Connect with us

Derkuku/Puter Pelung

Perang Bintang Derkuku di Bali Of Paradise

Pangeran dan Raden Mas Duel di Senior, Soleh dan Sopo Ngiro Adu Nyali di Yunior

Published

on

derkuku
Para Pemenang di Laga LDB Seri I bertajuk Bali Of Paradise di Denpasar Bali. (Foto kolase: gde)

LIGA Derkuku Bali Seri I 2023 yang bertajuk Bali Of Paradise yang diselenggarakan Minggu, 22 Januari 2023 di Lapangan Tunggul Ametung Denpasar Bali benar-benar menjadi ajang pembuktian peternak derkuku Nusantara. Bagaimana tidak, ajang lomba berskala besar ini tak hanya dihadiri deku mania Bali, tetapi juga hadir deku mania Lombok, Blitar, Tulung Agung, Bogor, Sidoarjo, hingga Jakarta. Perang bintang pun tak terhindarkan di antara kontestan, baik di kelas Dewasa Senior maupun di kelas Dewasa Yunior.

Para juri dan panitia komitmen junjung sportivitas.

Seperti tampak di kelas Dewasa Senior. Sejak peluit babak pertama dibunyikan, para gaco langsung tancap gas. Di antaranya Aryo Blitar milik Mohamad Makrus yang melaju hingga meraih nilai lima warna atau 43 ¾. Pangeran yang bertengger di gantangan 75 milik H Anang dan Raden Mas yang digantang di nomor 72 milik Komang Prancis pun terus mengejar hingga sama-sama juga meraih lima warna.

Di babak kedua, selain Aryo Blitar yang semakin ciamik memanggung, juga tampil Sarbomba di gantangan 51, Maha Raja di gantangan 74 dan juga Pangeran dan Raden Mas yang rata-rata meraih lima warna. Kecuali Aryo Blitar di menit-menit terakhir tampil jos dengan suara emasnya sehingga menembus nilai enam warna atau 44. ‘‘Masih ada dua babak lagi, masih ada kesempatan untuk mengejar,‘‘ ucap H Anang agak gelisah sehingga tampak mondar-mandir keliling lapangan.

anang
Pangeran juarai kelas Senior.

Perang bintang masih terus berlangsung di babak ketiga setelah istirahat makan siang. Aryo Blitar kembali melaju kencang hingga kembali menembus enam warna.  Kali ini, Pangeran dan Raden Mas tak mau ketinggalan. Dengan kualitas suaranya, debutan H Anang dan Komang Prancis ini pelan tapi pasti akhirnya juga menembus enam warna.  Sedangkan Beli Bagus, Singo Barong, Maha Raja hanya sampai di lima warna. ‘’Syukur Raden Mas mau kerja, biasanya bendera tanda bunyi saja ndak dapat. Mungkin resep terbaru ini cocok,‘‘ ujar Komang Prancis, pemilik Rimba BF.

Tiga Jawara di kelas Senior Pangeran, Raden Mas dan Aryo Blitar.

Babak keempat benar-benar menjadi babak penentu. Setelah peluit dibunyikan, para gaco langsung bekerja mengejar poin. Aryo Blitar mulai mengendor. Ketika sudah mencapai tiga warna usulan, debutan Ketua Umum PPDSI Pusat ini lebih banyak diam. Sementara pesaingnya Pangeran dan Raden Mas semakin suntuk memanggung. Raden Mas mendahului meraih enam warna. Namun jelang menit-menit terakhir Pangeran pun akhirnya mendapat nilai enam warna. Di babak ini ada Panglima milik Suripto di gantangan 70 yang sempat menggaet bendera lima warna.

Setelah melalui pertarungan sengit di kelas senior ini, Pangeran dinobatkan sebagai pemenang. Di posisi kedua disabet Raden Mas dan Aryo Blitar menempati posisi ketiga.

Juara pertama di kelas Yunior disabet Soleh.

Tak kalah seru pertarungan di kelas Dewasa Yunior. Dua gaco antara Soleh milik Hartejo HRJ dengan Sopo Ngiro milik Mohamad Makrus bersaing ketat untuk menduduki singasana. Soleh sempat tertinggal di babak pertama dengan nilai empat warna, namun di tiga babak berikutnya membabat nilai lima warna. Sedangkan Sopo Ngiro yang juga meraup tiga kali lima warna tetapi di babak ketiga juga sempat tertinggal dengan nilai empat warna. Namun juri memutuskan Soleh berhak menyandang juara pertama di kelas Yunior, disusul Sopo Ngiro.

yunior
Pemenang tiga besar di kelas Yunior, Soleh, Sopo Ngiro, dan Congly.

Ketua Umum PPDSI Pusat Mohamad Makrus di sela lomba kepada media mengatakan sebagai Ketua Umum PPDSI Pusat, dirinya merasa bangga dimana Bali bisa menyelenggarakan lomba dalam rangka Liga Derkuku Bali seri I bertajuk Bali Of Paradise yang demikian meriah. ‘‘Harapan kami lomba semacam ini bisa tergelar minimal satu tahun satu kali. Karena, teman-teman yang hadir dari Jawa ke Bali tidak hanya lomba tetapi juga bisa menikmati wisata usai lomba ini,‘‘ ujar Makrus.

makrus
Ketua Umum PPDSI Pusat Makrus saat diwawancarai Agrobur dan TVRI Bali.

Makrus pada kesempatan itu juga menyampaikan harapannya agar PPDSI Bali memiliki lapangan yang lebih luas sehingga peserta yang dari Jawa yang begitu antusias bisa lebih banyak datang ke Bali. Makrus berharap Pemerintah Daerah Bali bisa membantu menyediakan lahan lapangan sehingga kalau ada lomba minimal membuka lima blok atau sekitar 250 peserta sehingga deku mania dari Yogyakarta dan Solo juga bisa ikut hadir ke Bali.

Makrus mengakui tahun 2021/2022 lomba derkuku sempat dihentikan karena terhalang oleh pandemi Covid-19. Namun mulai 2023 lomba derkuku kembali dibangkitkan yang diawali dari Bali kemudian lanjut ke Blitar Jatim dan bulan depan Tulung Agung. ‘‘Insyaallah derkuku bisa mulai boom lagi,‘‘ harapnya.

Tiga jawara di kelas Yunior.

Sementara, Ketua PPDSI Bali Hariyanto mengatakan Liga Derkuku Bali Seri I bertajuk Bali of Paradise ini luar biasa. Dihadiri penggemar dari Jakarta, Blitar, Sidoarjo, Tulung Agung, Bogor, dan Lombok. Harapan kami, ke depan mudah-mudahan tambah besar lagi. Karena penggemar derkuku di Bali banyak sekali. Bahkan setiap ada event di Jawa selalu hadir dan diperhitungkan.

daftar

Pada kesempatan ini, Hariyanto mengucapkan terimakasih kepada seluruh deku mania yang sudah berkenan hadir. Begitu juga para sponsorship yang begitu antusias memberikan dukungan moral dan meterial sehingga lomba ini berjalan meriah. ‘‘Kami mewakili juri, panitia dan PPDSI menyampaikan permohonan maaf jika selama jalannya lomba ada hal-hal yang kurang berkenan,‘‘ ujar Hariyanto.

Di penutup acara, selain digelar undian doorprize satu unit sepeda motor dan dua unit sepeda gayung juga dimeriahkan acara music dangdutan yang diikuti oleh para deku mania yang ikut berjoged sampai sore. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.