Profil
Kacer Ibra Milik Willy Bangka Belitung, Jawara Lawas Yang Masih Tangguh, Ini Rahasianya
Popularitas kacer masih tinggi peminatnya. Ini yang membuat Mr Willy tetap mempertahankan prestasi gaco lawasnya, yang hingga kini masih tetap eksis , apa saja rahasianya?
Persaingan kelas kacer yang lumayan ketat khususnya di Jakarta maupun Jabodetabek dan sekitarnya ini yang membuat Mr.Willy JP Hero BF Bangka Belitung untuk eksis dikelas ini.
Bahkan khusus untuk main di Jabodetabek, dia mempercayakannya pada Dedy mengawal gaconya hingga saat ini. Yang paling gres burung tersebut baru saja naik kepodium juara 1 dan 2 dieven Anniversary H.Lukmanul Hakim yang dikemas Bonafide Indonesia Community (BIC) di Bogor.
Sejatinya, khusus dikelas kacer dia tidak hanya mengandalkan Ibra, sebelumnya juga sudah ada sejumlah amunisi yang lain, salah satunya Monster. Sementara ini dua nama itu yang menjadi amunisi JP Hero BF Belitung untuk lomba ditanah jawa. “Kalau untuk lomba di Belitung masih ada burung yang lain lagi,” ungkap sang pemilik yang juga pemilik JP Hero Bird Farm, penangkaran murai batu ternama di Bangka Belitung.
Ibra memang burung hebat, selain stabil prestasinya, gaya dan penampilannya juga menarik. Dengan Gayanya yang ngentrok seperti cucak hijau, sambil menggetarkan sayapnya. Tentu sambil bawa lagu materi isian dan buka ekor.
Dia merupakan kacer tipe ngerol-nembak, dengan lagu blackthroat, yang diselingi tembakan dan tonjolan ngekek lovebird, kapas tembak, burung gereja tarung, dan tembakan lainnya. Didukung speednya rapat, volumenya yang tembus serta durasi kerjanya yang luar biasa sejak awal digantang hingga akhir penilaian.
Perawatan Kesehariannya
Menurut Deddy, perawatan kacer Ibra relatif mudah. Kebiasaan rutin setiap hari buka kerodong, kemudian dijemur sebentar tidak lebih dari satu jam sambil diberi 5 ekor jangkrik. Kebutuhan ekstra fooding disore harinya, burung kembali diberi 5 ekor jangkrik. Jadi, setiap hari Ibra mengkonsumsi 10 ekor jangkrik.
Tidak seperti kacer lain pada umumnya, kacer Ibra tidak pernah dibiasakan menggunakan kandang umbaran. Dalam kesehariannya, cukup di sangkar hasirian diruangan tersendiri sambil didekati oleh burung masterannya.
Perawatan lain menjelang lomba, biasanya sehari menjelang lomba atau H-1, porsi jangkrik dinaikkan menjadi 30 ekor per hari, ditambah lima ekor ulat hongkong, dan 1 sendok kroto segar. Pada Hari-H, atau Minggu pagi, burung diberi 5 ekor jangkrik dan 5 ekor ulat hongkong sebelum digantang. Hanya dengan perawatan tersebut diatas, prestasi Ibra semakin stabil hingga sampai kini, meskipun sudah memasuki umur lumayan tua. *agrobur4