendukung semarak hobi burung berkicau,” kata Rois Akya.
ILF – Madura, Laser BC, Kamal BC, Abang Adel Sf, Petrah BC dan beberapa kicau mania ikut memberikan dukungan. Kehadiran mereka berdampak pada ketatnya persaingan dalam perebutan posisi kejuaraan. Kelas Love Bird nampaknya masih menjadi partai favorit. Murai Batu dan Cucak Hijau juga menjadi partai yang disesaki oleh peserta.
Kelas demi kelas menjadi partai panas karena setiap peserta berusaha menjadi yang terbaik. Terlebih dengan adanya penganugerahan juara umum, perebutan podium pertama, tidak bisa dihindari lagi. Sampai akhirnya dari keseluruhan kelas yang dibuka, para pemenang di masing-masing kelas, akumulasi perolehan poin kejuaraan, mengantarkan Abang Adek sebagai juara umum Single Fighter dan Petrah sebagai peraih juara umum Bird Club.
“Terima kasih atas apa yang sudah kami lakukan sehingga dinobatkan sebagai juara umum SF. Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kami untuk terus mengukir prestasi diberbagai ajang perlombaan burung berkicau,” tegas Gatot Dwiyono selaku ketua rombongan Abang Adek.
Sedangkan periah juara umum Bird Club menjadi milik Petrah. “Akhirnya kami bisa mempersembahkan trophy juara umum BC. Ini adalah hasil yang akan selalu kami kenang selama dalam menekuni hobi burung berkicau,” kata Gani Bos Manja selaku ketua rombongan.
Rencana Vos Gani Manja akan menggelar Latber Spesial Hari Ulang Tahun Vara Bhawel Manja yang akan digelar pada 17 September 2019 mendatang. “Saya mohon dukungan dan partisipasi dari seluruh rekan-rekan kicau mania untuk hadir dalam acara yang akan kami gelar,” harap Gani Bos Manja.
Penyerahan trophy juara umum langsung dilakukan oleh panitia. “Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang, baik di tiap-tiap kelas yang kami lombakan atau para juara umum. Semoga penghargaan ini menjadi tambahan semangat bagi mereka untuk terus eksis,” imbuh Paonk.
Ucapan terima kasih juga disampaikan panitia kepada seluruh peserta yang telah hadir. “Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan peserta. Kami juga meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan acara,” lanjutnya. Sniper Indonesia yang dipilih untuk menjadi juru vonis, nampaknya mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Tidak nampak adanya protes atau ketidakpuasan peserta yang cukup berarti. “Kami selalu mewanti-wanti kepada seluruh kru juri Sniper untuk berusaha menjaga nama baik juri dan juga pribadi mereka, jangan sungkan-sungkan untuk melakukan hal terbaik dan jangan takut untuk berbuat benar,” kata Zainal Arief selaku penanggung jawab sniper dalam gelaran Anniversary Modung BC III.