Lomba
Latpres Pasar Burung Srijaya Madiun: Mr.Gimgim Boyong Juara Terbaik SF, Duel Sengit Satu Team Di Cucak Hijau
Mediaagrobur.com- Rekan-rekan kicau mania
seputaran Madiun, tentunya sudah tak asing langi dengan PB (Pasar Burung) Srijaya
Madiun. Jika di tanya gantangan mana yang di jadikan barometer, mereka akan
menjawab PB Srijaya Madiun.
Di sebut sebagai barometernya kicau mania, memang sanggatlah pantas untuk PB Srijaya, pasalnya gantangan yang di komandani sosok senior perburungan kota Madiun Mr.Sutrisno Srijaya ini tak pernah sepi dari kicau mania, setiap menggelar kegiatan rutinnya Latber.
Kamis 1 Agustus 2019 kemarin. PB Srijaya kembali menggelar kegiatan rutinnya, dengan bertitel Latpres Kemerdekaan Bang Sony Roy Cup. Menjadi barometernya kicau mania, tentunya peserta pada sore itu juga membludak membanjiri arena Pasar Burung Srijaya. Jagoan-jagoan handal pun di usung para kicau mania dari wilayah seputaran Madiun seperti, Ngawi, Magetan, Caruban, Ponorogo dan wilayah lainnya.
Membuka jalannya Latpres Love Bird Paud, Kusumo milik Aldi dari Caruban berhasil melejit dan langsung menusuk di urutan teratas, setelah berhasil melibas lawan-lawannya dengan kekeanya yang cukup memukau. Sedangkan besutan MLC milik Mr. Sugeng berhasil menguasai podium 2 di bawah bayang-bayang Kusumo. Di urutan 3 besar berhasil finish yaitu jagoan milik Mr. Antok KPS BC dengan Paud Paracetamol.
Sementara di kelas Love Bird Bintang, lagi-lagi Mr. Suwandi tersenyum sumringah setelah Adam amunisi andalannya mampu mengungguli perolehan poin pesaingnya. Setelah pekan lalu sukses di Anniversary GMS Madiun, kali ini Adam kembali kokoh di puncak podium 1 dan semakin mantap sebagai burung papan atas.
Di kelas Kenari A, Gempur yang di usung ACBS juga berhasil menyudahi kelasnya dengan manis, setelah berhasil kerja bagus dengan setingan yang di terapkan ACBS team. Kemudian untuk kelas Kenari di sesi B, Dewa SF yang di kawal langsung oleh Mr. Ardha dengan mengandalkan amunisinya Kenari 378 juga moncer di podium 1 setelah melewati persaingan yang sangat ketat. Menjadi yang terbaik di kelas Kenari memanglah tidak mudah, mengingat Madiun sendiri adalah gudangnya Kenari kualitas dan persaingan antar komunitas juga sangat ketat dan mempunyai tensi cukup tinggi.
Duel sengit terjadi di kelas Cucak Hijau, dimana juara satunya akan mendapatkan tambahan bonus dari Bang Sony Roy selaku tokoh yang mensuport gelaran Latpres Kemerdekaan di PB Srijaya. Cucak Hijau Raja Tikung milik Mr. Yudha harus berjibaku di tengah kepungan lawan yang levelnya seimbang. Dan tekanan paling mengancam datang dari jagoan rekan satu team yaitu Cucak Hijau Cakra Kembar.
Duel seru pun tak terelakkan antara Cucak Hijau Raja Tikung dengan Cakra Kembar milik Howo Wuri yang notabene masih satu team Orek-Orek BC. Di lengkapi suara roll tembak hasil polesan guru vokal gereja tarung, Cililin, cucak jenggot dan kapas tembak, Raja Tikung milik Yudha akirnya kerja lebih menonjol dan berhasil mengungguli kepungan rival-rivalnya dengan lolos menjadi juara 1. Sementara Cakra Kembar yang menjadi andalan Howo Wuri harus rela menduduki posisi runner up.
Setelah melewati beberapa kelas dengan persaingan yang benar-benar menegangkan dan penuh tensi panas, Mr. Gimgim akirnya berhasil mengumpulkan poin tertinggi sebagai juara umum terbaik SF (Single Fighter). Turun dengan beberapa amunisi terbaiknya dan mampu menguasai jalannya kelas yang di ikutinya Mr. Gimgim pun melenggang dengan mudah memboyong tropi juara SF terbaik.
Bang Sony Roy di dampingi Sang punggawa gantangan Mr. Sutrisno Srijaya di akir sesi mengucapkan, “trimakasih untuk semua kicau mania yang hadir memerihkan gelaran Kemerdekaan dan mohon ma’af bila ada beberapa kekurangan di penyajian pada gelaran kami, dan selamat bagi jawara di kelasnya masing-masing. #redaksiagrobur.