Lomba
52 Tahun Cup 2019 Berlangsung Meriah: Kado Istimewa Buat Sumanata, DK 1, Pasopati, Sabit dan Yamaha Unggul

PERTARUNGAN sengit tak terelakkan di event 52 Tahun Cup 2019 bekerja sama dengan PBI Cabang Badung Minggu, 14 Juli 2019 kemarin di Gantangan Legian BC Kuta Badung. Meski berlangsung panas, namun event yang dipersembahkan dalam rangka ultah Nyoman Sumanata yang ke-52, pada 11 Juli 2019 ini berjalan tertib, nyaris tanpa komplin, dan penuh persaudaraan.

Kicau mania Bali tumpah ruah menghadiri perhelatan ketua PBI Cabang Badung ini yang telah lebih dari 20 tahun berkiprah di perburungan. ‘Ini adalah kado teristimewa buat saya,’’ terang Nyoman Sumanata setelah lomba berakhir seraya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah memenuhi undangan dan berkesempatan hadir. Tak lupa juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan.

Lomba yang tepat dibuka pukul 11.00 Wita, diawali naiknya punglor merah 52. Cilung milik Mr. Boby dari Jokotole sukses memetik kemenangan di tengah gaco-gaco papan atas Bali. Tampil ngotot membawakan lagu-lagunya yang kasar naik podium utama dipepet Titanium milik Widhi dengan gaya doyong -semi.

Di leg kedua, Maharaja yang sempat tertinggal di posisi keenam melaju ke puncak menyingkirkan Cilung turun satu tingkat yang kembali dibayang-bayangi Titanium.

Baru di laga ketiga Tawon Mas berhasil mengambil alih posisi puncak setelah memainkan gaya semidoyong yang lelep. Anak Dewa yang sempat moncer di laga pertama kembali perfoma menempati posisi kedua dipepet Golden Boy milik Agus Marga.

Pertarungan sengit terjadi di kelas cucak ijo. Kelas yang paling banyak dibuka ini menempatkan DK 1 milik Mr. Widhi unggul di leg pertama. Dengan jumlah peserta yang nyaris full gantangan, DK 1 kembali tak terbendung di laga kedua.

DK 1 sempat tarung bebas dengan Millenium debutan Agung Tatto di laga pertama. DK 1 piawai memainkan rolingan dengan tembakan-tembakannya yang ngeban. Sedangkan Millenium yang ngotot sepanjang lomba begitu menonjol memainkan irama lagunya yang ciamik.
Di leg kedua, DK 1 malah mendapat lawan Bulle milik Ucil yang naik ke posisi kedua setelah tertinggal di tangga keempat, di bawah Pemburu Racing milik Mr. Robert yang bertahan di posisi ketiga.
Millenium akhirnya melakukan pembalasan di leg ketiga. Tampil terdepan setelah rajin memuntahkan lagu-lagu yang variatif dengan tonjolan-tonjolannya yang ngeban. Millenium dibayang-bayangi Pemburu Racing dan Klorofil yang juga tampil istimewa. Pemburu Racing baru bisa naik tingkat di leg keempat setelah menunjukkan penampilan terbaiknya.

Namun di sesi kelima yang kembali ramai, Markes milik Ebes berhasil mengambil satu poin penuh setelah tarung bebas dengan Misteri milik Dedy Gambor. Setelah sama-sama memainkan roll tembaknya yang dahsyat.

Memasuki laga love bird dewasa, seluruh juri yang bertugas dikerahkan ke arena. Yank 86 milik H Samsul dari STMJ 86 Malang sukses memetik kemenangan setelah tampil dengan kekeannya yang panjang dan rajin sepanjang rolingan. Bersanding dengan Rudal debutan John.

Di leg kedua Yank 86 harus mengalah turun satu tingkat setelah Udin Ngakngak debutan Rifky tampil dengan kekean-kekeannya yang panjang. Sempat mendapat beberapa kali bendera poleng berhasil melaju ke puncak.

Di laga ketiga, Sinar Violet yang digantang di nomor 43 tampil edan. Tujuh kali melancarkan tembakan super panjang mendapat 7 bendera poleng. Bahkan Sinar Violet gacor sepanjang penilaian yang menjadikan dinobatkan sebagai sang juara.

Memasuki partai neraka murai batu, perhatian peserta begitu focus tertuju pada masing-masing gacoannya. Pasopati yang berada di nomor 20 begitu atraktif memainkan gaya sujud-sujud sambil memuntahkan berbagai macam lagu. Tembakan cililin yang dikeluarkan sepanjang sujud menjadi jurus pamungkas membuat lawan keder. Di gantangan 39 ada TO milik ARB yang juga tak terbendung memainkan rolingan dan tembakan. Namun Pasopati memenangkan pertarungan.

Di leg kedua Pasopati kembali beraksi. Tanpa menunggu aba-aba, Pasopati kembali melancarkan rolingan dengan tempo yang cepat dan tembakan cililin yang ngeban serta besetan-besetan yang membuat lagunya semakin lengkap. Kali ini Soviet 17 milik Mr. Donik membayang-bayangi melalui penampilan rolingan dan tonjolan cucak cungkok serta tembakan cililinannya.

Perang masih berlanjut. Memasuki leg ketiga, Queen milik Surono yang berada di sisi barat tampil edan. Rolingan lagu-lagunya yang bervariasi dengan volumenya yang tajam dan jelas disertai tonjolan-tonjolannya yang beragam terpilih sebagai pemenang. Ada Pasopati yang berada di nomor 14 yang kembali menunjukkan penampilan energiknya, sujud-sujud sambil melontarkan rolingan dan tembakan beruntun dalam satu sujud. Pasopati menempati posisi kedua disusul TO yang juga tampil mantap.

Di laga kenari yang membuka dua kelas, Sabit milik Evan yang menunjukkan penampilan sempurnanya, baik lagu dan durasinya berhasil melibas habis seluruh kelas. Sempat Anti Virus mengimbanginya di leg pertama setelah istirahat panjang karena rontok bulu berada di posisi runner up. Sedangkan di leg kedua Sabit sempat dipepet LXS milik Alam 008 yang tampil ciamik.


Masih ada beberapa kelas lagi, yang juga tidak kalah seru. Seperti Yamaha milik Rudy Baromg yang kembali merajai seluruh kelas yang tersedia. Di kelas kacer ada Pajero Sport dan Moro Seneng yang berbagi poin setelah saling jegal di dua kelas yang tersedia.


Di laga paud yang membuka dua kelas Gotik dan Sakura sukses memetik kemenangan setelah menunjukkan kekeannya yang panjang dan rajin selama rolingan.


Sedangkan punglor kembang menempatkan Sanjiwani menempati posisi puncak dan Putra Sanur yang unggul di laga cucak jenggot. *agrobur3
