Perkutut
Ababil Bird Farm Sampang, Berharap Kembali Lahirkan Jawara Kualitas 4 Warna, Prestasi Produk Teruji Dari Piyik Sampai Dewasa
Ratu Bilqis, berhasil menjadi mascot Ababil Bird Farm Sampang. Prestasi demi prestasi yang sudah ditorehkan mampu mengdongrak popularitas farm milik H.Abdul Aziz. Raihan bendera empat warna di kelas Dewasa Senior yang pernah dipersembahkan produk bergelang Ababil 033 dalam sebuah gelaran, seakan menjadi pembuktian yang tidak bisa terbantahkan.
“Alhamdulillah saya merasa bangga dan semakin bersemangat dengan lahirnya Ratu Bilqis yang telah berhasil meraih juara dalam setiap kali saya turunkan di lomba. Nilai bendera 4 warna bagi saya adalah hasil yang patut saya syukuri. Semua itu berkat perpaduan suara jantan dan betina serta ijin Allah SWT untuk mengeluarkan burung jawara,” terang H.Abdul Aziz.
Andalan lainnya adalah Anak Manja bergelang Ababil 99, lahir dari kandang Ababil K.6. Prestasinya juga berhasil menembus Kelas Dewasa Senior. Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa perpaduan antara kualitas bagus dan mental lapangan yang mengalir, membuat produk Ababil selalu berhasil moncer dari muda sampai usia dewasa.
Diakui oleh H.Abdul Aziz bahwa Ratu Bilqis lahir dari trah jawara. Bapaknya adalah Raja Ababil, perkutut yang pernah mengukir prestasi di Kelas Dewasa Senior. Kualitas super tersebut menjadi trah andalah yang ditularkan dengan baik pada keturunan-keturunan produk Ababil berikutnya.
Rata-rata produk Ababil Bird Farm memiliki kelebihan sebagai produk yang sudah menunjukkan prestasi terbaiknya sejak usia masih piyik. Daya turun yang dimiliki indukan dalam kandang Ababil Bird Farm memang luar biasa. Sebut saja Kandang K.13 yang dihuni oleh indukan jantan CK 111 B bersama pasangannya Ababil (Saudara Ratu Bilqis).
Dari kandang ini lahir jawara bernama Aura Agung. Prestasinya dibukukan dalam gelaran di Sampang pada Kelas Dewasa Bebas, juara 2 even di Pamekasan, juara 5 lomba di Banyuates dan juara 6 even di Sumenep pada kelas yang sama. Even lain adalah PGM Cup Sampang, berhasil jadi juara 2 Kelas Senior dengan raihan bendera tiga warna hitam.
Latihan dinilai AKN BF Pangarengan Sampang, sukses berada di podium pertama, berkat bendera tiga warna hitam dan Lawang Sewu Cup Semarang masih kebagian juara 8 Dewasa Senior dengan raihan bendera 3 warna usulan. Setelah Aura Agung, muncul lagi Sami Agung yang merupakan adiknya.
Prestasi yang pernah disabet adalah juara 1 Piyik Yunior even AKN Sampang dan juara 1 latber di Sampang. Kemudian lahir adiknya yakni Idola Agung, soal prestasi sudah 2 kali berturut-turut merengkuh podium pertama di Liga Hanging Sampang 2021. Prestasi apik kandang inilah yang membuat kung mania berlomba-lomba untuk memiliki produk berikutnya.
“Alhamdulillah, saat ini Ababil K.13 sudah banyak bookingan, saya pasang tarif untuk memiliki anak dari kandang ini sebesar Rp 15 juta. Sudah ada 4 orang yang menyatakan siap untuk menunggu daftar antrian,” ungkap kung mania yang dikenal sebagai Ustadz. Jumlah tersebut bisa saja bertambah mengingat perburuan produk Ababil masih terus berlangsung.
Produk lain yang juga sudah orbit dengan prestasi apik adalah Prabu. Soal kualitas, jangan dianggap remeh. Dalam tarung untuk pertama kalinya di Liga Hanging Sampang, Prabu yang kini resmi menjadi milik Kades Wirun Purworejo, turun dipartai tambahan yakni Piyik Yunior. Prestasi yang berhasil diraih sebagai juara 5 kelas Piyik Yunior.
Prabu lahir dari kandang Ababil K.16 (R.Java K.8 030 x Ababil saudara Anak Manja). Adik-adik Prabu juga memiliki kualitas yang tidak beda jauh. Produk lain adalah Jarum Muda orbitan KH.Muhlis Kedungdung Sampang. Prestasinya juga sudah teruji dalam beberapa tarung yang dilakukan. Jarum Muda lahir dari indukan Ababil K.8 bersama pasangannya Ababil ponakan Aura Agung atau belahan Aura Agung.
Menurut H.Abdul Aziz sejak memiliki Jarum Muda, KH.Muhlis merasa bangga sebagai kung mania. “KH.Muhlis pernah bilang ke saya bahwa sejak punya Jarum Muda, ada kebanggaan karena bisa dibantu mengorbitkan burung berprestasi. Beliau makin semangat untuk terus menekuni hobi perkutut,” sambung pemegang dan pembimbing jamaah haji Travel Tour & Umroh PT Zahra Ibada Umat (ZIA).
Sederet prestasi yang sudah dibukukan Ababil Bird Farm menjadi bukti nyata akan kualitas produknya. Ababil Bird Farm pernah memiliki Raja Ababil, perkutut jawara tiga warna hitam. Raja Ababil diputuskan masuk kandang ternak dan melahirkan Ratu Bilqis, kemudian dikembangkan lagi, akhirnya keluar Idola Agung yang merupakan cucu dari Raja Ababil.
Semua produk yang dihasilkan sudah mencatat prestasi apik saat tampil di lapangan. “Daya turun kualitas indukan yang ada di Ababil sudah terbukti di lapangan dan bukan hanya menjadi isapan jempol. Saya tidak ingin menyembunyikan data dan fakta. Setiap kelahiran yang terjadi, semua masuk dalam buku catatan,” sambung kung mania yang awalnya bekerja di Arab Saudi.