Connect with us

Perkutut

Abah Riman Tommy BF Surabaya, Berikan Kontribusi Besar Bagi Perkembangan Hobi Perkutut di Kota Pahlawan 

KONBUR Tayang

:

Kiprah Abah Riman bagi perkembangan hobi perkutut di Surabaya benar-benar luar biasa. Lapangan Pengda P3SI Surabaya yang berada di wilayah Simo Rejo Sari hadir karena peran sosok satu ini. Perjuangan untuk menyediakan markas bagi penggila lomba di Kota Pahlawan ini, berdampak luar biasa pada perkembangan hobi itu sendiri.

Abah Riman (dua kanan) bersama Ketua Pengda Surabaya dan kung mania

Lapangan Pengda P3SI Surabaya saat ini benar-benar mampu memberikan penyemangat bagi kung mania untuk bisa lebih eksis dan bisa terus menjalin silaturrahmi antar kung mania. “Kebetulan ada lahan kosong yang tidak dipakai, makanya saya manfaatkan untuk tempat lomba dan latihan,” terang H.Riman.

Kontribusi terbaru yang diberikan adalah perhatian sosialisasi program P3SI Pusat terkait ring yang harus dipakai oleh setiap produk ternak. Ring berlebel P3SI wajib ada dan melingkar di salah satu jari kaki perkutut hasil ternakan, terlebih peternak yang namanya sudah teregistrasi dalam data P3SI Pusat.

Sosialisasi yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan yang mendatangkan juri penilai. Setiap peserta yang mengikuti kegiatan ini wajib harus menunjukkan bahwa perkutut orbitannya sudah menggunakan ring P3SI. Cara ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada setiap peternak bahwa penggunaan ring P3SI sudah saatnya dilakukan.

Abah Riman berikan kontribusi besar bagi perkembangan hobi perkutut di Surabaya

Ide tersebut muncul saat beberapa waktu lalu, H.Riman didatangi Ketua Pengda Surabaya dan beberapa pengurus serta tokoh perkutut. Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa hal terkait hobi perkutut di Surabaya, salas satunya soal ring. Menurut Ketua P3SI Pengda Surabaya butuh sosialisasi dan aksi nyata agar program Ring P3SI Pusat segera terwujud.

“Saya melihat masih ada peternak yang belum menggunakan ring P3SI dengan berbagai alasan, makanya saya ingin seluruh peternak, khususnya di Surabaya bisa segera menjalankan program P3SI Pusat,” terang Choirul Anwar. Masih menurut Choirul Anwar, selama ini tidak tega untuk menegur dan menindak mereka.

“Saya tahu bahwa masih ada peternak yang belum pakai ring P3SI, tapi saya tiga tega menegur, kasihan,” sambung Choirul Anwar. Sampai akhirnya diputuskan untuk menemui tokoh bernama Abah Riman dikediamannya. Lewat pertemuan santai itulah, ditemukan salah satu solusi agar masalah ini bisa segera mendapatkan jalan keluar.

Sosialisasi ring P3SI Pusat jadi agenda terbaru Abah Riman dan Ketua Pengda Surabaya

Diputuskankah bahwa kegiatan yang mendatangkan juri, diharapkan bisa mengakhiri semua itu. Untuk awal pelaksanaan, agenda ini hanya membuka khusus Kelas Bulu Coklat. “Kami ingin memulai dari piyik paling muda dulu yakni Bulu Coklat, karena dari sinilah cikal bakal perkutut yang nantinya akan dilombakan sampai dewasa,” ungkap Abah Riman.

Langkah tersebut mendapatkan dukungan penuh Choirul Anwar dan yang lain. Karena acara ini adalah program sosialisasi, maka panitia hanya membandrol untuk setiap peserta dengan tiket sebesar Rp 10 ribu saja. “Saya kira tiket segitu bisa dijangkau oleh seluruh peternak dan pelomba, tidak perlu mahal-mahal dulu, yang penting jalan,” jelas Abah Riman lagi.

Jika program ini berhasil, maka akan kembali menggelar kegiatan yang sama pada Kelas Piyik Hanging, Piyik Yunior sampai Kelas Dewasa. “Program sosialisasi ring P3SI akan terus berlanjut, kami mengawali dari kelas paling muda dulu, kemudian berlanjut pada kelas di atasnya,” kata Choirul Anwar.

Karena program ini baru pertama kalinya, maka panitia sudah mengantisipasi terhadap jumlah peserta. Namun bagi Abah Riman, yang paling penting dari kegiatan ini adalah kesuksesan menghadirkan agenda yang mewajibkan peserta menggunakan ring P3SI. “Soal rugi, saya sudah siap segalanya, yang penting acara ini tergelar dulu,” tegas pemilik Tommy BF Surabaya.

Bahkan nantinya, jika program ini terus berlanjut, P3SI Pengda Surabaya siap memberikan bantuan untuk mendapatkan ring P3SI. “Kami siap membantu mendaftarkan plakat dan ring P3SI bagi peternak yang belum punya, silahkan hubungi kami agar peternak bisa mendapatkan kemudahan dan akses,” sambung Choirul Anwar mengakhiri obrolan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.