Connect with us

Perkutut

“A Satu”, Sukses Dongkrak Popularitas ASW Bird Farm Krian Sidoarjo, Produk Kandang Lain Siap Menyusul

KONBUR Tayang

:

Keberhasilan A Satu, perkutut orbitan Budi The Mars Asik Sidoarjo menembus urutan ketiga dalam daftar kejuaraan di Latber Gotong Royong Blitar pada Minggu 9 Februari 2020 pada Kelas Piyik Yunior, menjadi kabar gembira sekaligus membanggakan bagi Budi The Mars sang pengorbit dan Teguh sang pemilik farm.

Kolaborasi tiga kung mania antar A Satu keposisi jawara

Pasalnya, perkutut ternakan ASW Bird Farm Krian ini usianya benar-benar piyik karena masih berada dikisaran antara empat sampai lima bulan. A Satu juga baru pertama kalinya merasakan bertarung dalam kelas kerekan karena sebelumnya ia masih dilombakan pada Kelas Hanging.

“Saya terbilang nekad untuk melombakan A Satu di Kelas Kerekan karena ia tidak memiliki pengalaman dan jam terbang yang cukup. Ini adalah lomba kerekan untuk pertama kalinya bagi A Satu. Alhamdulillah mau bunyi meski tidak terlalu gacor,” tegas Budi The Mars yang dijumpai saat berada di markas ASW Bird Farm Krian.

Mental lapangan yang dimiliki mampu melenyapkan demam panggung ketika berhadapan dengan lawan yang memiliki usia dan jam terbang yang lebih banyak. Bagi Teguh sang pemilik farm mengakui bahwa dirinya tidak kaget dengan hasil bagus yang sudah diraih A Satu.

Teguh (kanan) pemilik ASW Bird Farm Krian Sidoarjo

Menurutnya prestasi perkutut yang lahir dari kandang ASW K.1 (NIF K2 x Only K.Anggrek) sudah menunjukkan bakatnya sejak mulai dari Piyik Hanging. Ketika masih berusia sekitar tiga minggu, dirinya sempat mendengar suara bagus perkutut ini meski hanya berupa suara angin.

“Dulu burung ini sering saya lombakan di Kelas Piyik Hanging dengan prestasi lumayan bagus. Namanya ketika itu adalah Gundala,” ungkap Teguh. Lebih lanjut dikatakan olehnya bahwa perkutut yang lahir pada 30 Juli 2019 adalah salah satu amunisi miliknya yang setia menemani saat ingin berlomba.

Tidak ada keinginan untuk melepasnya karena Teguh merasa nyaman berduet mengunjungi lokasi lomba dari satu daerah ke daerah lain dengan hasil tidak mengecewakan. Namun sayang, pamer suara yang diperlihatkannya membuat Budi The Mars kepincut untuk memilikinya.

Teguh, Boy dan Budi poses didepan kandang penghasil A Satu

“Saya tertarik burung ini ketika turun dilomba Latber Asik Puri Sidoarjo, di Kelas Piyik Hanging. Saat terpantau saya bilang bahwa burung ini punya masa depan yang bagus. Beberapa rekan juga mengatakan demikian, makanya saya langsung mencari pemilik burung dan ternyata masih satu group di Asik Sidoarjo,” papar Budi.

Meski awalnya Teguh mengaku tidak bersedia untuk melepas, namun berkat kegigihan Budi, akhirnya terjadi kata sepakat untuk melepas Gundala yang kini memiliki nama baru yakni A Satu. Tidak disebutkan berapa rupiah Budi The Mars harus merogoh kocek untuk mengambil alih kepemilikan burung masa depan tersebut.

“Alasan saya melepas burung ini karena Pak Budi senang lomba, apalagi masih satu group di Asik, saya berharap nama Asik dan juga ASW bisa muncul di setiap lomba,” kata Teguh. Ditambahkan oleh Budi The Mars bahwa keberhasilan dirinya membawa pulang A Satu berkat campur tangan Boy Gong Liu Bird Farm Krian.

Budi The Mars (kiri) sukses orbitkan A Satu produk ASW BF

“Saya banyak dibantu Mas Boy untuk mendapatkan A Satu. Dia yang berperan melobi dan akhirnya mengegolkan. Upaya dia melobi Mas Teguh terbilang berhasil sesuai harapan,” pengakuan Budi. Pasca kemenangan A Satu, Budi The Mars langsung memboyong adiknya.

“Saya dapat adik A Satu lagi, kayaknya kualitas tidak beda jauh, mudah-mudahan saja bisa dibuat keliling lomba,” lanjut Budi The Mars. Dengan kemenangan ini Budi berencana mengajak A Satu untuk kembali merasakan bagaimana ketatnya persaingan perebutan posisi kejuaraan di Liga Perkutut Indonesia Ahmad Yani Cup Pekalongan beberapa ninggu lagi.

“Insya Allah saya berangkat, A Satu rencana mau saya turunkan di Kelas Piyik Senior LPI Pekalongan. Mudah-mudahan mau tampil,” harapnya. Ditambahkan oleh Teguh bahwa ada kandang lain yang diprediksi bakal menghasilkan produk seperti A Satu. Kandang tersebut adalah ASW K.8 (Discovery K.16 x Grand 8.A).

ASW BF segera rilis produk unggulan dari kandang lain

Silahkan menunggu lahirnya produk dari kandang ini karena yang pasti ASW akan kembali memunculkan produk unggulan yang layak masuk arena lomba dengan prestasi membanggakan. Diakhir pembicaraan, Teguh mengaku bangga bisa mencetak produk bagus dan berprestasi di arena lomba. Inilah hasil yang tidak bisa dipungkiri dari seorang peternak bernama ASW Bird Farm Krian Sidoarjo.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.