Rahasia Perawatan Cucak Hijau Kunto Wijaya Millik Abdul Rozak AAL SF Jakarta, Ternyata Kesehariannya Didekatkan Betina

Persaingan kelas cucak hijau di Jabodetabek memang sangat ketat, seperti halnya dengan jenis burung lain. Banyak burung bagus bermunculan di kelas ini,  Kunto Wijaya salah satunya. Dia merupakan salah satu burung prospek orbitan  Abdul Rozak dari AAL SF Jakarta. berikut rahasia perawatannya.

Abdul Rozak selama ini memang dikenal pengorbit burung-burung unggulan, sudah banyak burung yang moncer lewat sentuhan tangannya, diantaranya cucak hijau Kunto Wijaya. Prestasinya sudah teruji disejumlah even yang diikutinya. Pekan lalu burung tersebut moncer di even BnR Jaksel Kir Jakarta Selatan.

Selain tampil ngetrok, burung ini memiliki kualitas materi lagu andalannya diantaranya suara burung gereja tarung, kenarian, ciblek ngebren dan suara isian lainnya.  Dengan volume dan durasi kerjanya yang stabil dari awal digantang hingga akhir.

Lalu bagaimana kiat sang pemilik merawat dan mengkondisikan sang gaco hingga moncer dilapangan. Menurutnya, perawatan harian sebagaimana layaknya merawat cucak hijau pada umumnya.

Namun ada yang menarik disini, burung tersebut, tidak sebagaimana cucak hijau pada umumnya, biasanya untuk menghindari naiknya birahi burung dengan cara disendirikan. Tapi dia justru di cas dengan cucak hijau betina dalam kesehariannya. “Setiap harinya memang sudah terbiasa direndengkan dengan betina atau jantan, dia ngga masalah, tetap jalan di lapangan.” ungkapnya.

Perawatan harian settingannya juga menurutnya alakadarnya, selain pisang kepok sebagai pakan utamanya, ditambah 3 ekor jangkrik dan ulat hongkong bilamana turun di lapangan. Cukup dengan perawatan itu burung tetap stabil dijalur juara.  *agrobur4.