Connect with us

Profil

1 Baru Juara, Anak Tiri Tu Eka Nyeri di Demung Sari

KONBUR Tayang

:

de
Tu Eka, pemilik ijo Anak Tiri yang nyeri di ajang Manis Kuningan Ceria Demung Sari bersama juri BnR Bali, Minggu 27 September 2020.

BERTARUNG di depan dewan juri dan sekaligus di depan mata para peserta yang bisa melihat dan mendengarkan para kontestan adu kicauan dari jarak dekat seperti mengesahkan sebuah hasil kejuaraan. Hanya gaco yang perfoma menunjukkan kualitas lagu, volume, gaya dan durasi yang panjang yang berhak menyandang gelar juara.

Seperti yang dipertontonkan di laga cucak ijo event Manis Kuningan Ceria Demung Sari bersama juri BnR Bali, Minggu 27 September 2020 di Gantangan Demung Sari Mambal Abiansemal Badung. Anak Tiri milik Tu Eka sukses memetik hasil sempurna setelah membabat dua kelas dari tiga kelas yang dibuka panitia.  

Anak Tiri, bawa pulang dua trofi juara 1 di ajang Manis Kuningan Ceria Demung Sari feat BnR Bali

1 baru juara, itulah istilah yang disandang Anak Tiri ketika bertarung di Demung Sari. Sebelum tampil menjadi nomor 1 di gantangan baik tembakannya yang panjang-panjang dan mendominasi sepanjang penilaian, begitu juga volumenya yang keras dan tajam serta gaya tarungnya yang juga eksotik, belum layak menyandang gelar juara. Dan Anak Tiri mampu menunjukkan kualitasnya sebagai sang jawara. Lagu-lagu yang dimuntahkan dengan bukaan paruh yang lebar di antaranya lagu tengkek buto membuat Anak Tiri tampil garang. ‘’Sempat degdegan ketika juri menancapkan koncer karena pesaingnya juga banyak. Ehh, Anak Tiri akhirnya dominasi koncer dan memenangkan laga pertama,’’ ujar Sastrawan Putu alias Leong yang diamini sang joki Mr. Yanick.

Begitu juga ketika diturunkan di laga kedua, Anak Tiri kembali unjuk paruh dengan bukaan mulutnya yang lebar sambil melancarkan tembakan-tembakan ala tengkek buto yang panjang-panjang. Tonjolan-tonjolannya yang diramu dengan rolingan lagu seperti kenarian, ditambahkan sedikit mengepak-ngepakkan sayap semakin menambah eksotik penampilannya. Anak Tiri kembali menduduki singasana cucak ijo dan sekaligus tampil double winners.

Mr. Yanick (joki-kiri) dan Sastrawan Putu alias Putu Leong (perawat-kanan) usai mengajak Anak Tiri mengikuti kelas cucak ijo di ajang Manis Kuningan Ceria Demung Sari bersama juri BnR Bali

Tu Eka kepada awak media agrobur menyampaikan Anak Tiri merupakan salah satu amunisi yang memperkuat Tu Eka SF. Jika hari ini Anak Tiri berhasil memborong juara di kelas cucak ijo, Tu Eka menyebutkan karena Anak Tiri memang mau dan mampu menunjukkan kualitas nomor satunya di arena yang juga disaksikan para ijo mania. ‘’Tentu ini juga berkat saudara Leong yang sudah sabar merawat Anak Tiri sehingga perfoma di lapangan dan juga saudara Yanick yang penuh semangat mengawal Anak Tiri di setiap penampilannya,’’ tutur Tu Eka, yang sehari-hari sebagai pemasak andal yang melayani rombongan bule yang menginap di hotel atau villa dan juga masyarakat umum yang membutuhkan jasa masakan ala chef Tu Eka.

Anak Tiri, usai memenangkan sesi cucak ijo G36 A

Walaupun ijo Anak Tiri berhasil double winners tidak membuat Tu Eka jumawa. Ia tetap menunjukkan kelasnya sebagai pemain sejati yang terus berburu lomba di semua EO yang ada. Tidak saja bermain di Bali tetapi juga sesekali bersilaturahmi ke Jawa menikmati gelaran nasional seperti Piala Raja atau lomba lainnya. Ia paham betul bahwa kondisi burung sulit ditebak apalagi menyangkut umur. Namun dengan terus berusaha mencari materi yang unggul plus dibantu perawat yang andal dan rajin latihan ke lapangan maka bukan tidak mungkin bisa moncer, seperti Anak Tiri dan juga gaco-gaco lainnya yang sudah tidak terhitung jumlahnya. ‘’Pokoknya gaspoll, sebelum tampil nomor satu di lapangan belum puas jadi juara,’’ pungkas Tu Eka. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.